Anda di halaman 1dari 8

Kehamilan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan

janin intrauterine sejak konsepsi sampai permulaan persalinan. Pada masa ini,
perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala untuk mengetahui
keadaan ibu dan janin, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpanan yang ditemukan. Hal ini penting dalam upaya menurunkan
angka kematian ibu maupun perinatal, tujuan utama kehamilan adalah untuk
memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan
cara membina hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi komplikasi-
komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran, dan
memberikan pendidikan (Vivian , surnasi 2011).
Lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetric,
yang sering tidak diramalkan pada saat kehamilan. Dimana kebanyakan
komplikasi terjadi pada saat atau sekitar persalinan. Banyak ibu yang tidak
beresiko ternyata mengalami komplikasi atau ibu yang dianggap beresiko
ternyata persalinannya berlangsung normal. Oleh karnanya pendekatan
kehamilan yang dianjurkan menganggap bahwa semua kehamilan beresiko
dan setiap ibu hamil agar mempunyai akses pertolongan yang aman.
Bidan dalam bekerja di masyarakat perlu memahami masyarakat yang
di layaninya, baik keadaan budaya maupun tradisi setempat karena sangat
menentukan cara pendektan yang harus ditempuh. Pendekatan yang akan
digunakan oleh bidan komunitas harus memperhatikan strategi pelayanan
kebidanan, tugas dan tanggungjawab bidan serta aspek perlindungan hukum
bagi bidan komunitas (pudiastuti, 2011). Oleh karena itu sebelum
menjalankan peran sesungguhnya maka mahasiswa dilatih untuk menjalan
perannya pada praktek kerja lapangan komunitas dengan harapan dapat
melakukan proses pembelajaran masyarakat dengan cara dimulai dari
pengkajian, analisa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kehamilan merupakan proses alamiah dari periode pertumbuhan
seorang wanita (Bryar, 1995). Faktor resiko pada ibu hamil seperti
primigravida kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun, anak lebih dari 4
orang, jarak persalinan terakhir.

1
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan bagaimana
asuhan kebidanan yang diberikan dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan komunitas.

2
1. PengkajianAsuhan pada ibu hamil di komunitas

TGL Diagnosa Implementasi Kegiatan A/M TTD


Perseptor Lapangan

Minggu Ny. A usia 19 - Memberitahu hasil Annisa Rizky,S.Keb


8-5-2022 tahun G1P0A0 pemeriksaan
dengan gestasi 6 - Menjelaskan prosedur
minggu 6 hari tindakan
- Memberikan penkes sesuai
dengan SOP
- Memberikan pelayanan
Kebidanan Komunitas

Resume

1. Pengkajian Asuhan pada Ibu Hamil di Komunitas

a. Perkiraan Tanggal Persalinan


Hari tanggal : Minggu, 8 Mei 2022
Nama Pasein : Ny. A
Subjektif :
Ny. A usia 19 tahun pendidikan SMA datang bersama suaminya dengan keluhan mual
muntah dan tidak nafsu makan dan ibu mengatakan sudah tidak dapat haid selama 2
bulan, sudah melakukan pemeriksaan planotes (+), ibu mengatakan HPHT 14 Maret
2022. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan sebelumnya belum pernah
melahirkan dan keguguran
Objektif :
Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, Pols : 78 x/i, RR : 22 x/i, Temp : 36,5 0 C, BB
: 65 kg, TB : 160 cm, LILA 25 cm, pemeriksaan fisik semua dalam batas normal dan
menurut rumus TTP pada tanggal 21 Desember 2021, Usia kehamilan berdasarkan
perhitungan rumus didapatkan 6 minggu 6 hari.
Assasment :
Ny. A usia 19 tahun G1P0A0 dengan gestasi 6 minggu 6 hari

3
Planning
1. Memberitahu ibu bahwasanya dalam keaadaan hamil dengan kondisi baik-baik
saja. TD : 110/70 mmHg, Pols : 78 x/i, RR : 22 x/i, Temp : 36,5 0 C, BB : 65 kg,
TB : 160 cm, LILA 25 cm dengan gestasi 6 minggu 6 hari
2. Memberitahu cara penanganan mual muntah :
a. Makan porsi sedikit tetapi sering
b. Menghindari bau yang tidak sedap yang memicu terjadinya mual muntah.
c. Makan buah asam-asaman
3. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi susu khusus untuk ibu hamil yang
mengalami mual muntah seperti susu prenagen emesis.
4. Memberikan konseling kepada ibu sebab mual muntah itu hal yang fisiologis
pada awal kehamilan.
5. Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan Trimester pertama yaitu nyeri perut
hebat, perdarahan, sakit kepala hebat dan mual muntah berlebihan.
6. Memberi vitamin kepada ibu hamil seperti Vit B6, Samconal, Big.nat, Antasida,
B.com.
7. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada bulan depan dan jika ada keluhan
sebelum tanggal kunjungan segera datang kefasilitas kesehatan terdekat untuk
melakukan pemeriksaan.

