KORELASI

(CORRELATION)

Adalah :salah satu teknik statistik yang

digunakan untuk mencari hubungan antara
dua variabel atau lebih yang sifatnya
kuantitatif. (Djarwanto 1996:321)

1
Dalam statistika dikenal 2 macam variabel
yaitu:
a. Variabel bebas / independen variabel/
variabel pengaruh/ variabel X
b. Variabel terikat/ dependen variabel/
variabel terpengaruh /variabel Y

Contoh hubungan 2 variabel :

Hubungan promosi terhadap
volume penjualan

2
Contoh hubungan lebih dari 2 variabel:

Hubungan promosi,kualitas
produk, harga terhadap
volume penjualan

3
 ANALISIS KORELASI

 Arah hubungan: positif atau negatif

 Kuatnya hubungan : koefisien korelasi
(r)
 Nilai -1 ≤ r ≤ 1

4
 Pola hubungan pada diagram
scatter
y
y y

x
x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan

Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
5
 Interpretasi nilai r
Interval nilai r Tingkat hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 rendah
0,40 - 0,599 Cukup kuat
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat

(Buchari Alma 2011:81)

6
Pedoman Memilih Teknik Korelasi
Skala pengukuran Data Teknik Korelasi

Nominal Koefisien Kontingensi

Ordinal 1. Spearman Rank

2. Kendall Tau
Interval/Rasio Pearson Product
Moment

7
KORELASI SEDERHANA

HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL

Yaitu satu variabel x dan
satu variabel y

8
PEARSON PRODUCT MOMENT
dengan skala pengukuran interval atau rasio

 Mencari hubungan
antara variabel X
dan Y
 Rumus :
nxy  (x)(y )
rxy =
2 2 2 2
{nx  (x) }{ny  (y ) }

9
Contoh :
Mencari korelasi antara
Biaya promosi (X)
dan volume penjualan (Y)

X 1 2 4 5 7 9 10 12
Y 2 4 5 7 8 10 12 14

(J Supranto 2008; 163)

10
 r = 0,99
Hubungan antara biaya promosi (X) dan volume
penjualan (Y) sangat kuat dan positif, artinya
Jika biaya promosi naik maka volume penjualan
akan naik dan jika biaya promosi turun
maka volume penjualan juga akan turun.

11
Koefisien Determinasi / r²

Koefisien determinasi digunakan

untuk mengetahui seberapa jauh
suatu variabel bebas menentukan
perubahan nilai variabel terikat.
( Santoso 2007:256)
r² dinyatakan dalam bentuk
prosentase
12
 Koefisien Determinasi / koefisien
penentuan/coefficient of
determination /r²

Adalah : besarnya sumbangan /

kontribusi variabel X terhadap naik
turunnya variabel Y.
( J Supranto 2008 : 163)

13
 r²=0,9801

Artinya sumbangan biaya promosi (X) terhadap

variasi volume penjualan (Y) adalah 0,98 atau
98%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 2%
merupakan sumbangan faktor lainnya
seperti harga, kualitas produk dll.

14
KOEFISIEN KONTINGENSI (C)
 Mencari hubungan antar variabel bila pengukuran
datanya bertipe nominal
 Berkaitan dengan χ2 (chi-kuadrat)
 Rumusnya :

C= 2
N  2
di mana : χ2 = Σ ( f0  fh )2
fh
(J. Supranto 2008:177)

15
 2
( f0  fh )
χ2 = Σ fh

 χ2 dibaca khi kuadrat

 N= banyaknya data
 fo= frekuensi observasi
 fe= fh=frekuensi expectasi=harapan
16
 Apakah ada hubungan antara
daerah asal dan hobi
Daerah asal
Hobi
Malang Luar Malang Jumlah
Menyanyi 40 a 25 b 65 A
Bukan menyanyi 20 c 15 d 35 B
Jumlah 60 C 40 D 100 N

fh sel (1,1) atau baris 1 ,kolom 1, a= A.C/N= 65.60/100=39

dst
fo sel (1,1) atau a = 40

17
Untuk data berikut,koefisien kontingensi ?
Apakah ada hubungan antara Jenis profesi dan
olahraga
Jenis Profesi
 
   
Olah raga Guru Pengawas Jumlah
Tenis 10 15 25

Sepak Bola 25 20 45
Catur 5 30 35
Jumlah 40 65 105

18
 KORELASI SPEARMAN RANK
 Tingkat pengukuran data minimal
ordinal
 Rumusnya :

dimana : di selisih rank antar sumber

data
n=banyaknya pasangan data 19
Nomo Merek mie Rank Rank di²
r instan
1 Indomie 1(1,5) 1 1
2 Sarimi 3(4) 5 4
3 Mie duo 4(4) 2 9
4 Mie Sukses 6(6,5) 4 4
5 Mie Salam 7(6,5) 7 0
6 Supermi 2(1,5) 6 4

7 Mie Sedap 5(4) 3 4

 Contoh hubungan selera rasa mie
instan dgn berbagai merek.
 Jika miskan hasilnya – 0,8 berart kuat
dan bertolak belakang atau jika antara
a dan b maka jika sangat suka yg b
sangat tidak suka

21
22
Nama Nilai Rank Hasil Rank di di²
ujian Nilai Penjualan
(000)
amin 48 3 312 2
Joni 32 7 164 8
Tono 40 5 280 4
Amir 34 6 196 7
Ahmad 30 8 200 6
Paulus 50 1(1,5) 288 3
Purwanto 26 9 146 10
Bambang 50 2(1,5) 361 1
Jatmiko 22 10 149 9
Aryo 43 4 252 5
23
20 1(2)
20 2(2)
10 5
15 4
20 3(2)

24
15 1(2)
10 4 (5)
15 2(2)
10 5(5)
7 7
15 3(2)
10 6(5)
5 8

25