Analisis Kelayakan

Kesehatan Lingkungan

DENGAN PENDEKATAN ECOPOLIS

HUMANIS ( TAKASHI INOGUCHI, PROF.
EKO BUDIHARJO)
 ANALISIS ASPEK
KELAYAKAN LINGKUNGAN
Keadilan antar stake holder

Kenyamanan Semua Pihak

Keindahan Kawasan

Penagakan Hukum

Kualutas Lingkungan

Effisiensi Energi Etika Membangun

Create By Ir, Mursid R, M.Si, 2008 Kesetaraan Ekonomi Partisipasi Warga

 PARAMETER KESEHATAN LINGKUNGAN
No Parameter Bobot Skor Skor Max Nilai Min Nilai Max
Min
1 Enjoyment 5 1 5 5 25
2 Equity 4 1 5 4 20
3 Enagement 4 1 5 4 20
4 Environment 4 1 5 4 20
5 Ethic Development 3 1 5 3 15

6 Esthetic 3 1 5 3 15
7 Employment 2 1 5 2 10
8 Energy 2 1 5 2 10

9 Enforcement 2 1 5 2 10

Total Skor 29 145

Skoring parameter
Skoring parameter…….lanjutan
Skoring parameter……lanjutan
Kawasan yg dapat dinilai :
 Kawasan Pariwisata

 Kawasan Permukiman

 Kawasan Perkotaan

 Kahidupan Kampus

 Tempat Tempat Umum (Terminal,

Stasiun, Pasar)
 Kawasan Industri

 Kawasan Perdasagangan

 dll
contoh
POTRET SEBAGAI KAWASAN
YANG ECOPOLIS HUMANIS
 Analisis Kelayakan
Kesehatan Lingkungan

PASAR BOJONG KABUPATEN

PEKALONGAN
DENGAN PENDEKATAN ECOPOLIS HUMANIS

Oleh : Patmawati, SKM,.M.Kes

 GAMBARAN UMUM
KABUPATEN
Laut Jawa PEKALONGAAN

Pasar Bojong

Terdiri atas :
K K
a a 19 Kecamatan : 283 Desa
b. b.
P B (270 Desa,13
e a Kel)
m t
Luas Wilayah : 636,13 km2
a a
l n Letak Geografis :
a g
n 6o7’23’’ LS dan 109o109’78’’ BT
g
Ketinggian Rata” : 0-650 m dpl
Tingkat pertumbuhan penduduk :
1,50 % per tahun
Jumlah penduduk th. 2008 :
Kab. Banjarnegara
 GAMBARAN UMUM….lanjutan

- Pasar Bojong terletak di tengah kota di tepi jalan

Raya Wiradesa – Kajen di mana Pasar Bojong adalah
pasar tradisional
- Jenis dagangan hiterogen ( kelontong, sayur, buah,
kebutuhan bahan pokok, toko bangunan)
- Pedagang berasal dari berbagai derah di sekitar kab.
pekalongan
- Buka tiap hari ( Minggu – sabtu) jam 3 pagi s/d jam
16.00 (4 sore)
 ANALISIS ASPEK
KELAYAKAN LINGKUNGAN

Kenyamanan Semua Pihak

Enjoyment

Keadilan antar stake holder

Equity

Partisipasi Warga
ENAGEMENT ECOLOGY

Kualitas Lingkungan
ESTHETIC ETHIC

Kesetaraan Ekonomi
EMPLOYMENT ENERGY ENFORCEMENT

Keindahan Kawasan Etika Membangun

Effisiensi Energi Penagakan Hukum

 BOBOT
ASPEK BOBOT ALASAN
Enjoyment 5 Bobot tertinggi bagi kawasan Pasar karena jika pedagang
merasa nyaman dan cocok maka dia akan senang berjualan
juga konsumen akan senang. Inilah kunci utama kawasan
pasar

Equity 4 Kesamaan dalam hak dan kewajiban. Dalam kehidupan di

pasar dikendalikan oleh lurah pasar ‘semua pedagang harus
mematuhi aturan main yang ada “ figur lurah pasar yang
ditunjuk pedagang bukan berarti bisa memerintah seenaknya.
Forum tertinggi adalah keputusan pedagang.

Enagement 4 Partisipasi pedagang menempati urutan berikutnya setelah

kenyamanan. Bagaimanapun partisipasi mutlak diperlukan
untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan pasar.

Ecology / 4 Setelah kesamaan hak dan kewajiban serta partisipasi

Environment berjalan baik maka akan tecipta lingkungan pasar yang
nyaman
 Bobot……….lanjutan
ASPEK BOBOT ALASAN
Ethic 3 Ke empat aspek di atas akan menjadi pondasi utama kela
yakan lingkungan pasar. Sehingga etika dalam membangun
pasar ditata sedemikian rupa agar tidak menjadikan
lingkungan kumuh, bisa dilaksanakan semua pedagang
Esthetic 3 Kawasan pasar tradisional, aspek estetika sangat tergantung
pada jenis dagangannya. Namun demikian, kawasan pasar
akan bisa menjadi indah jika partisipasi pedagang baik.
Employment 2 Untuk kawasan pasar, aspek kesetaraan ekonomi tidak
menjadi masalah. Hanya kadang-kadang ada beberapa
pedagang yang mengalami pendapatan pasang surut saat
berjualan dan tergantung musim.
Energy 2 Untuk pasar tradisional , efisiensi energy tiap los/ toko bisa
berbeda tergantung pencahayaan alami. Jenis bangunan
toko/los biasanya akan berpengaruh terhadap efisiensi
energy walau tidak ekstrem
Law 2 Di lingkungan pasar, aspek penegakan hukum sulit
Enforcement dijalankan karena karakteristik pedagangnya (status sosial
ekonomi dan tingkat pendidikan ) sangat lebar.
 Terjadi keseimbangan antara yang merasa
nyaman dan tidak nyaman

