Persiapan menuju kantor berpredikat WBK tahun

1 2023
Pada tahun 2022, KPPBC TMP C Jagoi Babang diusulkan kembali dalam penilaian ZI-WBK/WBBM tahun 2023.
Berdasarkan hal tersebut, KPPBC TMP C Jagoi Babang telah mempersiapkan berbagai inovasi dan hal-hal lain
dalam yang akan dijadikan dasar penilaian dalam meraih predikat ZI-WBK/WBBM tahun 2023. Adapun
BKCpersiapan
berbagai hal yang telah dilakukan dalam HT menuju ZI-WBK/WBBMNPP tahun 2023 antara lain :

Gambar 1. Banner pencanangan Zona Integritas MMEA Gambar 2. Stand Box pencanangan MOBIL
Zona Integritas

Gambar 3. Stand Flyer terkait pentingnya IKU

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 1

Kementerian Keuangan RI
 Persiapan menuju kantor berpredikat WBK tahun
1 2023
Contoh penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) pada KPPBC TMP C Jagoi
Babang

BKC HT NPP

MMEA MOBIL
Gambar 5. Jalur akses bagi penyandang difabel
Gambar 3. Maklumat komitmen Pengarusutamaan Gender Gambar 4. Ruang tunggu dan sarana bagi difabel
pada frontdesk

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 2

Kementerian Keuangan RI
 Persiapan menuju kantor berpredikat WBK tahun
1 2023

BKC HT NPP

Gambar 6. Stiker implementasi sikap dasar DJBC pada

frontdesk Gambar 7. Kampanye Anti Korupsi Gambar 8. Kampanye Anti Gratifikasi
melalui stand Flyer Gambar 9. Kampanye saluran pengaduan
melalui Media Sosial melalui media social sebagai tools anti
korupsi

MMEA MOBIL

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 3

Kementerian Keuangan RI
 Persiapan menuju kantor berpredikat WBK tahun
1 2023

BKC HT NPP

MMEA MOBIL
Gambar 10. Implementasi sosialisasi ZI-WBK/WBBM pada media sosial kantor Gambar 11. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi berkala
pelaksanaan ZI-WBK/WBBM bersama OTL kantor Pusat DJBC

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 4

Kementerian Keuangan RI
 Kolaborasi sinergi antar lintas seksi di KPPBC
4 TMP C Jagoi Babang

Pada tahun 2023, KPPBC TMP C Jagoi Babang membuat sebuah inovasi terkait pelaksanaan pengawasan agar
BKCdimaksud
berjalan lebih efektif. Adapun inovasi yang HT yakni melibatkan unit
NPPnon P2 untuk ikut serta dalam
melakukan penindakan pada kegiatan operasi pasar. Adapun maksud dan tujuan inovasi tersebut yaitu agar unit
P2 lebih difokuskan pada kegiatan intelijen, sedangkan untuk kegiatan penindakan sendiri dilakukan oleh unit
non penindakan dan tetap didampingi oleh unit penindakan, namun pada kegiatan penindakan lainnya yang
bersifat isidentil akan tetap diambil alih oleh unit P2.

MMEA MOBIL

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 5

Kementerian Keuangan RI