Anda di halaman 1dari 17

MITIGASI BENCANA

NAMA: YEHEZKIEL TAMBUWUN


KELAS: X T.O 2
1. PENGERTIAN MITIGASI BENCANA

• Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana, baik itu bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan
dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat.
2. MACAM-MACAM MITIGASI BENCANA

MITIGASI STRUKTURAL.

MITIGASI NON STRUKTURAL.

PEMETAAN.

PEMANTAUAN.

PENYEBARAN INFROMASI.

SOSIALISASI, PENYULUHAN, PENDIDIKAN.


• PERINGATAN DINI.
MITIGASI STRUKTURAL.

• Mitigasi Struktural, merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang


dilakukan melalui pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan
pendekatan teknologi.
• Contoh seperti pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi
aktivitas gunung berapi, bangunan yang bersifat tahan gempa, ataupun Early
Warning.
MITIGASI NON STRUKTURAL

• Mitigasi non-struktural ini berupa : kebijakan pembangunan terpadu, pembuatan


peta potensi bencana, peraturan perundangan tentang bencana, standarisasi dan
metoda perlindungan pantai, rekayasa cuaca, penyadartahuan, pelatihan dan
simulasi evakuasi, penyusunan sempadan garis pantai, serta pengembangan sistem
peringatan.
PEMETAAN

• Mitigasi non-struktural ini berupa : kebijakan pembangunan terpadu, pembuatan


peta potensi bencana, peraturan perundangan tentang bencana, standarisasi dan
metoda perlindungan pantai, rekayasa cuaca, penyadartahuan, pelatihan dan
simulasi evakuasi, penyusunan sempadan garis pantai, serta pengembangan sistem
peringatan.
PEMANTAUAN

Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)

Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal.

Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional.

Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll.

Periksa penggunaan listrik dan gas.

Catat nomor telepon penting.


• Kenali jalur evakuasi.
PENYEBARAN INFORMASI

• Kondisi geografis wilayah, jalur transportasi dan komunikasi, perkiraan korban


jiwa, lokasi tempat evakuasi bencana, ketersediaan logistik, dan lain-lain.
• Ketika pemberitaan atau informasi yang salah mendominasi, informasi
kesiapsiagaan yang pemerintah sampaikan misalkan ketika terjadi gempa,
kemudian akan muncul potensi gempa susulan tidak akan sampai ke masyarakat,”
imbuhnya.
SOSIALISASI

Terdapat tiga jenis pelayanan dasar dalam penanggulangan bencana yang wajib
disediakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada setiap warga negara
secara minimal, sebagai berikut:

a. Pelayanan informasi rawan bencana;

b. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;


• c. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
PENYULUHAN

• Penyuluhan sosial mengenai penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah


serangkaian kegiatan penyampaian pesan kepada masyarakat yang tinggal di
wilayah rawan bencana.
PENDIDIKAN

• Pendidikan mitigasi bencana adalah Upaya sadar untuk menciptakan suatu


masyarakat yang peduli, memiliki pengetahuan, dan keterampilan dalam mengatasi
permasalahan kebencanaan, serta menghindari permasalahan kebencanaan yang
mungkin akan muncul di saat mendatang.
PERINGATAN DINI

• Peringatan dini merupakan serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera


mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu
tempat oleh lembaga yang berwenang.
3. TINDAKAN MITIGASI BENCANA

• PRA-BENCANA: pra bencana ini mencakup kegiatan, mitigasi, kesiapsagaan dan


peringatan dini. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana jika
mungkin dengan meniadakan bahaya.

• PASCA BENCANA: Jika masa tanggap darurat telah dilewati, maka kegiatan
penanggulangan akan masuk ke tahap pasca bencana, yakni pemulihan. Bidang
rehabilitasi serta rekonstruksi memegang peranan penting dalam kondisi ini.
PRA BENCANA

Perencanaan penanggulangan bencana.

Pengurangan risiko bencana.

Pencegahan.

Pemaduan dalam perencanaan pembangunan.

Persyaratan analisis risiko bencana.


• Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang.
PASCA BENCANA

• Bantuan Darurat. Mendirikan pos komando bantuan.


• Inventarisasi kerusakan.
• Evaluasi kerusakan.
• Pemulihan (Recovery).
• Rehabilitasi (Rehabilitation).
• Rekonstruksi. ...
• Melanjutkan pemantauan.
KESIMPULAN

• Perencanaan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan membuat Saluran dan


menjaga kebersihan dilingkungan supaya mencegah terjadinya bencana
DAFTAR PUSTAKA

• Yehezkiel Tambuwun,2023.Mitigasi Bencana. Tomohon: Indonesia Publishing


house

Anda mungkin juga menyukai