Anda di halaman 1dari 37

Asuhan Kebidanan Pada “L” Usia

25 Tahun Multigravida dari Umur


Kehamilan Trimester II sampai 42
Hari Masa Nifas
Dilaksanakan diwilayah UPTD Puskesmas
Denbar II

Oleh: Ni Ketut Ayu Murtini


BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
 Kehamilan merupakan suatu keadaaan yang fisilogis yang normal terjadi
setelah proses pembuahan hingga melahirkan.

 Menurut Saifuddin (2020) Kehamilan, persalinan dan nifas bisa menjadi


patologis jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat sehingga bisa
menyebabkan kematian IBU

 Jumlah kematian ibu berdasarkan data dari Kemenkes tahun 2020


mengalami peningkatan dari 4221 ( 2019) menjadi 4627 (2020)
 Penyebab 3 terbanyak AKI adalah Perdarahan, hipertensi dalam kehamilan
dan gangguan perdarahan.

 Hasil audit maternal dan perinatal yang dilaksanakan sebagian


besar penyebab tersebut dapat dicegah jika semua pihak saling
bekerja sama u menurunkan AKI
2
⊳ Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin turut serta
menurunkan AKI dengan menerapkan ilmu kebidanan yg sudah didapat
dalam kontek asuhan continuity of care dan asuhan komplementer
dengan tetap melaksanakan protocol COVID 19
⊳ Satu ibu hamil yaitu IBU L yang diasuh dengan skor Pudji Rohyati 2
pada umur kehamilan 14 minggu dengan keluhan nyeri pada perut
bagian bawah.
⊳ Suami dan ibu sudah diberikan inform consent jika penulis akan
memberikan asuhan dari kehamilan ini sampai nifas 42 hari

3
RUMUSAN MASALAH
“Apakah Ibu L umur 25 tahun multigravida
yang diberikan asuhan kebidanan sesuai
standar secara komprehensif dan
berkesinambungan dari kehamilan TW II
sampai dengan 42 hari masa nifas
berlangsung secara fisiologis?”

4
⊳ TUJUAN UMUM
Mengetahui hasil penerapan Asuhan Kebidanan pada Ibu “L” umur 25 tahun multigravida
beserta anaknya yang menerima asuhan kebidanan continuity of care sesuai standar secara
komprehensif dan berkesinambungan dari kehamilan tw 2 sampai masa nifas 42 hari

⊳ TUJUAN KHUSUS
Mendapatkan gambaran hasil penerapan asuhan kebidanan pada ibu “L”
beserta janinnya selama masa kehamilan, persalinan, nifas menyusui
dan bayi baru lahir sampai berumur 42 hari.
.
Manfaat Peneltian
⊳ Manfaat teoritis
Penulisan laporan akhir ini dapat dipertimbangkan sebagai bahan bacaan serta pengembangan
tulisan selanjutnya yang berkaitan dengan asuhan kebidanan continuity of care pada masa
kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus dan bayi.

⊳ Manfaat Praktis
■ Bagi institusi kesehatan
■ Bagi mahasiswa dan institusi pendidikan
■ Bagi ibu hamil dan keluarga
⊳  

6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kehamilan
2. Persalinan
3. Masa nifas
4. Bayi
B. Kerangka Pikir

7
BAB III Metode Penentuan Kasus
⊳ Informasi Klien dan Data ini dikaji pada pertama
keluarga kali tanggal 20 September
Metode yang digunakan 2022 didapatkan hasil :
dalam pengumpulan data :
metode wawancara,
pemeriksaan, observasi dan
dokumentasi

8
SUBJEKTIF
Keluhan : Riwayat menstruasi
Ibu datang ke PMB Pola mens tidak ada
ingin melakukan masalah
pemeriksaan ANC HPHT 14 Juni 2021
dan ibu mengatakan TP 21 Maret 2022.
kram pada perut
bagian bawah.

9
Kebutuhan biologis tidak ada msalah
Kebutuhan psikologis tidak ada masalh
Kebutuhan social tidak ada masalh

Riwayat penyakit
Perilaku dan gaya hidup

10
Pengetahuan ibu tentang kehamilan
 
⊳ Pada usia kehamilan sekarang ibu belum mengetahui
tanda bahaya kehamilan trimester II, pola nutrisi dan
pola istirahat. Ibu sudah mengetahui vaksin covid 19
dan sudah mendapatkan saat sebelum hamil.

11
Perencanaan kehamilan
⊳ Tempat : di PMB Ni Ketut Sunarthi, SST
⊳ Tempat rujukan RSUP Sanglah Denpasar
⊳ Transportasi yang digunakan adalah mobil
⊳ Calon pendonor adik kandung ibu
⊳ Dana persalinan dari tabungan
⊳ Pendamping saat persalinan adalah suami
⊳ Pengasuh anak nantinya adalah ibu dan suami.
⊳ Alat kontrasepsi yang akan digunakan adalah KB suntik 3 bulan.

