Anda di halaman 1dari 30

Menentukan arah loop dan arah arus listrik

dalam rangkaian listrik

Rangkaian listrik Petunjuk: Arah arus listrik


 Buat symbol dan arah kuat arus listrik dari
kutup negativ ke kutup positif baterai (untuk
baterai tunggal)
𝒂  Jika jumlah baterai lebih dari 1 buah, maka pilih
4Ω baterai yang lebih besar beda potensial
(tegangannya)
 Pada titik percabangan (misal titik a atau titik b)
tidak boleh arus listrik semua masuk atau
3Ω 6Ω semua keluar
12𝑉
ABC

 Buat loop tertutup dengan mengikuti symbol-


symbol yang di lalui sepanjang loop (arah loop
rangkaian: bisa searah jarum jam atau
berlawanan arah jarum jam
 Pada hambatan, arus listrik mengalir dari
b potensial tinggi ke potensial rendah.
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Rangkaian listrik Sederhana Perhatikan dan Ingat:


• V1 =V2 ; V3 = V4; dan V5 = V6
𝑅1
𝒂 𝑉2 𝑉3 𝒂 • V2 > V3 ; V4 > V5; dan V1 > V6
4Ω • VR1 = V2 - V3 ; VR2 = V4 - V5; dan
𝐼 4Ω
Vbat =V6 – V1 = 12 Volt
+¿ 𝑉 1
• Ibat = I = IR1 = IR2 (karena tidak ada
𝐼 percabangan dalam rangkaian)
ABC

ABC

12𝑉 12𝑉 VR1 = IR1. R1 dan VR2 = IR2. R2


−𝑉
6

𝑉 5 𝑅2 𝑉 4 Arah Loop
Arah Arus
2Ω b b
2Ω
+ Artinya Ɛ bertanda positif atau Ɛ
Potensial
Ɛ +
- I. R -
Tinggi Potensial
Artinya I.R bertanda negatif atau - I.R
Rendah
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Se um
ara
jar
Loop 1 (cdabc)

jam

h
Rangkaian listrik Sederhana

𝑅1
∑ 𝜀+∑ 𝐼.𝑅=0
𝜀 − 𝐼 1 . 𝑅1 − 𝐼 2 . 𝑅 2=0
𝒂 𝒅 𝒂 Karena
4Ω 4Ω 𝜀 − 𝐼 . 𝑅 1 − 𝐼 . 𝑅 2=0
𝐼
𝟏
+¿ 𝜀 − 𝐼 ( 𝑅1 + 𝑅 2)= 0
𝐼 𝜖 12
ABC

ABC

12𝑉 12𝑉 𝐼 .= = =2 𝐴
− 𝑅 1+ 𝑅 2 4 +2

𝑅2 Perhatikan:
𝒄 • Ɛ bertanda positif karena dari potensial rendah
2Ω b b (c) ke potensial tinggi (d) atau ΔV = positif
2Ω • I1 bertanda negatif karena dari potensial tinggi
Saat (d) ke potensial rendah (a) atau ΔV = negatif
mengikuti
loop
ΔV = + or - ?? • I2 bertanda negatif karena dari potensial tinggi
(b) ke potensial rendah (c) atau ΔV = negatif
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Be rum
rla ja
ja
wa m
Loop 2 (cbadc)

na
Rangkaian listrik Sederhana
∑ 𝜀+∑ 𝐼.𝑅=0

n
𝑅1 𝐼 2 . 𝑅2 + 𝐼 1 . 𝑅1 − 𝜀=0
𝒂 𝒅 𝒂 Karena Sama
4Ω 4Ω 𝐼 . 𝑅2 + 𝐼 . 𝑅1 − 𝜀=0
𝐼 hasil
𝟐
+¿ 𝐼 ( 𝑅 1+ 𝑅 2 ) − 𝜀 =0
nya
𝐼 𝜖 12
ABC