Enjoyment
antara Ya
dan Tidak

Bobot tertinggi bagi kawasan Pasar, karena jika pedagang merasa nyaman dan
cocok maka dia akan senang berjualan juga konsumen akan senang. Inilah kunci
utama kawasan pasar, skor 3
 Terdapat asas keadilan antar mereka yang
melakukan interaksi di Pasar Bojong

Equity
(Keadailan)

Kesamaan dalam hak dan kewajiban. Dalam kehidupan di pasar dikendalikan oleh
lurah pasar ‘semua pedagang harus mematuhi aturan main yang ada “ figur lurah
pasar yang ditunjuk pedagang bukan berarti bisa memerintah seenaknya. Forum
tertinggi adalah keputusan pedagang, skor 2
 Kurang adanya partisipasi terutama dalam penataan
dagangan sehingga menurunkan kualitas

Enagement
(Partisipasi)

Partisipasi pedagang. Bagaimanapun partisipasi mutlak diperlukan untuk

menciptakan kenyamanan di lingkungan pasar., skor 2
Pudarnya Keindahan Pasar Bojong akibat kesemrawutan
dan ketidak taatan dalam pemanfaatan kawasan,

Esthetic
(Keindahan)

Kawasan pasar tradisional, aspek estetika sangat tergantung pada jenis

dagangannya. Namun demikian, kawasan pasar akan bisa menjadi indah jika
partisipasi pedagang baik., skor 2
 Tidak Terjadi Ketimpangan dalam Ekonomi
antar pihak yang terlibat,

Employment
(Ketimpangan)
Ekonomi

Untuk kawasan pasar, aspek kesetaraan ekonomi tidak menjadi masalah.

Hanya kadang-kadang ada beberapa pedagang yang mengalami pendapatan
pasang surut saat berjualan dan tergantung musim. Skor 3
 Kualitas lingkungan yang rendah dipasar
Bojong dan sekitarnya

Environment
(Ekologi)

Kualitas lingkungan masih rendah, dimana dalam pembuangan sampah/

limbah tidak pada tempatnya, Skor 2
 Harus dilakukan Penambahan Energi meski siang
hari, sehingga tidak efisien

Energy
(Konservasi)

Untuk pasar tradisional , efisiensi energy tiap los/ toko bisa berbeda tergantung
pencahayaan alami. Jenis bangunan toko/los biasanya akan berpengaruh terhadap
efisiensi energy walau tidak ekstrem, skor 2
 Ethic
(Etika
membangun)

Penataan bangunan dan etika dalam membangun pasar ditata sedemikian rupa agar tidak
menjadikan lingkungan kumuh, belum Optimal, sehingga masih muncul kesemrawutan, Skor
2
 Low
Inforcement
(Penegakan
Hukum)

Di lingkungan pasar, aspek penegakan hukum sulit dijalankan karena karakteristik

pedagangnya (status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan ) ketimpangan sangat
lebar , sehingga masih muncul kesemrawutan, Skor 2
 Tabel Hasil Analisis Lingkungan
Pasar Bojong Kab.Pekalongan
ITEM TOTAL NILAI NILAI
NO BOBOT NILAI
PENILAIAN NILAI TERENDAH TERTINGGI
1 Enjoyment 5 3 15 5 25
2 Equity 4 2 8 4 16
3 Enagement 4 2 8 4 16
4 Environment 4 2 8 4 16
5 Ethic 3 2 6 3 9
Development
6 Esthetic 3 2 6 3 9
7 Employment 2 3 6 2 4
8 Energy 2 2 4 2 4
9 Enforcement 2 2 4 2 4
TOTAL 20 66 29 103
 Penilaian Kualitas Lingkungan
Pasar Bojong Kab.Pekalongan
NO ITEM PENILAIAN BOBOT NILAI TOTAL NILAI

1 Enjoyment 5 3 15
2 Equity 4 2 8
3 Enagement 4 2 8
4 Environment 4 2 8
5 Ethic Development 3 2 6

6 Esthetic 3 2 6
7 Employment 2 3 6
8 Energy 2 2 4
9 Enforcement 2 2 4
TOTAL 20 66
 Analisis Kelayakan
Lingkungan Pasar Bojong
HASIL ANALISIS LINGKUNGAN PASAR Bojong

KONDISI PASAR
BOJONG SAAT INI
( NILAI 66)

Hasil analisis Pasar Bojong Masuk Kategori Ecopolis Humanis

 KESIMPULAN
Kawasan Pasar Bojong adalah sebuah kawasan
pasar yang memperhatikan unsur
kenyamanan, menjungjung tinggi keadilan
namun kurang memperhatikan unsur
keindahan,lingkungan, penghematan sumber
daya energi, menegakkan ketertiban dan
keamanan, serta meningkatkan partisipasi bagi
pedagang. sehingga dapat disimpulkan bahwa
kawasan Pasar Bojong adalah masuk kategori

“ Ecopolis Humanis dengan nilai 66.

Selamat Mencoba