12
Rumusan Masalah dan Diagnosa
Kebidanan
G2P1A0 UK 14 hari Tunggal + Intrauterin, dengan masalah

 
⊳ Ibu mengeluh nyeri pada perut bagian bawah.
⊳ Ibu belum mengetahui tanda bahaya kehamilan trimester II
⊳ Ibu belum mengetahui nutrisi ibu hamil
⊳ Ibu belum mengetahui pola istirahat

13
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
 
Hasil perapan asuhan saya paparkan secara singkat
 
sebagai berikut :

14
Pemeriksaan TW 2 20 September 2021
di PMB Ketut Pukul 19.00

O: Keadaan umum baik, kesadaran CM,

Pemeriksaan palpasi abdominal ditemukan


TFU : 3 jari di atas sympisis
 
A: G2P1A0 Uk 14 minggu tunggal intrauterin
Masalah :
-ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah
-berat badan ibu belum meningkat
- -ibu belum mengetahui tanda tanda bahaya trimester II
-ibu belum mengetahui nutrisi pada trimester II

P: Asuhan sesuai masalah, pantau gerakan bayi, senam hamil, suplemen, control
kembali

15
Pemeriksaan TW 3 akhir 26 Februari 2022
PMB Ketut Pukul 19.00
S: Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
O: Keadaan umum ibu baik, kesadaran compos mentis, BB 60 kg, vital sign normal .
Pada palpasi abdominal ditemukan :
TFU : 3 jari diatas px McD : 30 cmTBBJ : 2945 gram
Leopold 1 : pada fundus teraba bagian besar, lunak dan tidak melenting.
Leopold 2 : bagian kiri perut teraba satu tahanan, datar, keras dan memanjang serta
bagian kanan teraba perut teraba bagian- bagian kecil janin
Lepoold 3 : bagian bawah perut teraba satu bagian keras, bulat, dan tidak dapat
digoyangkan
Leopold 4 : divergen
DJJ : 146x/menit, kuat ,teratur.
A: G2P1A0 UK 36 minggu 5 hari Preskep U T/H intra uterine.
Masalah : tidak ada

16
Penerapan asuhan kebidanan pada Ibu
“L” selama masa persalinan kala I
hingga kala IV

17
S: 2 /3/2022 Pukul 17 00 Ibu datang dengan keluhan sakit perut hilang timbul

⊳ Vital sign normal, djj positi 140 kali permenit.his positif 4-5 kali dalam 10
mneit 35-40 detik. VT pembukaan 5 cm Hasil Rapid test covid 19 :
negatif
⊳ A: G2P1A0 UK 37 minggu 2 hari preskep U puki tunggal hidup
intrauterine + partus Kala 1 fase aktif
⊳ P : informasi pasien, informant consent, nutrisi, istirahat, pendampingan,
partograf

18
Pukul 20.00 wita
S : Ibu mengeluh sakit perut bertambah keras dan merasa ingin buang air besar
⊳ O: Keadaan umum baik, his 5x10’~40-45” dan DJJ 142x/menit. portio tidak teraba
pembukaan lengkap
⊳ A: G2P1A0 UK 37 minggu 2 hari preskep U puki tunggal hidup +partus kala II
⊳ P:
⊳ Memberikan informasi dan menyiapkan posisi
⊳ bayi lahir pukul 20.32 WITA, segera menangis, tangis kuat, gerak aktif, warna kulit kemerahan,
Apgar score 8-9. jenis kelamin perempuan.
⊳ Mengeringkan bayi di atas perut ibu, imd

19
ASUHAN KALA III
MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA SUDAH DILAKUKAN ,
PLASENTA LAHIR LENGKAP pukul 20.40

Pukul 20.40 Wita KALA IV : tidak ada perdarahan , kandung


kemih kosong, tfu 2 jari dibawah pusat, laserasi grade 1, bayi
IMD

20
Rabu, 3 Maret 2022 di PMB Ketut Pukul 21.32 ASUHAN BAYI 1 JAM

b. Memberikan salf mata gentamicin


sulfate 0,1% pada kedua mata
bayi,

c. Menyuntikkan vitamin K 1 mg
secara IM

d. Menjaga kehangatan dengan

21
 Rabu, 2 Maret 2022 di PMB Ketut
Pukul 22.32 Wita PP 2 Jam
berlangsung normal
- ibu tidak ada perdarahan, TFU 2 jari
dibawah pusat, imd sedang
berlangsung, bayi sehat sudah
mendapatkan imunisasi Hb0 + IMD

22
KF 1 dan KN 1 8 jam PP Kamis, 3 Maret 2022 pukul 04.00
Wita di PMB Ketut
berlangsung normal : asuhan terlampir

23
KF II dan KN II PP 4 hari
Minggu, 6 Maret Pukul 08.00 Wita di PMB Ketut :
berlangsung normal : asuhan terlampir

24
KF III dan KN III PP 25 hari. Minggu , 27 Maret 2022
Pukul 16.00 Wita di rumah ibu berlangsung normal : asuhan
terlampir