ABC

12𝑉 12𝑉 𝐼 .= = =𝟐 𝑨
− 𝑅 1+ 𝑅 2 4 +2

𝑅2 Perhatikan:
𝒄 b
• Ɛ bertanda negatif karena dari potensial tinggi
2Ω b (d) ke potensial rendah (c) atau ΔV = negatif
2Ω • I2 bertanda positif karena dari potensial rendah
(c) ke potensial tinggi (b) atau ΔV = positif
• I1 bertanda positif karena dari potensial rendah
(a) ke potensial tinggi (d) atau ΔV = positif
Penjelasan
Grafik Representasi Penurunan
Rangkaian loop cdabc Tegangan sepanjang loop

𝑅1=4 Ω
𝐝 𝐚 𝐕(𝐯𝐨𝐥𝐭)
𝐝 𝐝
𝐼 1 =2 𝐴 𝟏𝟐
𝟗
𝟖𝐕
𝟔
𝑉 =12 𝑉 𝐼 2=2 𝐴 𝟑𝟒 𝐚 𝐛 𝟒𝐕
𝐜 𝐜 𝒄
𝑅2 =2 Ω 𝐛 𝟎 𝒔
12𝑉 4Ω 2Ω
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Rangkaian listrik Sederhana Hambatan pengganti (Req)


dpt dihitung
𝑅1
𝒂 𝒅 𝒂 𝑉 12
4Ω 𝑅𝑒𝑞 = = =𝟔 Ω
𝐼 4Ω 𝐼 2
𝟐
+¿ Dengan cara yg sama R1
𝐼
ABC

ABC

12𝑉 12𝑉 dan R2 sbg susunan


− hambatan seri, maka:
𝑅2
𝒄 6Ω
b b
2Ω 2Ω
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Ingat :
 Untuk menyelesaikan berbagai pertanyaan
Rangkaian listrik yang berkaitan dengan rangkaian di
𝒂 samping, maka diperlukan:
a) Pada setiap komponen listrik, berilah
𝑅1=4 Ω label (baik kuat arus, hambatan dan
𝑅3 =6 Ω beda potensial)
𝑅2 =3 Ω b) Tentukan arah arus pada setiap
− Ɛ1
hambatan yang dilalui, termasuk pada
12𝑉
ABC

+¿ baterai atau sumber tegangan.


c) Telaah dengan cermat hubungan antar
setiap hambatan, apakah sbg susunan
seri atau paralel
b d) Ingat konsep/prinsip arus dan
tegangan/beda potensial pada susunan
hambatan seri dan paralel
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Rangkaian listrik Petunjuk: Arah arus listrik


 Buat symbol dan arah kuat arus listrik dari
kutup negativ ke kutup positif baterai (untuk
𝐼1 𝒂 baterai tunggal)
 Jika jumlah baterai lebih dari 1 buah, maka pilih
𝑅1=4 Ω 𝐼3 baterai yang lebih besar beda potensial
𝐼2 (tegangannya)
𝑅3 =6 Ω  Pada titik percabangan (misal titik a atau titik b)
𝑅2 =3 Ω tidak boleh arus listrik semua masuk atau
− Ɛ1 semua keluar
12𝑉
ABC

+¿𝐼 𝐼2
 Buat loop tertutup dengan mengikuti symbol-
symbol yang di lalui sepanjang loop (arah loop
1 rangkaian: bisa searah jarum jam atau
berlawanan arah jarum jam
 Pada hambatan, arus listrik mengalir dari
𝐼1 b 𝐼3 potensial tinggi ke potensial rendah.
Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Rangkaian listrik Petunjuk: Arah Loop


 Buat loop tertutup dengan mengikuti
symbol-symbol yang di lalui sepanjang loop
𝐼1 𝒂 (arah loop rangkaian: bisa searah jarum jam
𝐏 𝐐 atau berlawanan arah jarum jam)
𝑅1=4 Ω 𝐼3
𝐼2  Dalam satu loop berlaku:
𝑅3 =6 Ω
𝑅2 =3 Ω  Disebut hukum II Kirchoff
− Ɛ1
 Contoh Loop:
12𝑉
ABC

+¿𝐼 𝐼2 1. PSbaP (berlawanan jarum jam)


1
2. PSRQP (berlawanan jarum jam)
𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑 3. SPabS (searah jarum jam)
4. SPQRS (searah jarum jam)
Contoh :
𝐼1 𝒂
𝐏 𝐐
𝑅1=4 Ω 𝐼3
𝐼2
𝑅3 =6 Ω
𝑅2 =3 Ω
− Ɛ1
12𝑉
ABC