4
2. Pengkajian Asuhan pada ibu bersalin di komunitas

TGL Diagnosa Implementasi Kegiatan A/M TTD


Perseptor Lapangan

17 maret G1 P0 A0 hamil - Memberitahu hasil Annisa Rizky,S.Keb


2022 39 minggu pemeriksaan
dengan infeksi - Menjelaskan prosedur
rubella persalinan tindakan
kala 1 fase aktif - Memberikan penkes sesuai
dengan SOP
- Memberikan pelayanan
Kebidanan Komunitas

2. Pengkajian Asuhan pada Ibu Bersalin di Komunitas


a. Subyektif
- Ibu mengatakan mulesnya semangkin sering dan ketidaknyamanan dari
punggung melingkar keperut .
- Ibu mengatakan belom ada keluar lendir darah
- ibu mengatakan merasa sangat khawatir dan cemas dalam menjalan kan
persalinan yang sekarang

OBYEKTIF
Keadaan ibu lemah .keadaan composmentis .tekanan darah 140/ 90 mmHg
respirasi 30x/I pemeriksaan ig m (+)pemeriksaan fisik ,rambut lurus bersih
tidaak berketombe hidung penciuman bagus ,telingah simetris ,ada
pembesaran getah bening ,tidak ada kelenjar thyroid, pada pembesaran
payudarah .
Leopold 1 tfu 33 cm ,fundus teraba satu bagian kurang bundar ,lunak
,kurang melenting (bokong)
Leopold II kanan teraba satu keras memanjang ada tahanan (punggung )
,kiri teraba bagian –bagian kecil janin (tangan dan kaki ) .
Leopold III teraba satu bagian bundar ,keras ,sudah tidak dapat digoyangkan
(kepala).
Lepold IV divergen .perjaringan 2/5 .denyut jantung janin 160x/ipada
periksaan dalam ,pembukaanya 5 cm ,teraba sutura sagitalis .ubun-ubun
kecilkanan depan .ekstremitas oedema tidak ada .varises tidak ada ,simetris
,pemeriksaan penunjang anti rubela ig m (+)
ASSESMENT
Ibu G1 P0 A0 hamil 39 minggu dengan infeksi rubella persalinan kala 1
fase aktif ,janin hidup ,tunggal .intra uterine , ubun-ubun kecil kana depan
penurunan kepala 2/5
Masalah potensial ; kelainan bawaan pada bayi seperti mikrosefalus,
kelainan jantung bawaan ,keterangan mental tindakan segera melakukan
rujukan .
PLANNING
memberitahukan ibu hasil pemeriksaan ,keadaan umum ibu lemah ,
kesadaran compos mentis tekanan darah 140/90 mmHg ,nadi 90 x/i respirasi
30 x/i pemeriksaan ig m (+) pembukaan 5cm ,denyut jantung janin 160 x/i
.ibu telah diberiahu hasil pemeriksaan
memberitahu ibu hasil pemeriKsaan mengenai kondisinya saat ini. Bahwa
ibu mengalami infeksi rubella yang mungkin dapat menyebabkan kelainan
bawaan pada banyi nya. Ibu mengerti dan mengatahui tentang kondisinya
saat ini .
memakai perlindungan diri untuk melakukan pemeriksaan dalam agar tidak
terjadi penularaan infeksi secara langsung ,karena rubella bisa menular
lewat kontak tubuh langsung ,perlindungan diri telah dipakek dan
pemeriksaan dalam telah dilakukan .
beri dukungan dan semangat pada ibu .memberi dukungan darn semangat
pada ibu agar ibu tidak putus asa dalam menjalani persalinan ini .ibu telah
diberi dukungan dan semangat oleh keluarga dan tenaga kesehatan.
informed consent memberi tahu ibu bahwa ibu akan dirujuk kepelayanan
kesehatan yang lebih tinggi dokter spesialis kandungan dan keadaan ,ibu
dan keluarga setujuh.

b. SUBYEKTIF
- Ibu mengatakan mulesnya semangkin sering dan ketidaknyamanan dari
punggung melingkar keperut .
- -Ibu mengatakan belom ada keluar lendir darah
- ibu mengatakan merasa sangat khawatir dan cemas dalam menjalan kan
persalinan yang sekarang
- Jenis makanan nasi sayur ,buang air kecill terakhir pukul 07.00 wib ,
- buang air besar terakhir 06.00 wib
- ibu mengatakan merasa sangat khawatir dan cemas dalam menjalan kan
persalinan yang sekarang ,
- ibu tidak merasakan keluhan lain selain keluhan yang ibu rasakan
seperti yang telah disebutkan sebelumnya .