25
KF 4 Rabu, 13 April
2022 Pukul 07 WITA di Rumah Ibu :
BERLANGSUNG NORMAL : asuhan terlampir

26
Pembahasan
 

27
Hasil penerapan asuhan kebidanan pada Ibu “L”
beserta janinnya selama masa kehamilan sampai
menjelang persalinan

Pemeriksaan 10 T sudah diberikan dengan


sesuai standar
( Permenkes 21 tahun 2021)
Asuhan komplementer massage perinerum dan
massa punggung sdh dlakukan oleh ibu

28
⊳ Tidak sesuai teori : Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan pada setiap
kali kunjungan antenatal untuk mendeteksi pertumbuhan janin sesuai atau
tidak dengan umur kehamilan. Standar pengukuran menggunakan pita
pengukur setelah kehamilan 24 minggu. Mengukur tinggi fundus uteri
dengan pita ukur dapat menentukan perkiraan berat badan janin dengan
rumus Johnson-Toshack. Berdasarkan hasil pengukuran tinggi fundus
uteri Ibu ‘L’ tidak sesuai dengan usia kehamilan. Pada usia kehamilan 27
minggu didapatkan hasil TFU 24 cm dan usia kehamilan 36 minggu 5 hari
didapatkan hasil TFU 30 cm. Bidan sudah menyarankan Ibu “L “ untuk
melakukan USG. Hasil pengukuran dikatakan normal apabila sesuai
dengan usia kehamilan dalam minggu +_ 2 cm. Apabila terdapat
ketidaksesuaian tinggi fundus uteri dengan usia kehamilan, bidan harus
melakukan kolaborasi atau rujukan (Elda, dkk, 2017).

29
Penerapan asuhan kebidanan pada Ibu “L”
selama masa persalinan atau intranatal

30
⊳ Asuhan sayang ibu sudah diberikan.
⊳ Metode pengurangan rasa nyeri sudah dilakukan
⊳ Pada kala I fase aktif. Pemantauan yang dilakukan adalah
pemantauan kesejahteraan ibu, kesejahteraan janin dan
kemajuan persalinan.berlangsung baik
⊳ Kala II berlangsung selama 32 menit tanpa penyulit dan
komplikasi.

31
⊳ Persalinan kala III ibu “L” berlangsung
selama 8 menit tanpa komplikasi.
⊳ Segera setelah lahir bayi ibu ”L” sudah
dilakukan IMD.

32
⊳ Asuhan persalinan kala IV yang diberikan pada ibu .
Secara keseluruhan hasil dari pemantauan beberapa
indikator diatas, kondisi ibu dalam batas normal.
⊳ Pada kala IV penulis juga memberikan KIE pada ibu
tentang tanda bahaya masa nifas dan pemberian ASI
secara on demand pada bayi.

33
Penerapan asuhan kebidanan pada Ibu “L” selama masa nifas dan
menyusui
⊳ Pada masa nifas penulis melakukan kunjungan sebanyak
empat kali untuk mengetahui kondisi dan perkembangan
ibu pasca persalinan. Selama masa nifas berlangsung
secara fisiologis sudah sesuai dengan standar.
⊳ Setelah melakukan konseling ibu memilih KB suntik 3
bulan. Metode kontrasepsi yang digunakan tidak
mengganggu produksi ASI (Kemenkes RI, 2021a).

34
Penerapan asuhan kebidanan bayi baru lahir pada Bayi Ibu “L” hingga bayi usia
 
42 hari

⊳ Perawatan bayi baru lahir diantaranya pencegahan kehilangan panas,


perawatan tali pusat, melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan
suntikan Vitamin K1 1 mg secara intramuskuler (IM) di paha kiri secara
anterolateral, memberikan salf mata antibiotika pada kedua mata,
memberikan imunisasi HB-0 0,5 ml secara IM, diberikan kira-kira satu
sampai dua jam setelah pemberian vitamin K1 atau nol sampai tujuh hari
(Permenkes RI, 2014).
⊳ Tumbuh kembang bayi berjalan normal . BB meningakat lebih dari 1 kilo
dalam 1 bulan

35
BAB V SIMPULAN
⊳ asuhan kebidanan pada ibu beserta bayi baru
lahir selama masa, kehamilan, persalinan dan
masa nifas dan menyusui serta bayi sampai
umur 42 hari berlangsung baik dan persalinan
berlangsung fisiologis tanpa ada masalah dan
sesuai standar.

36
BAB V Saran
○ Bagi institusi kesehatan
○ Bagi bidan
○ Bagi mahasiswa
⊳ Semoga berguna untuk institusi, bidan dan mahasiswa. Secara umum dpt memberikan
asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi secara komprehensif dan
berkesinambungan sesuai standar

37

Anda mungkin juga menyukai