NAGARI SIAGA

PROMKES PM DINAS
KESEHATAN KAB.
DHARMASRAYA 2020
BIODATA

NAMA : FEBRIYENI EKA PUTRI, SKM

PEKERJAAN : 1995-2009 : PUSKESMAS SUNGAI DAREH
2009-2011 : SEKSI PKDR BIDANG YANKES
DINKES
2011-2016 : SEKSI KESLING BIDANG PKPL
DINKES
2017 : SEKSI PROMOSI PM BIDANG
KESMAS DINKES
TEMPAT/TGL : PADANG / 25 FEBRUARI 1972
LAHIR
ALAMAT : PULAU PUNJUNG
PERIBAHASA NAGARI SIAGA

SEDIA
MENCEGAH
PAYUNG
SEBELU
LEBIH BAIK
M HUJAN DARIPADA
MENGOBATI
 Mengapa Sehat itu PENTING?

Sehat itu modal Beribadah

utama dan mencari pahala
modal pertama
kita untuk bisa :

Belajar
mencari ilmu
Bekerja mencari
nafkah
 Mahalkah Menjaga Kesehatan itu?

 TIDAK, yang mahal itu justru kalau kita sakit

 Sakit itu MERUGIKAN :
o Tidak bisa bekerja mencari nafkah
o Kalau sakitnya berat dan harus ke RS :
 Biaya transport, Ongkos makan-
minum di RS
o Kalau harus dirujuk ke RS yang lebih
besar :
 Ongkos makin besar
 NAGARI SIAGA

Nagari yang penduduknya memiliki

kesiapan sumber daya dan kemampuan
untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan, secara
MANDIRI
 Apa artinya MANDIRI ?

 Mampu melakukan sendiri

 Tidak tergantung pada orang lain
 Mengapa masyarakat
HARUS MANDIRI ?

 Pembangunan kesehatan adalah

tugas kita bersama
 Jml Petugas Kes. Yang ada tidak
sebanding dng jumlah penduduk
Kecamatan
 Mengapa masyarakat HARUS
MANDIRI ?

 Waktu petugas kes. Lebih banyak

digunakan untuk mengobati orang sakit,
bukan untuk mencegah orang supaya
tidak sakit

KURATIF > PREVENTIF

 Apa Contoh KEMANDIRIAN?
Mandiri menjadi Mandiri menyediakan
DONOR transportasi kasus rujukan
ke Puskesmas/Rumah Sakit
DARAH
Mandiri Mandiri
menghadapi mencegah wabah
kasus DBD Diare
Mandiri Mandiri
menghadapi mencegah kasus
Bencana TBC
Mandiri mencegah
kasus gizi buruk
TIM SURVEILEN
 NAGARI SIAGA PERCONTOHAN TAHUN 2018-
2019
NO. PUSKESMAS NAGARI SIAGA PERCONTOHAN (2018)
1 SIALANG SUNGAI KAMBUT
2 SUNGAI DAREH TEBING TINGGI
3 GUNUNG MEDAN SIGUNTUR
4 SITIUNG I SITIUNG
5 BERINGIN SAKTI TARATAK TINGGI
6 TIMPEH RANAH PALABI
7 PADANG LAWEH PADANG LAWEH
8 SITIUNG II SIMALIDU
9 TIUMANG SIPANGKUR
10 KOTO BESAR KOTO RANAH
11 KOTO BARU KOTO BARU
12 SUNGAI RUMBAI KURNIA SELATAN
13 SILAGO LUBUK KARAK
14 SUNGAI LIMAU SUNGAI LIMAU
 NAGARI SIAGA

Nagari yang penduduknya memiliki

kesiapan sumber daya dan kemampuan
untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan, secara
mandiri
 NAGARI SIAGA AKTIF
YANKES DASAR

Pemberdayaan masy melalui

pengembangan UKBM,
3 Surveilance (penyakit yang
KOMPONEN
ada), penanggulangan
bencana dan penyehatan
lingk

PHBS
 Kriteria Nagari Siaga

Memiliki Adanya
sebuah Ambullance
Poskesri Nagari
Adanya masyarakat
CALON
PENDONOR
DARAH
 POS KESEHATAN NAGARI
(POSKESRI)

“Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di
nagari dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat
nagari”
BENTUK RINCIAN KEGIATAN NAGARI
SIAGA

1. Melaksanakan rapat forum nagari

2. Melakukan orientasi dan penyegaran kader

3. Survey mawas diri (SMD)

4. Pengolahan data SMD

5. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
 MMD
(MUSYAWARAH MASYARAKAT
DESA)
PERTEMUAN
PERWAKILAN
MASYARAKAT NAGARI
BESERTA TOKOH
MASYARAKAT DAN
PETUGAS KESEHTAN
UNTUK MEMBAHAS
HASIL SURVEI MAWAS
DIRI DAN
MERENCANAKAN
PENANGGULANGAN
MASALAH KESEHATAN
YANG DIPEROLEH DARI
HASIL SMD
 TUJUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT
DESA (MMD)

 Masyarakat mengenal masalah

kesehatan di wilayahnya
 Masyarakat bersepakat untuk
menanggulangi masalah
kesehatan yang ada
 Masyarakat menyusun
perencanaan dan POA untuk
menanggulangi masalah
kesehatan.
 PESERTA MMD

 MMD harus dihadiri

oleh pemuka
masyarakat nagari,
petugas Puskesmas, dan
sektor terkait di tingkat
kecamatan (seksi-seksi
pemerintahan &
pembangunan, BKKBN,
Pertanian, Agama &
lain-lain)
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN MMD
 MMD dilaksanakan di Balai Desa atau
tempat pertemuan lain yang ada di nagari.
 MMD dilaksanakan segera setelah
pengumpulan data/pengkajian
dilaksanakan

Cara Pelaksanaan :
- Pembukaan o/ Wali Nagari dan pembimbing
- Perkenalan tokoh masyarakat dan mahasiswa
- Penyajian Hasil pengumpulan data oleh mahasiswa
- Perumusan & penentuan prioritas masalah
- Menggali potensi & menemukan potensi yg ada
- Penyusunan intervensi dan POA
- Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan ttg
intervensi dan POA
 Langkah-langkah Penyelenggaraan MMD

PERSIAPAN :
o Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis
dalam lembar balik
o Kader membantu Wali Nagari
menyimpulkan acara, tata ruangan &
perlengkapan,
o Kader memotivasi/mengajak
para TOMA, TOGA, pimpinan Ormas yang
ada di nagari itu untuk hadir dalam MMD,
agar dapat membantu memecahkan
masalah bersama- sama
o Mengajak Kader-kader di nagari tersebut
untuk ikut hadir,
 Langkah-langkah Penyelenggaraan MMD

PROSES :
Pembukaan dengan menguraikan maksud & tujuan MMD
dipimpin oleh Wali Nagari.
Pengenalan masalah kesehatan dipimpin Bidan
Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD
Penyajian, Perumusan & penentuan prioritas masalah
kesehatan atas dasar pengenalan masalah & hasil SMD
Penyajian, Rekomendasi teknis dari bidan
Penyusunan rencana pelaksana kegiatan dipimpin Wali Nagari
Penutup
 HASIL DARI SURVEI
MAWAS DIRI
 Hasil survei a/ gambaran
nagari berikut isinya
(masyarakat) &
lingkungannya) dan dibawa
pada waktu Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)

Gambaran tsb menampakkan berbagai

masalah kesehatan (termasuk penyebab
masalah & faktor yang berpengaruh)
serta daftar potensi di desa yang dapat
didayagunakan dalam mengatasi
masalah-masalah kesehatan yang ada di
desa
 By: p'aleh

Tindak lanjut :
Kader membantu Wali Nagari
menyebarkan hasil Musyawarah tentang
Rencana Kerja Penanggulangan Masalah
dan membantu menindak-lanjuti untuk
kegiatan-kegiatan. Selanjutnya, mencari
calon kader baru, pelatihan kader &
pelaksanaan kegiatan
 
 Peran kader
• Menyusun rencana pengembangan nagari siaga aktif
• Melaksanakan,mengendalikan,memanfaatkan,
memelihara upaya pengembangan nagari siaga scr
partisipatif
• Menggerakkan dan mengembangkan
partisipasi,goro,dan swadaya masyarakat untuk
pengembangan nagari siaga aktif
• Melaksanakan promosi kesehatan kepada
masyarakat,dan membantu masyarakat memecahkan
masalah2 kes yang dihadapi
 INDIKATOR KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DESA SIAGA
• INDIKATOR MASUKAN (INPUT):
- ADA/TIDAKNYA FORUM MASYARAKAT DESA
- ADA/TIDAKNYA POSKESRI & SARANANYA
- ADA/TIDAKNYA TENAGA KESEHATAN (MINIMAL BIDAN)
- ADA/TIDAKNYA UKBM LAIN
• INDIKATOR PROSES (PROCESS):
- FREKUENSI PERTEMUAN FORUM MASYARAKAT NAGARI
- BERFUNGSI/TIDAKNYA POSKESRI
- BERFUNGSI/TIDAKNYA UKBM YG ADA
- BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN & BENCANA
- BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM SURVEILANS (PENGA-
MATAN & PELAPORAN) 46