OBYEKTIF
Keadaan umum ibu lemah ,kesadaran composmentis ,tekanan darah
120/90 mmHg ,Nadi 90x/i ,respirasi 30x/i menit ,pemeriksaan ig m (+)
pemeriksaan fisik ,rambut lurus bersih tidak berketombe, tidak rontok
,pemeriksaan mata ,sclea merah ,conjungtiva secret, telingasimetris ,bersih
,pada pemeriksaan kelenjar getah bening ,ada pembesaran kelenjar getah
bening ,tidak ada pembesaran kelenjar thyroid ,pada pemeriksaan payudara
,payudara simetris ,tidak ada benjolan ,tidak adanya nyeri tekan , putting
susu menonjol areola hyperpyangmentasi ,timbul bintik-bintik merah
jambu ,pada pemeriksaan abdomen
- Leopold 1 TFU 33cm ,fundus teraba satu bagian kurang bundar ,lunak
,kurang melenting (bokong )
- Leopold II ,kanan teraba satu keras memanjang ada tahanan (
punggung ) kiri teraba bagian –bagian kecil janin (tangan dan kaki )
- Leopold III teraba satu bagian bundar ,keras ,sudah tidak dapat
digoyangkan (kepala )
- Leopold IV divergent ,perjaringan 2/5 denyut jantung janin 160 x/i
,pada pemeriksaan dalam ,pembukaanya 5 cm ,teraba sutura sagitalis
,ubun-ubun kecil kanan depan ,ekstremitas odema tidak ada ,varises
tidak ada ,simetris ,pemeriksaan penunjang anti rubella ig M (+) .

ASSESMENT
- Ibu G1 P0 A0 Hamil 39 minggu dengan infeksi rubella persalinan kala
1 fase aktif ,janin hidup ,tunggal ,intra uterine, ubun-ubun kecil kanan
depan penurunan kepala 2/5
- Masalah potensial ,kelainan bawaan pada bayi seperti mikrosefalus,
kelainan jantung bawaan ,keterbelakang mental tindakan segera
melakukan rujukan.
-
PLANNING
- Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan ,keadaan umum ibu lemah
,kesadaran compos mentis ,tekanan darah 120/90 mmHg ,nadi 90 x/i
,respirasi 30 x/ipemeriksaan Ig M (+), pembukaan 5 cm ,denyut
jantung janin 160x/i ibu telah diberitahu hasil pemeriksaan .
- Memberitahu tahu ibu hasil pemeriksaan mengenal kondisinya saat ini
. bahwa ibu mengalami infeksi rubella yang mungkin dapat
menyebabkan kelainan bawaan pada bayinya ,ibu mengerti dan
mengetahui tentang kondisinya saat ini
- Memakai perlindungan diri untuk melakukan pemeriksaan dalam agar
tidak terjadi penularan infeksi secara langsung ,karena rubella bisa
menular lewat kontak tubuh langsung ,perlindungan diri telah dipakai
dan pemeriksaan dalam telah dilakukan
- Beri dukungan dan semangat pada ibu ,meberik dukungan dan
semangat pada ibu agar ibu tidak putus asa dalam menjalani persalinan
ini , ibu telah diberi dukungan dan semangat oleh keluarga dan tenaga
kesehatan .
- Informed consent ,meberikan ibuinformed consent baha ibu akan
dirujuk kepelayanan kesehatan yang lebih tinggi /dokter spesialis
kandungan dan kebidanan ,ibu dan keluarga setuju
- Lakukan rujukan ,melakukan rujukan kepelayanan kesehatanyang
lebih tinggi /dokter spesialis kandungan dan kebidanan telah dilakukan
kolaborasi dan ibu bersedia dirujuk kerumah sakit dan akan ditanganin
oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan
- Dokumentasi semua asuhan ,mendokumentasikan semua hasil asuhan
dan temuan pada partoraf ,semua hasil asuhan telah disokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai