Anda di halaman 1dari 5

1.

JUDUL PENELITIAN

Hubungan Keteraturan Ibu Hamil Dalam Melaksanakan Kunjungan Antenatal


Care (ANC) Terhadap Hasil Deteksi Dini Resiko Tinggi Ibu Hamil di Poli KIA RSUD
Gambir Kota Kediri

2. VARIABE BEBAS DAN VARIABEL TERGANTUNG

VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL INDEPENDEN


Keteraturan ibu hamil Hasil deteksi dini risiko
Dalam melaksanakan tinggi ibu hamil
Kunjungan antenatal care
 Umur
 Pendidikan terakhir
 Pekerjaan
 Faktor risiko

3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


Pelayanan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan
mendukung Kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi adanya kelainan pada
kehamilan normal (Kusmiyati, 2009). Kehamilan dapat berlangsung sekitar 80-90%
dan hanya 10-12% kehamilan yang disertai penyulit yang akan menjadi kehamilan
patologis. Deteksi dini gejalah dan tanda bahaya kehamilan merupakan upaya terbaik
yang dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan yang serius pada kehamilan dan
keselamatan bagi ibu.

Program pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil minimal 4 kali kunjungan, 1


kali pada trimester pertama (K1), 1 kali pada trimester dua dan dua kali pada trimester
ketiga (K4) (Mufdlilah, 2009).

Antenatal care juga mempunyai kedudukan yang sangat penting salah satunya
dalam upaya penurunan AKI, maka dianjurkan bagi ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya secara teratur sesuai jadwal yang berlaku. Tujuan antenatal care adalah
untuk mengetahui data Kesehatan ibu hamil dan perkembagan bayi sehingga
kesehatan yang optimal dapat dicapai. Keutungan antenatal care cukup besar karena
dapat diketahui berbagai penyakit, risiko, dan komplikasi kehamilan (Manuaba,
2004).
Jadwal kunjungan pemeriksaan kehamilan yaitu sampai usia 28 minggu setiap
4 minggu, 28-36 minggu setiap 2 minggu, kehamilan 36 minggu sampai saat
melahirkan setiap minggu. Bila taksiran partus lebih dari 40 minggu, setiap 2x
seminggu (Morgan, 2009). Jika dipatuhi, total jadwal kunjungan antenatal care
sebanyak 12-13 kali selama kehamilan (Manuaba, 2009).

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Keteraturan Ibu Hamil


Dalam Melaksanakan Kunjungan Antenatal care (ANC) Terhadap Hasil Deteksi Dini
Risiko Tinggi Ibu Hamil.

4. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis Nol
Tidak terdapat hubungan keteraturan ibu hamil dalam melaksanakan
kunjungan antenatal care (ANC) terhadap hasil deteksi dini risiko tinggi ibu
hamil di poli KIA RSUD Gambir Kota Kediri.

Hipotesis Alternatif
Terdapat hubungan keteraturan ibu hamil dalam melaksanakan
kunjungan antenatal care (ANC) terhadap hasil deteksi dini risiko tinggi ibu
hamil di poli KIA RSUD Gambir Kota Kediri.

5. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan menggunakan


pendekatan retrospective, yaitu case contro untuk mengetahui hubungan keteraturan
ibu hamil dalam melaksanakan kunjungan antenatal care (ANC) terhadap hasil deteksi
dini risiko tinggi ibu hamil di poli KIA RSUD Gambir Kota Kedir.

Waktu dan lokasi penelitian :

Waktu penelitian dilakukan tanggal 13 Mei s.d 7 Juni 2013 di poli KIA
Rumah Sakit Umum Daerah Gambir Kota Kediri
6. DEFINISI OPERASIONAL

NO Variabel Definisi Alat Kriteria Skala


Operasional Ukur
A
Variabel
Independen
(bebas)
1 Umur Usia ibu saat Buku a. <20 Tahun teratur Ordinal
mulai hamil KIA b. <20 Tahun tidak
teratur
c. 20-35 Tahun teratur
d. 20-35 Tahun tidak
teratur
e.>35 Tahun teratur
f.>35 Tahun tidak
teratur

2 Pendidikan Pendidikan Buku a.SMP Ordinal


Terakhir formal KIA
terkahir yang
telah
diselesaikan
oleh ibu hamil

3 Pekerjaan Aktivitas ibu Buku a.Tidak bekerja/Ibu Ordinal


hamil yang KIA Rumah Tangga
menghasilkan b.Karyawan/Wiraswasta
pendapatan
harian/bulanan

4 Riwayat Banyaknya Buku a.Primigravida Ordinal


Kehamilan kelahiran KIA b.Multigravida
hidup

5 Faktor Risiko Riwayat Buku a.PER Ordinal


kehamilan dan KIA b.Gemeli
Penyakit pada c.Post Date
ibu hamil d.Riwayat SC
e.HIV
f.Hipertensi
g.Suspect CPD
h.Letak sungsang
i.Letak lintang
j.Asma
k.Jantung
l.IUGR
m.Diabetes melitus
B
Variabel
Dependen
(tergantung)
1 Nominal
Hasil Deteksi
Dini Risiko
Tinggi Ibu
Hamil

7. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING YANG DIGUNAKAN


Populasi
Populasi target :
Ibu hamil trimester TII dengan risiko tinggi di poli KIA RSUD Gambir
Kota Kediri.
Populasi terjangkau :
Semua ibu hamil dengan risiko tinggi di poli KIA RSUD Gambir Kota
Kediri.
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yang memenuhi
kriteria untuk dijadikan sampel. Dengan teknik pengambian sampel adalah
simple random sampling dengan jumlah 28 sampel.
Kriteria sampel
1. Semua ibu hamil yang berkunjung di poli KIA RSUD Gambir Kota Kediri
pada tanggal 13 Mei s.d 7 Juni 2013.
2. Bersedia menjadi responden.

Anda mungkin juga menyukai