+¿𝐼 𝐼2
 Loop tertutup PSbaP berlaku:
1

𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑 
𝐼1 𝒂
 Pada titik b berlaku: 𝐏 𝐐
𝑅1=4 Ω 𝐼3  Loop tertutup PSRQP
berlaku:
𝑅3 =6 Ω

− Ɛ1
12𝑉
ABC

+¿ 
𝐼1

𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑
Lanjutan: Loop tertutup PSbaP berlaku:
𝐼1 𝒂
𝐏 𝐐
𝑅1=4 Ω 𝐼3
𝐼2 
𝑅3 =6 Ω
𝑅2 =3 Ω
− Ɛ1
12𝑉
ABC

Loop tertutup PSRQP berlaku:


+¿𝐼 𝐼2
1

𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑

Pada titik b berlaku:

Masukan (3) ke (2), selanjutnya eliminasi


 dengan (1):

 ……… (4)
 ……(1)
Lanjutan:
𝐼1 𝒂
𝐏 𝐐 Masukan (3) ke (2), selanjutnya eliminasi
𝑅1=4 Ω 𝐼3 dengan (1):
𝐼2
𝑅3 =6 Ω
𝑅2 =3 Ω  ……… (4)
− Ɛ1
12𝑉  ……(1)
ABC

+¿𝐼 𝐼2
1

 Untuk dpt dihitung:


𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑
 =4
 dan

+ 

Lanjutan: Karena kuat Arus pada baterai (Ibat) = I1, maka
𝐼1 𝒂  Hambatan eqivalen ( Req ) dapat
𝐏 𝐐 dihitung:
𝑅1=4 Ω 𝐼3
𝐼2
𝑅3 =6 Ω  Hasil ini sama dengan melihat gambar
𝑅2 =3 Ω bahwa R2 dan R3 parallel maka Rp =
− Ɛ1
12𝑉  + atau
ABC

+¿𝐼 𝐼2  = 2Ω ;
1

 Req = R1 + Rp23 = 4 + 2 = 6
𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑

Beda potensial masing-masing hambatan adalah:


 dan

 Dari hasil tsb, jelas bahwa Vbat = VR1 + VR2 atau Vbat = VR1 + VR3
Lanjutan:
𝐼1 𝒂
𝐏 𝐐
𝑅1=4 Ω 𝐼3
𝐼2
𝑅3 =6 Ω Dari hasil tsb, jelas bahwa :
𝑅2 =3 Ω  
− Ɛ1
12𝑉  = 0 ……. (a)
ABC

+¿𝐼 𝐼2  
1
 = 0 ……. (b)

𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑
Makna dari persamaan (a) dan (b) adalah bahwa dalam loop tertutup:
 Beda potensial baterai (12 V) diturunkan oleh hambatan R2 sebesar kuat arus
pada R2 dikali R2 ( = 4 V) dan diturunkan lagi oleh hambatan R1 sebesar kuat arus
pd R1 dikali R1 ( = 8V) sehingga potensialnya menjadi nol. Demikian pula:
 Beda potensial baterai (12 V) diturunkan oleh hambatan R3 sebesar kuat arus
pada R3 dikali R3 ( = 4 V) dan diturunkan lagi oleh hambatan R1 sebesar kuat
arus pd R1 dikali R1 ( = 8V) sehingga potensialnya menjadi nol
Penjelasan
Grafik Presentsi Penurunan
Rangkaian loop PSbaP (a) Tegangan sepanjang loop

𝑅1=4 Ω
𝐏 𝐚 𝐕(𝐯𝐨𝐥𝐭)
𝐒 𝐛
𝐼 1 =2 𝐴 𝟏𝟐
𝑅2 =3 Ω 𝟒𝐕
𝟗𝟖
𝟔 𝐚
𝑉 =12 𝑉 𝐼 2=4/3 𝐴 𝟖𝐕
𝐒 𝐛 𝐏
𝟎 𝐏 𝒔
12𝑉 3Ω 4Ω
Penjelasan
Grafik Presentsi Penurunan
Rangkaian loop PSRQP (b) Tegangan sepanjang loop

𝑅1=4 Ω
𝐏 𝐐 𝐕(𝐯𝐨𝐥𝐭)
𝐒 𝐛
𝐼 1 =2 𝐴 𝟏𝟐
𝑅3 =6 Ω 𝟒𝐕
𝟗𝟖
𝟔 𝐚
𝑉 =12 𝑉 𝐼 3=2 /3 𝐴 𝟖𝐕
𝐒 𝐑 𝐏
𝟎 𝐏 𝒔
12𝑉 6Ω 4Ω
Arah Loop

Arah Arus

Ɛ+ Potensial I. R - Potensial
Tinggi Rendah

Saat mengikuti loop Δ V = + or


Menentukan arah loop dan arah arus listrik
dalam rangkaian listrik

Rangkaian listrik Petunjuk: Arah Loop


 Buat loop tertutup dengan mengikuti
symbol-symbol yang di lalui sepanjang loop
𝐼1 𝒂 (arah loop rangkaian: bisa searah jarum jam
𝐏 𝐐 atau berlawanan arah jarum jam)
𝑅1=4 Ω 𝐼3
𝐼2  Dalam satu loop berlaku:
𝑅3 =6 Ω
𝑅2 =3 Ω  Disebut hukum II Kirchoff
− Ɛ1
 Contoh Loop:
12𝑉
ABC

+¿𝐼 𝐼2 1. PSbaP (berlawanan jarum jam)


1
2. PSRQP (berlawanan jarum jam)
𝐒 𝐼1 b 𝐼3 𝐑 3. SPabS (searah jarum jam)
4. SPQRS (searah jarum jam)
R1 R2

R3
Ɛ1 Ɛ2
R4
R5

Petunjuk:
 Buat symbol dan arah arus yang mengalir dalam rangkaian dengan
melihat sumber tegangan pada baterai yang lebih besar dalam rangkaian
(biasanya arah kuat arus dari kutup negatif ke kutup positif baterai
 Dalam titik percabangan tidak boleh arus listrik semua masuk atau semua
keluar
 Buat loop tertutup dengan mengikuti symbol-symbol yang di lalui
sepanjang loop (arah loop rangkaian: bisa searah jarum jam atau
berlawanan arah jarum jam
Physics for Scientists and
Engineers
Serway & Jewett, 2004
6th Edition
Part IV. Electriciey & Magnetsm
28. Direct Current Circuits
Analisis Rangkaian Menggunakan Hukum Kirchoff

Buku: Knight, R. D, 2013:


Physics for Scientists and Engineers: a strategic approach
Knight, Randall Dewey, 3rd Edition
Buku: Knight, R. D, 2013:
Physics for Scientists and Engineers: a strategic approach
Knight, Randall Dewey, 3rd Edition
Hukum II Kirchoff :
Contoh Teks Perubahan Konseptual

Misalkan suatu komponen listrik terdiri dari sebuah baterai, sejumlah kabel penghubung
dan dua buah bola lampu yang memiliki hambatan listrik tertentu dirangkai seperti pada
gambar berikut. Beberapa siswa percaya bahwa perubahan nilai salah satu hambatan
bola lampu tidak mempengaruhi komponen besaran (seperti : beda potensial pada
setiap hambatan dan kuat arus) dalam rangkaian. Menurut Anda apakah pendapat ini
benar atau salah? Berikan penjelasan menurut Anda atas hal tersebut

a b a b
R1  3  R1  3 
R2  3  R2  6 

c c
12 V 12 V
Gambar 1 Gambar 2

Pertanyaan:
a) Apakah beda potensial masing-masing Vab, Vbc, Vac pada kedua kedua gambar sama
besar atau berbeda? Jelaskan alasan anda
b) Apakah kuat arus listrik yang melalui rangkaian pada kedua gambar sama atau berbeda?
Jelaskan alasan Anda
c) Bagaimana kecerahan bola lampu R1 pada kedua gambar? Jelaskan alasan Anda!
So for any path that starts and ends at the same
point, we can conclude that Vloop = ai (V)i = 0
(29.14) Stated in words, the sum of all the
potential differences encountered while
moving around a loop or closed path is zero.
This statement is known as Kirchhoff’s loop law

Anda mungkin juga menyukai