• Mengantarkan untuk memahami sistem hukum yang berlaku di
Indonesia • Sistem hukum…? • Sistem hukum adalah keseluruhan kaidah-kaidah hukum yang merupakan satu kesatuan yang teratur, yang terdiri dari sejumlah sub sistem hukum (perdata, pidana, administrasi, HTN, dll), yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi; • Tata hukum atau sistem hukum adalah suatu cara/sistem dan susunan yang membentuk keberlakukan suatu hukum disuatu wilayah tertentu dan pada waktu tertentu. (Ridwan Halim) Keberlakuan hukum • Kapan sistem hukum itu dikatakan sah dan berlaku? • Tata hukum itu baru dikatakan sah dan berlaku bagi suatu masyarakat tersebut apabila dibuat, ditetapkan oleh penguasa (authority) masyarakat itu sendiri, serta adanya daya pemaksa dari aturan hukum itu • Kapan tata hukum negara Indonesia ada…? • Sejak 17 Agustus 1945 (Proklamasi) • “Menegarakan” Indonesia (Negara RI); • Adanya keinginan/kehendak untuk menentukan dan melaksanakan hukumnya sendiri, yaitu hukum Indonesia sendiri • Sejak 18 Agustus 1945 (UUD 1945) • Berlakunya UUD 1945 sebagai dasar legalitas kewenangan Lembaga negara menjalankan negara • Dasar hukum seluruh peraturan penyelenggaraan ketatanegaraan Keberlakuan aturan lama
• Masih adakah aturan hukum peninggalan penjajah yang masih
berlaku…? • Mengapa masih berlaku…? • Untuk mengisi kekosongan hukum (vacuum of law) • Apa dasar hukum pemberlakuan aturan lama tersebut? • Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 : “Segala badan negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut UUD ini” (sebelum Perubahan) Periodesasi UUD 1945
• Terkait ketentuan Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, diberlakukan
untuk aturan lama yang mana? • 1945 – 1949 • 1959 – 1999 • 1999 – sekarang Pasal I Aturan Peralihan UUD 1945 : “Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut UUD ini ” (setelah Perubahan) • Keberlakuan Aturan Peralihan menurut periodesasi setelah amandemen UUD 1945 • Pasal I Aturan Peralihan UUD 1945 (setelah amandemen); jo. • Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 (setelah Dekrit Presiden 5 uli 1959); jo. • Pasal 142 Ketentuan Peralihan UUDS 1950; jo. • Pasal 192 Ketentuan Peralihan Konstitusi RIS 1949; jo. • Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945; jo. • Pasal 3 UU Pemerintah Militer Jepang No. 1 tahun 1942