Anda di halaman 1dari 23

MOTIVASI

Oleh : Jessica Johanna


ETIMOLOGIS
 Berasal dari bahasa Latin

Movere To move

Yang berarti bergerak


Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri individu yang mendorong untuk
berbuat
PENGERTIAN MOTIVASI
Djamarah (2002) motivasi adalah suatu pendorong yang
mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk
aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu.

Mc. Donald (dalam Djamarah, 2002) mengatakan bahwa,


“motivation is a energy change within the person
characterized by affective arousal and anticipatory goal
reactions.” Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam
pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif
(perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Perubahan
energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu aktivitas
nyata berupa kegiatan fisik.
MOTIF SEBAGAI KESIMPULAN,
PENJELASAN, DAN PREDIKTOR
 Satu ciri penting dari motif adalah bahwa kita tidak pernah mengamati ini secara
langsung.
 Motif disimpulkan dari perilaku (segala yang dikatakan atau diakukan). Contoh : kita
mungkin mengamati bahwa seorag mahasiswa bekrja keras dalam membuat tugas, dari
sini kita dapat menyimpulkan suatu motif untuk berprestasi.
 Motif juga dapat menerangkan perilaku. Mengapa anda berada di perguruan tinggi?
Jawabannya selalu diberikan dalam kaitannya dengan motivasi anda. Anda masuk
perguruan tinggi karena anda ingin (want) belajar, karena anda merasa bahwa anda
butuh (need) ilmu dan gelar sarjana untuk bekerja.
 Motif juga membuat kita membuat prediksi tentang perilaku. Ketika motof tidak
memberitahu ki. ta aa yang sebenarnya terjadi, mereka memberikan kita suatu
gagasan/ide tentang serangkaian hal-hal yang ingin dilakukan oleh seseorang
JENIS-JENIS MOTIVASI
Menurut Djamarah (2002) :
1) Motivasi Intrinsik
 Motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2) Motivasi Ekstrinsik
 Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi
belajar dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan
tujuan belajarnya diluar faktor-faktor situasi belajar. Anak
didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang
terletak diluar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk
mencapai angka tinggi, diploma, gelar, ataupun
kehormatan.
LINGKARAN MOTIVASI

 Motivasi mempunyai sifat melingkar, yaitu motivasi


timbul, memicu perilaku tertuju kepada tujuan (goal),
dan setelah tujuan (goal) tercapai, motivasi itu berhenti.

 Tetapi itu akan kembali ke keadaan semula apabila ada


suatu kebutuhan lagi.
TEORI-TEORI MOTIVASI
1) Teori Drive
Teori ini dapat diuraikan sebagai “teori-teori dorongan
tentang motivasi” ; perilaku di dorong kearah tujuan
oleh keadaan2 yang mendorong dalam diri seseorang.

 Motivasi terdiri dari :


a) Suatu keadaan yang mendorong
b) Perilaku yang mengarah ke tujuan yang diilhami oleh
keadaan terdorong
c) Pencapaian tujuan yang memadai
d) Pengurangan keadaan terdorong dan kepuasan subjektif
dan kelegaan ketika tujuan sudah tercapai.
..lanjutan TEORI-TEORI MOTIVASI

2) Teori Insentif
Kebalikan dari teori drive, teori insentif adalah “teori-
teori dorongan” tentang motivasi; karena ciri-ciri
tertentu yang mereka miliki, objek tujuan mendorong
perilaku kearah tujuan tersebut. Objek-objek tujuan
yang memotivasi perilaku disebut dengan “insentif”.
 Satu bagian penting dari teori insentif adalah bahwa
individu mengharapkan kesenangan dari pencapaian
dari apa yang mereka sebut “insentif positif” dan dari
penghindaran dari apa yang disebut insentif negatif.
Dalam dunia kerja, motivasi nampaknya lebih
merupakan masalah insentif yang diharapkan –gajian,
bonus, tunjangan, dsb
..lanjutan TEORI-TEORI MOTIVASI

3)Teori Oponen Proses


Pandangan hedonistik ttg perilaku mengatakan bhwa kita
dimotivasi utk mencapai tujuan yg memberi kita perasaan
emosi yg enak dan menghindari tujuan yang menghasilkan
ketidakenakan.
 Teori proses oponen (opponent process=proses pelawan)
mengambil suatu pandangan hedonistik ttg motivasi. Karena
apa yg dikatakan dalam teorinya berkisar dengan apa yg
menyenangkan dan tidak menyenangkan, teori ini juga
mugkin diklasifikasikan sebagai suatu teori mengenai emosi.
 Dasar dari teori ini adala pengamatan bahwa banyak keadaan
emosi-motivasi diikuti oleh keadaan yang bertentangan atau
berlawanan.
..lanjutan TEORI-TEORI MOTIVASI

4) Teori tingkat optimal


Pada umumnya terdapat teori hedonistik yang
mengatakan bahwa ada suatu tingkat optimal tertentu,
atau paling baik, tingkat dorongan yg menyenangkan.
Teori ini mungkin di sebut sebagai “just-right theory”.
Individu dimotivasi utk berperilaku dalam suatu cara utk
mencapai tingkat dorongan (arousal) yang optimal.
Contohnya, jika dorongan terlalu rendah, seseorang akan
mencari situasi atau stimulus yang menaikkan dorongan
itu; jika dorongan terlalu tinggi, perilaku akan diarahkan
ke arah menurunan dorongan.
TEORI-TEORI MOTIVASI
TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW
___Lanjutan Teori Motivasi Maslow

Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan


sebagainya)
 Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung,
jauh dari bahaya)
Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki
(berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki)
Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi,
berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta
pengakuan)
Kebutuhan aktualisasi diri (mendapatkan kepuasan
diri dan menyadari potensinya)
TEORI MOTIVASI VROOM
 Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang
ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
a. Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
b. Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan
terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas
(keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
c. Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan
posistif, netral, atau negatif.

 Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang


melebihi harapan, motivasi rendah jika usahanya
menghasilkan kurang dari yang diharapkan
TEORI KEBUTUHAN MURRAY
 Murray mengemukakan 20 kebutuhan yg pada umumnya
mendorong manusia utk bertindak atau berperilaku :
1. Merendah atau merendahkan diri (abasement)
Menerima celaan atau cercaan org lain, merendahkan diri
dlm menghadapi org lain, menerima hukuman bila
melakukan kesalahan
2. Berprestasi
3. Afiliasi (affiliation)
4. Agresi
Motif yg berhubungan dgn sikap agresivitas, melukai org
lain, berkelahi, menyerang org lain
__Lanjutan Teori Kebutuhan Murray

5. Counteraction
Usaha utk mengatasi kegagalan-kegagalan
6. Pertahanan (defendance)  Pertahanan diri
7. Hormat (deference)  berbuat spt yg diharapkan org lain
8. Dominasi (dominance)
Motif yg berhubungan dgn sikap menguasai org lain,
menjadi pemimpin, membantah pendapat org lain, ingin
mendominasi org lain
9. Ekshibisi atau pamer
Menonjolkan diri agar dilihat org lain, ingin menjadi pusat
perhatian
__Lanjutan Teori Kebutuhan Murray

10. Penolakan kerusakan (harmovoidance)


Yaitu motif yg berusaha menolak hal2 yg merugikan, yg
menyakitkan badan, menolak rasa sakit, menghindari hal2 yg
membahayakan
11. Infavoidance
Motif utk menghindari hal2 yg memalukan, hal2 yg
membawa kegagalan
12. Memberi bantuan (nurturance)
Motif yg berkaitan dgn menolong atau memberi bantuan
kpd org lain, memperlakukan org lain dgn baik
13. Teratur (order)
Motif utk keteraturan, kerapian
__Lanjutan Teori Kebutuhan Murray

14. Bermain (play)


Motif yg berkaitan dgn bermain, relax, kesenangan,
menghindari hal2 yg menegangkan
15. Menolak
Motif utk menolak pihak lain
16. Sentience (kesanggupan utk merasa)
Motif utk mencari kesenangan thdp impresi yg melalui alat
indera
17. Sex
Motif yg berkaitan dgn kegiatan seksual
__Lanjutan Teori Kebutuhan Murray

18. Bantuan atau pertolongan


Yaitu motif yg berkaitan utk memperopleh simpati atau
bantuan org lain, untuk bergantung pada pihak lain
19. Mengerti (understanding)
Motif untuk menganalisisi pengalaman, memilah konsep-
konsep, mensintesakan ide-ide, menemukan hubungan
satu dgn yg lain
20. Otonomi (autonomy)
Motif yg berkaitan dgn kebebasan, bebas dlm
menyatakan pendapat ataupun berbuat, mencari
kemandirian
Theory Mc Clelland
 Mc Clelland menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi
kebutuhan manusia, yaitu:
1. Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)

Orang yg mempunyai kebutuhan ini akan meningkatkan performance,


sehingga akan terlihat kemampuan prestasinya
2. Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial)

Orang yg memiliki kebutuhan afiliasi yg tinggi akan selalu mencari teman


dan membina hub. Yg baik, sebaliknya, orang yg memiliki kebutuhan
afiliasi yg rendah maka org akan segan mencari hub. Dgn org lain dan hub.
Tidak dibina dgn baik
__Lanjutan Achievement theory Mc Clelland

3. Need for Power (kebutuhan akan kekuasaan)


 Kebutuhan akan kekuasaan ini berkembang dlm interaksi sosial

 Dlm interaksi sosial orang akan mempunyai kebutuhan utk berkuasa

 Orang yg mempunyai need of power yg tinggi akan mengadakan


kontrol, mengendalikan atau memerintah org lain, dan ini merupakan
salah satu indikasi atau menifestasi dari need of power tsb
JENIS-JENIS MOTIF
1) Motif Biologis
 Motif biologis pada umumnya berakar pada
keadaan jasmani, misalnya dorongan untuk makan,
dorongan untuk minum, dorongan seksual
 Dorongan2 tsb berkaitan dengan kebutuhan2 utk
melangsungkan eksistensinya sbg makhluk hidup
 Sering disebut motif dasar atau motif primer, karena motif
ini berkaitan erat dengan pertahanan eksistensi kehidupan
 Dorongan (drive) ini merupakan dorongan atau motif alami
 Pada umumnya motif biologis ini timbul karena tidak
adanya balance atau keseimbangan dalam tubuh
(homeostatis)
__Lanjutan Jenis-jenis Motif

2) Motif Sosial
 Motif sosial merupakan motif yg kompleks dan merupakan

sumber dari banyak perilaku manusia


 Motif ini dipelajari dalam kelompok sosial

 Karena motif ini dipelajari, maka kemampuan utk

berhubungan dgn org lain antara satu dengan yg lain dapat


berbeda-beda
__Lanjutan Jenis-jenis Motif

3) Motif eksplorasi, kompetensi, dan self-aktualisasi


 Motif utk mengadakan eksplorasi thdp ligkungan, yg oleh

Woodworth dan Marquis (1957) disebut sbg motif objektif


 Motif utk menguasai tantangan yg ada dalam lingkungan

dan menanganinya secara efektif


 Motif untuk aktualisasi diri, yg berkaitan sampai seberapa

jauh ssorg dpt berbuat utk mengaktualisasikan dirinya

Anda mungkin juga menyukai