Anda di halaman 1dari 18

Buku catatan dan

yaumul hisab
Disusun oleh
1.HIKMAH PUTRA ROHENDI
(15)
2.KAYLA SALDRINA
(17)
3.MUHAMMAD ADIT ARDIANSYAH
(18)
4.MUHAMMAD IRFAN TSANI R
2
Dari Abdullah Ibnu Abbas Radhiyallahu
anhu,Rasullah Shallallahu alahi wa sallam
bersabda:"Kita adalah umat yang terakhir di
dunia,sapi yang pertama dihisab di
akhirat.Kemudian Seorang sahabat
bertanya,"Dimanakah umat-umat yang lainnya dan
Nabi mereka?"Nabi shallahu 'alaihi wasallam
bersabda"kita adalah yang terakhir dan pertama.“

3
Sahabat yang beriman, Allah SWT telah menugaskan
para malaikat yang mulia untuk mengawasi dan
mencatat perbuatan dan ucapan manusia.Mereka
mencatatnya dalam lembaran catatan amal yang akan
dibaca oleh manusia pada hari kiamat kelak.

Para Malaikat yang mulia benar-benar sangat


amanah dan teliti dalam mencatat, kemudian Allah
Subhanahu Wa ta'ala berfirman:
4
52

"Dan segala sesuatu yang telah mereka


perbuat tercatat dalam buku-buku catatan
(yang ada di tangan malaikat).Dan
segala(urusan) yang kecil maupun yang besar
semuanya tertulis.
Sahabat beriman Allah SWT juga berfirman Dan diletakkanlah
kitab,lalu kamu melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa
yang (tertulis)di dalamnya,dan mereka berkata:

"Aduhai celakalah kami,kitab apakah ini yang tidak meninggalkan


yang kecil dan tidak (pula) yang besar,melainkan ia mencatat
semuanya.Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan
ada(tertulis).Dan rabbmu tidak mengenalnya seorang juga pun.(Q.S
Al-kahfi 49)
6
⊹ Sahabat beriman, lalu apakah hikmah dicetaknya amal
perbuatan manusia:pencatat ini dilakukan untuk
menampakkan keadilan allah aza wa jalla .Karena di hari
kiamat kelak,manusia akan disuruh membaca catatan
amalnya dan menghisab dirinya,sehingga tidak ada alasan
lagi bagi orang yang bermaksiat untuk mengingkari dosa-
dosanya karena semua telah tertulis.

⊹ Sahabat beriman tatkala lembaran catatan amal dibagikan


,setiap umat berlutut diatas lutut mereka dan menanti
panggilam untuk menghadap Rabb semesta alam

7
"Dan(pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut.Tiap-
tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan
amalnya.Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang
telah kamu kerjakan"

8
Semua berlutut menunggu dipanggil untuk menghadap
RAB semsta alam.Ketika seorang hamba tahu bahwa
dirinyalah yang dicari dengan panggilan itu,maka seruan
itu akan langsung akan menggerarkan hatinya.

"Bacalah kitabmu,cukuplah dirumu sendiri pada waktu


itu sebagai penghisab terhadapmu" Q.S Al-Isro:14

9
Pada saat itulah semua manusia akan teringat apa yang dulu telah
ia lakukan.Semua telah tercatat dengan lengkap dan tiada
kekeliruan sedikitpun.Sebagian ulama mengatakan sungguh allah
telah berlaku adil karena menjadikan dirimu sembagai penghisap
atas dirimu.
Kemudian Allah SWT berfirman

"pada hari ini kami tutup mulut mereka,dan berkatalah kepada


kamj tangan mereka dan kaki mereka memberi kesaksian terhadap
apa yang dahulu mereka usahakan“ qs yaasiin ayat 65

10
Bagaimana cara kita menerima kitab amalan kita?
Setelah dihisab,setiap hamba akan diberikan bukunya masing-
masing yang berisi catatan lengkap seluruh amal perbuatan
yang telah ia lakukan dalam kehidupan dunia. Cara penyerahan
buku itu berbeda-beda .Ada yang kitab amalnya diterima
dengan tangan kanannya.Mereka itulah orang yang
bahagia.Ada pula yang menerima kitab degan tangan kirinya.
11
Seorang mukmin akan diberikan bukunya dari arah depan dan
ia terima dengan tangan kanannya.Ia dihisab dngan mudah
dan kembali kepada kaumnya yang sama-sama beriman di
Surga dengan gembira.
Allah SWT berfirman al insyiqaq ayat 7-9

"Adapun orang yang diberikan kitab dari sebelah


kanannya,maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang
mudah,dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-
sama beriman) dengan gembira"
12
Adapun orang-orang kafir dan orang-orang munafiq,mereka akan
menerima kitabnya dengan tangan kirinya.Allah berfirman

13
14
15
Namun bagaimana dengan orang yang diberikan kitab
amal dari belakangnya Allah SWT berfirman

16
Sahabat beriman, Syaikh Muhammad Bin Sholih juga
mengatakan bahwa mereka menerima kitab dengan tangan
kiri kemudian tangannya memelintir kebelakang sebagai
isyarat,bahwa mereka dulu didunia telah mencampakkan
aturan-aturan Al-Qur'an ke belakang punggung
mereka.Mereka telah berpaling dari Al-Qur'an ,tidak
mempedulikannya,tidak mengacuhkannya,dan merasa
tidak ada masalah bila menyelisinya.

Lalu Allah SWT berfirman"Maka dia akan


berteriak:"Celakalah aku..." yakni ia berteriak menyesali
dirinya.Akan tetapi penyesalan tidaklah berguna lagi pada
hari itu,karena habis sudah waktu untuk beramal.Waktu
untuk beranal adalah di dunia,sedangkan di akherat tidak
ada lagi amal,yang ada hanyalah pembalasan.
17
Sekian dan
terimakasih
18

Anda mungkin juga menyukai