- ADA/TIDAKNYA KUNJUNGAN RUMAH UTK KADARZI &

PHBS (OLEH NAKES &/KADER)
• INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT):
- CAKUPAN YANKES POSKESRI
- CAKUPAN PELAYANAN UKBM2 YANG ADA
- JML KASUS KEGAWATDARURATAN & KEJADIAN LUAR
BIASA (KLB) YG DILAPORKAN/DIATASI
- CAKUPAN RUMAH TANGGA YG MENDPT KUNJUNGAN
RUMAH UTK KADARZI & PHBS

• INDIKATOR DAMPAK (OUTCOME):

- JML YG MENDERITA SAKIT (KESAKITAN KASAR)
- JML YG MENDERITA GANGGUAN JIWA
- JML IBU MELAHIRKAN YG MENINGGAL DUNIA
- JML BAYI & BALITA YG MENINGGAL DUNIA
- JML BALITA DENGAN GIZI BURUK
47
 PENTAHAPAN PERKEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF
NAGARI SIAGA AKTIF
KRITERIA
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
FORUM Ada tapi belum Berjalan, tapi Berjalan setiap Berjalan setiap
NAGARI jalan belum rutin setiap Triwln Bulan
Triwln
KADER Sudah ada min 2 Sudah ada, 3-5 Sudah ada, 6-8 Sudah ada, 9
KESEHATAN org org org org atau >
KEMUDAHAN
AKSES Ya Ya Ya Ya
YANKESDAS
POSYANDU & Posy. Ya UKBM Posy + 2 UKBM Posy + 3 UKBM Posy + 4 UKBM
UKBM lainnya tdk aktif lainnya lainnya lainnya
LAINNYA
AKTIF
DUKUNGAN Hanya dari Sudah ada dari Sudah ada dari Sudah ada dari
DANA UTK Pemnag Pemnag + 1 Pemnag + 2 Pemnag + 2
KEG. KES DI sumber dana sumber dana sumber dana
NAGARI : lainnya lainnya lainnya
PEM.NAG
MASY

 PENTAHAPAN PERKEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

NAGARI SIAGA AKTIF

KRITERIA
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
PSM & Ada peran Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif
ORMAS aktif masy dan masy dan peran masy dan peran masy dan peran
tidak ada aktif 1 Ormas aktif 2 Ormas aktif ≥ 2 Ormas
peran aktif
Ormas

PERNAG/ Belum ada Ada, belum Ada, sudah Ada, sudah

PERBUP direalisasikan direalisasikan direalisasikan

PEMBINAAN < 20 % RT yg Min 20 % RT Min 40 % RT yg Min 75 % RT

PHBS DI RT ada yg ada ada yg ada
 LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

i. KEGIATAN DI KABUPATEN :

1. PERSIAPAN
a. Pertemuan POKJANAL NAGARI SIAGA
AKTIF DI KAB.
b. Pertemuan Advokasi
c. Sosialisasi
 LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI
SIAGA AKTIF

i. KEGIATAN DI KABUPATEN :

2. PELAKSANAAN
a. Pertemuan POKJANAL KABUPATEN.
b. Orientasi Petugas Kabupaten
c. Pembinaan
d. Lomba Nag. Siaga Aktif serta Lomba Pelaksana
TerbaikPHBS di Rumah Tangga
 LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

i. KEGIATAN DI KABUPATEN :

3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

a. Pemantauan
b. Evaluasi
 LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

i. KEGIATAN DI KABUPATEN :

4. PENYEBARLUASAN INFORMASI
a. Pemantauan
b. Evaluasi
 LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

II. KEGIATAN DI KECAMATAN :

1. PERSIAPAN
a. Pertemuan POKJANAL NAGARI SIAGA AKTIF
DI KECAMATAN
b. Lokakarya
 LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

