Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA


IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN
ANTENATAL CARE DI WILAYAH
PUSKESMAS TANGGUL

ERIKA NURUL HASANAH

18. 1101. 1092


BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pernikahan dan kehamilan pada ibu < 19 tahun mengandung sejumlah
resiko diantaranya, dengan rentang usia reproduksi yang masih panjang
memiliki peluang untuk memiliki anak dalam jumlah banyak pada akhir usia
reproduksinya. kehamilan dan persalinan bagi perempuan dibawah 20 tahun
beresiko kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usia 20 tahun
keatas. menghambat perempuan menempuh pendidikan lebih tinggi. Belum
dewasa dan matang sepenuhnya secara psikologis maka kemungkinan
terjadinya perceraian pada perkawinan usia muda akan sangat tinggi
(Muntamah, Latifiani, and Arifin 2019)
Usia pernikahan dengan kaitanya kepada kesiapan kehamilan bagi sang
ibu perlu adanya penyesuaian dari segi fisik ini terhadap bentuk tubuh dimana
terkadang wanita hamil cenderung sensitif terhadap perubahan bentuk tubuh
saat mengalami kehamilan. Sedangkan psikologis diri ibu dapat berupa
pengalaman ibu, kecemasan dan gangguan emosi, dukungan keluarga dan
suami.
PERUMUSAN MASALAH

1. PERNYATAAN MASALAH
Kehamilan merupakan suatu kondisi yang terjadi pada seseorang wanita setelah
melaksanakan pernikahan. Adanya pernikahan yang sah secara hukum dipengaruhi
oleh faktor usia minimal yaitu 19 tahun baik bagi pria maupun wanita. Karena pada
dasarnya usia pernikahan dapat mempengaruhi pola kesiapan dalam menghadapi
kehamilan, khususnya pada ibu yang hamil.
2. PERTANYAAN MASALAH
1) Bagaimanakah usia pernikahan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesamas
Sumberjambe Kabupaten Jember?
2) Bagaimanakah kesiapan penerimaan kehamilan pada ibu hamil di Wilayah
Kerja Puskesamas Sumberjambe Kabupaten Jember?
3) Adakah hubungan usia pernikahan dengan kesiapan penerimaan kehamilan
pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember?
TUJUAN UMUM
Mengidentifikasi hubungan usia pernikahan dengan kesiapan penerimaan
kehamilan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten
Jember
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
TUJUAN KHUSUS
1. Mengidentifikasi usia pernikahan pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember.
2. Mengidentifikasi kesiapan penerimaan kehamilan pada ibu hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember.
3. Menganalisis hubungan usia pernikahan dengan kesiapan penerimaan
kehamilan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe
Kabupaten Jember.
MANFAAT
4. Masyarakat
5. Tenaga Kesehatan
6. Institusi Pelayanan Kesehatan
7. Institusi Pendidikan Kesehatan
8. Peneliti
9. Peneliti Selanjutnya

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.


MUHAMMADIYAH JEMBER
BAB II. Tinjauan pustaka
A. Konsep Usia
Pernikahan

B. Konsep Kesiapan

C. Konsep kehamilan

D. Teori Lawrence
Green

E. Penelitian terkait

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.


MUHAMMADIYAH JEMBER
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.


MUHAMMADIYAH JEMBER
BAB IV. Metode penelitian
A. Desain Penelitian Kriteria inklusi
Desain penelitian  Ibu hamil yang bersedia menjadi

korelasional responden
 Dapat membaca dan menulis
pendekatan cross sectional
 Ibu dengan kehamilan pertama
B. Populasi, Sampel dan (primigravida)
Sampling  Ibu yang datang ke posyandu
Populasi
Kriteria eksklusi
seluruh kehamilan pertama pada
tahun 2021 berjumlah 112 ibu hamil di  Ibu hamil yang berpindah tempat
Wilayah Kerja Puskesmas tinggal
Sumberjambe Kabupaten Jember. Sampling
Sampel non probability sampling dengan
sebanyak 99 orang degan teknik purposive sampling.
meggunakan rumus slovin dengan
memprhatikan kriteria inklusi,
sebagai berikut:

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.


MUHAMMADIYAH JEMBER
C. DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Hasil Ukur

Penelitian Operasional

Independe Usia pernikahan 1. Usia Kuisioner Skala nominal Skoring :


n: merupakan pernikaha skala 1.Ya =2 (≤ 19
Usia suatu bentuk n dini jika guttman tahun)
2.Tidak = 1
Pernikaha yang ditandai ≤19
(≥ 19 tahun)
n dengan angka tahun  
saat pertama 2. Usia Kategori :
kali pernikaha 1.Usia pernikahan
memutuskan n cukup ibu ≤19 tahun
untuk ≥19 dikatakan kurang
melakukan tahun mendapat skor 2
(kode 1)
pernikahan
2.Usia pernikahan
  ibu ≥19 tahun
dikatakan cukup
mendapat skor 1
(kode 2)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.


MUHAMMADIYAH JEMBER
Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Hasil Ukur

Penelitian Operasional

Dependen: Kehamilan 1. Kesiapan Kuisioner Skala Skoring :


Kesiapan merupakan suatu fisik skala nominal 1. Ya =2
kehamilan peristiwa dimana a. Pemeriksa guttma 2. Tidak =1
seorang an rutin n  
perempuan akan ibu hamil Kategori :
menjadi ibu b. Pola Kesiapan
dengan konsumsi optimal
menyiapkan ibu hamil mendapat
segala kebutuhan c. Pola skor 16 – 20
dengan berfokus aktivitas (kode 1)
pada kondisi fisik ibu hamil Kesiapan
ibu dan juga janin 1. Kesiapan kurang
yang psikologis optimal
dikandungnya a. Pola pikir mendapat
positif ibu skor 10-15
hamil (kode 2)
b. Dukungan
orang
terdekat
ibu hamil
 

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.


MUHAMMADIYAH JEMBER
D. TEMPAT G. ALAT
PENELITIAN PENGUMPUL
DATA I. PENGOLAHAN
Wilayah Kerja Puskesamas KUISIONER VARIABEL DATA
Sumberjambe Kabupaten Jember INDEPENDEN DAN
DEPENDEN SKALA
1. EDITING
GUTTMAN
E. WAKTU 2. SCORING
3. CODING
PENELITIAN 4. ENTRY DATA
H. PROSEDUR
Dilaksanakan dari PENGUMPULAN 5. CLEANING
bulan Februari 2022 DATA
sampai selesai J. RENCANA
1. PROSEDUR ANALISA DATA
F. ETIKA
ADMINISTRATIF
PENELITIAN 2. PROSEDUR
TEKNIS
1. Informed consent
(persetujuan) 1. ANALISA UNIVARIAT 2. ANALISA
2. Anonimity (tanpa nama) (Data umum : umur, tingkat BIVARIAT
3. Confidentiality pendidikan, pengetahuan Uji statistik
(kerahasiaan) tentang kehamilan, bahasa, Sperman rho
4. Justice (keadilan) ekonomi, usia kehamilan )
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV.
MUHAMMADIYAH JEMBER
Terima kasih
Wassalamualaikum wr. wb

Prodi S1 Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai