Anda di halaman 1dari 9

P E R A D A B A N ISLAM

ASIA TENGGARA
Urmila Putri
Kardianti
2206026175
Firda Dian
Cahyani
2206026185
Wijayanto
3 TOPIK
PEMBAHASAN

Sejarah Islam di Asia Tenggara

Kemajauan agama Islam di Asia


Tenggara

Moderasi Islam di Asia Tenggara


Sejarah Islam di Asia Tenggara
• Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui kegiatan kaum
pedagang dan para sufi.

• Islam masuk di Asia Tenggara dengan jalan damai, terbuka, dan tanpa
pemaksaan sehingga Islam sangat mudah diterima masyarakat Asia
Tenggara. Mengenai kedatangan Islam di negara-negara yang ada di
Asia Tenggara hampir semuanya didahului oleh interaksi antara
masyarakat di wilayah kepulauan dengan para pedagang Arab, India,
Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman, dan Arabia Selatan.
Menurut Uka Tjandra Sasmita Proses masuknya
Islam ke Asia Tenggara melalui 6 jalur, yaitu:

1. Jalur Perdagangan
2. Jalur Perkawinan
3. Jalur Tasawuf
4. Jalur Pendidikan
5. Jalur Kesenian
6. Jalur Politik
Kemajuaan agama Islam di Asia
Te n g g a r a
• Perkembangan masyarakat Islam di Asia Tenggara dapat
dikatakan cukup panjang, Sejarah Kemajuanya berawal dari
jumlah minoritas, kemudian dalam perkembangan
selanjutnya telah menjadi kelompok masyarakat yang
mayoritas.
• Masa sebelum kolonial bagi perkembangan masyarakat Islam
di Asia Tenggara, yaitu masa yang dimulai sejak berdirinya
kesultanan Perlak pada tahun 840 M. sampai dengan jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 M.
Moderasi Islam di Asia Tenggara

• Tidak diragukan lagi bahwa media cetak merupakan perangkat yang


instrumental dalam penyebaran ide-ide kaum pembaru atau moderrnis
di Asia Tenggara, terutama di Dunia Melayu Indonesia.

• jurnal Al-Manar yang secara signifikan memengaruhi wacana pembaruan


Islam. Tulisan ini merupakan usaha awal untuk menggambarkan dan
mendiskusikan penyebaran pembaruan Islam ke Asia Tenggara, terutama
di kawasan Melayu-Indonesia melalui perangkat jurnal yang diterbitkan
di wilayah ini terutama AlImam di Singapura dan Al-Munir di Padang,
Sumatra Barat, serta jurnal-jurnal lain
• Bahwa tulang punggung Al-Manar adalah
tokoh pembaharu, Muhammad Rasyid
Ridho.
• Tujuan penerbitan Al-Manar adalah
mengartikulasikan dan menyebarkan ide-
ide pembaruan serta menjaga keutuhan
umat Islam.
Thank
listening
Y ou for
!

Anda mungkin juga menyukai