II. KEGIATAN DI KECAMATAN :

2. PELAKSANAAN
a. Pertemuan POKJANAL KECAMATAN
b. Pembinaan
c. Penyebarluasan informasi
 LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

II KEGIATAN DI KECAMATAN :

3. Pemantauan dan evaluasi

a. Pemantauan
b. Evaluasi
 LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

III KEGIATAN DI NAGARI :

1. Persiapan
a. Pertemuan desa
b. Penyegaran + orienrasi Lader serta Toma
c. SMD
d. Pengolahan dan analisis data hasil SMD
e. MMD
 LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
NAGARI SIAGA AKTIF

TAHAPAN
KEG. DLM RANGKA
PENGEMANGAN NAGARI SIAGA
AKTIF

III KEGIATAN DI NAGARI :

2. Pelaksanaan
a. Surveillance berbasis masyarakat
b. Kegiatan operasional kader
c. Pembinaan masyarakat oleh Bides
d. Stimulan Dana Paket Intervensi (Fisik)
 SUSUNAN
FORUM NAGARI SIAGA AKTIF

1. PENANGGUNG JAWAB ; bapak wali nagari

2. KETUA :ketua bamus (bapak ajarlis)
3. SEKRETARIS :dino
4. BENDAHARA:indra puspita
5. BIDANG PENGEMBANGAN ORGANISASI
a.refi
b.
c.
6. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN RUJUKAN
a. pak gunawan
b.
c..
5. BIDANG PERGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a.marjais
b.
c.
6. BIDANG PENGEMBANGAN PHBS
a.pak sunaryo
b.
c
 10 INDIKATOR PHBS
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif kepada bayi
3. Menimbang berat badan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat/
7. Memberantas jentik nyamuk
8. Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari
8.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok dalam rumah/ruangan
 PHBS
PENYEHATAN
KABUPATEN DHARMASRAYA

LINGK KOMPONEN NAGARI SIAGA

NAGARI SIAGA

Surveilance
SEHAT
SEHAT

PENANGGULANG
AN BENCANA
Pemberdayaan
masy melalui
pengembangan
UKBM
YANKES DASAR
 KABUPATEN
DHARMASRAYA SEHAT
NAGARI SIAGA
SEHAT

Adanya AMBULLANCE
NAGARI
Adanya masyarakat CALON
PENDONOR DARAH

Memiliki sebuah POSKESRI

Kriteria Nagari Siaga SEHAT

 POS KESEHATAN NAGARI
(POSKESRI)

“Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di
nagari dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat
nagari”
 MANDIRI MENGHADAPI
BENCANA
MANDIRI MENJADI
KEMANDIRIAN Nagari Siaga
DONOR DARAH
MANDIRI MENYEDIAKAN
DHARMASRAYA SEHAT

NAGARI SIAGA SEHAT

TRANSPORTASI KASUS
RUJUKAN KE
PUSKESMAS/RUMAH SAKIT
KABUPATEN

MANDIRI MENCEGAH
KEMATIAN IBU
MANDIRI MENCEGAH
KASUS TBC
MANDIRI MENCEGAH
WABAH DIARE
MANDIRI MENGHADAPI
KASUS DBD
MANDIRI MENCEGAH
KASUS GIZI BURUK
 KABUPATEN
DHARMASRAYA SEHAT

NAGARI SIAGA SEHAT

Sehat dimulai dari saya

BENTUK RINCIAN KEGIATAN NAGARI
SIAGA

1. Melaksanakan rapat forum nagari

2. Melakukan orientasi dan penyegaran kader

3. Survey mawas diri (SMD)

4. Pengolahan data SMD

5. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

 MMD
(MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA)

 PERTEMUAN PERWAKILAN MASY

NAGARI BESERTA TOMA DAN
PETUGAS KESEHATAN UNTUK
MEMBAHAS HASIL SMD DAN
MERENCANAKAN PENANGGULANGAN
MASALAH KESEHATAN YANG
DIPEROLEH DARI HASIL SMD
 TUJUAN MMD

 MASYARAKAT MENGENAL masalah

kesehatan di wilayahnya
 MASYARAKAT BERSEPAKAT untuk
menanggulangi masalah kesehatan yang ada
 MASYARAKAT MENYUSUN perencanaan
dan POA untuk menanggulangi masalah
kesehatan.
 PESERTA MMD

MMD harus dihadiri oleh pemuka

masyarakat nagari, petugas
Puskesmas, dan sektor terkait di
tingkat kecamatan (seksi-seksi
pemerintahan & pembangunan,
BKKBN, Pertanian, Agama & lain-
lain)
 TEMPAT DAN WAKTU
PELAKSANAAN MMD
MMD dilaksanakan di Balai
Desa atau tempat pertemuan
lain yang ada di nagari.
MMD dilaksanakan segera
setelah pengumpulan
data/pengkajian dilaksanakan
 INDIKATOR KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DESA SIAGA
• INDIKATOR MASUKAN (INPUT):
- ADA/TIDAKNYA FORUM MASYARAKAT DESA
- ADA/TIDAKNYA POSKESRI & SARANANYA
- ADA/TIDAKNYA TENAGA KESEHATAN (MINIMAL BIDAN)
- ADA/TIDAKNYA UKBM LAIN
• INDIKATOR PROSES (PROCESS):
- FREKUENSI PERTEMUAN FORUM MASYARAKAT NAGARI
- BERFUNGSI/TIDAKNYA POSKESRI
- BERFUNGSI/TIDAKNYA UKBM YG ADA
- BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN & BENCANA
- BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM SURVEILANS (PENGA-
MATAN & PELAPORAN) 82

- ADA/TIDAKNYA KUNJUNGAN RUMAH UTK KADARZI &

PHBS (OLEH NAKES &/KADER)
• INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT):
- CAKUPAN YANKES POSKESRI
- CAKUPAN PELAYANAN UKBM2 YANG ADA
- JML KASUS KEGAWATDARURATAN & KEJADIAN LUAR
BIASA (KLB) YG DILAPORKAN/DIATASI
- CAKUPAN RUMAH TANGGA YG MENDPT KUNJUNGAN
RUMAH UTK KADARZI & PHBS

• INDIKATOR DAMPAK (OUTCOME):

- JML YG MENDERITA SAKIT (KESAKITAN KASAR)
- JML YG MENDERITA GANGGUAN JIWA
- JML IBU MELAHIRKAN YG MENINGGAL DUNIA
- JML BAYI & BALITA YG MENINGGAL DUNIA
- JML BALITA DENGAN GIZI BURUK83
 JADWAL
KEGIATAN
DONOR
DARAH DI
NAGARI
SIAGA

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DHARMASRAYA
TAHUN 2019
 JADWAL DONOR DARAH DI NAGARI SIAGA

NO. PUSKESMAS NAGARI JADWAL KET.

1 Sitiung 1 Sitiung 02 Mei 2019
00 Agustus 2019
00 November 2019

2 Sungai Rumbai Kurnia Selatan 00 April 2019 MTA

3 Tiumang Sipangkur 00 Agustus 2019
4 Timpeh Ranah Palabi 18 Juni 2019
5 Gunung Medan Siguntur 00 Juli 2019
Gunung Medan 00 Agustus 2019

Koto Laweh 00 Juli 2019

Koto Ranah 00 Agustus 2019
6 Padang Laweh Padang Laweh 24 Juni 2019
7 Silago Lubuk Karak 00 Juli 2019
 KESIMPULAN
 BISAMENYELASAIKAN ISSUE
 PERTEMUAN TIM DINKES DI TK KEC.
 TERPADU : GERMAS, PISPK, BINA KAWAN
 NAGARI SIAGA ONLINE
 DANA DESA , DANA BOK, CSR, INFAK SEHAT,
DLL
 PEMERIKSAAN GOL. DARAH
 LINSEK : PMI, POSYANDU REMAJA,KOMUNITAS
REMAJA LAINNYA, LASKAR
 BINAAN ORGANISASI PROFESI
 BPJS: KAMPUNG SADAR JKN , BAYAR PREMI
DGN SAMPAH, AYO MENABUNG SAMPAH / UANG
 PEMBINAAN USAHA MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN
 GERMAS TINGKAT NAGARI SIAGA
 INVENTARISASI AKUN SOSMED DAN LATIHAN
 MAHASISWA
 BUKU KIA MENJADI SYARAT DI SEKOLAH 
MOU WALINAGARI dan SEKOLAH
 LOMBA NAGARI SIAGA ( NYATA dan ONLINE )
 DERAJAT KESEHATAN MENINGKAT
 MAKIN BANYAK MELIBATKAN STAKEHOLDER
 SEMAKIN BERMANFAAT
TERIMA KASIH