Anda di halaman 1dari 17

Pasca Sarjana S2 (MM)

Universitas Islam Jakarta


Dr.H.Hery
Erdi,SE.MM.MBA

STRUKTUR DAN DESAIN


ORGANISASI
 PENGERTIAN

 STRUKTUR ORGANISASI
o Merupakan konfigurasi peran formal, prosedur, tata kelola,
mekanisme pengendalian, kewenangan, dan proses
pengambilan kebijakan.
o Struktur organisasi menyesuaikan dengan strategi yang
dipilih dan diformulasikan.
o Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang
ada pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain
organisasi di mana manajer melakukan alokasi sumber
daya, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan
sumber daya yang dimiliki organisasi serta bagaimana
keseluruhan kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan
dikomunikasikan.
Empat Tahap Pertumbuhan Perusahaan:

• Tahap 1
• Strategi : Pendapatan rendah, jangkauan produk-pasaryang kecil.
• Struktur : Sederhana.

• Tahap 2
• Strategi : Meningkatkan pendapatan; berhubungandengan
integrasi vertikal (ke belakang dan atau ke depan).
• Struktur : Fungsional.

• Tahap 3
• Strategi : Memperluas usaha ke dalam pasar baru, produk-
pasar yang berhubungan, dan atau area geografis.
• Tahap 4
• Strategi : Pengembangan ke dalam pasar internasional.
• Struktur: Divisi Internasional, Area Geografis, Divisi Produk
Internasional, Fungsional Internasional, dan Matriks
Internasional.
PENGERTIAN

 Desain Organisasi
o Adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
melakukan koordinasi dan pengendalian tugas-tugas dalam
organisasi termasuk di dalamnya.
 PILIHAN DESAIN (TYPE) BENTUK STRUKTUR
ORGANISASI

1) Struktur Sederhana : digunakan oleh organisasi yang


sangat kecil dan mempunyai satu atau sedikit lini produk,
bersifat informal dan koordinasi tugas dilaksanakan dengan
pengawasan langsung.

2) Struktur Fungsional : di mana produk dan jasanya


berhubungan, mempunyai volume produksi yang tinggi, dan
berintegrasi vertikal.

3) Struktur Divisional : terorganisasi di sekitar produk, proyek,


atau pasar, menekankan pada kesatuan unit otonom relatif
yang diatur oleh kantor korporat pusat.
4) Struktur Matriks : gabungan dari struktur fungsional dan
divisional, digunakan oleh perusahaan multinasional
untuk menkombinasikan dimensi produk dan unit
geografi.
Desain Organisasi Mikro (Desain Pekerjaan)

Bertujuan :
• Mengidentifikasi kebutuhan yang penting bagi karyawan
• Menghilangkan rintangan di tempat kerja

a) Lingkup kerja
o Jajaran kerja (job range): jumlah tugas yang harus
dilakukan.
o Kedalaman kerja (job depth) : kewenangan/pengendalian
pekerjaan.
b) Kaitan kerja/hubungan kerja
o Rentang kendali : jumlah bawahan yang melapor secara langsung
pada satu atasan
o Departemensasi : pengelompokan tugas menyebabkan hubungan
tugas-tugas menjadi erat dan saling terkait termasuk personalnya.

c. Isi pekerjaan
• Segi-segi dari suatu pekerjaan yang membedakan pekerjaan
dengan pekerjaan lain, meliputi :

o Sifat Objektif : uraian pekerjaan (tugas dan wewenang yang


terdapat dalam suatu jabatan), syarat pekerjaan (syarat/kualifikasi
yang harus dimiliki karyawan untuk suatu jabatan).
o Sifat Subyektif : persepsi orang yang mengerjakan.
 Desain Organisasi Makro

o Perkembangan teori desain organisasi makro :

• Teori organisasi klasik


Ciri-ciri struktur yang efektif : spesialisasi tinggi, departemen
homogen, rentang kendali sempit, wewenang relatif
sentralisasi.
Keputusan Desain Organisasi

1) Organisasi Mekanistik
• Desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketat,
menyebabkan :
o Tingginya spesialisasi
o Departementalisasi yang kaku
o Sempitnya rentang kendali
o Tingginya formalisasi
o Terbatasnya jaringan informasi
o Sedikitnya partisipasi keputusan karyawan
2) Organisasi Organik

• Desain organisasi yang fleksibel dan mudah di ubah,


menyebabkan :
o Pekerjaan tidak distandarisasi
o Berdasarkan tim
o Sedikit pengawasan
o Peraturan formal minimal
o Jaringan komunikasi terbuka
o Pemberdayaan karyawan
 PENGERTIAN

 Organisasi pemasaran

 Adalah pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih


dalam susunan hierarki dan pertanggungjawaban untuk
mencapai tujuan di bidang pemasaran.

 Adalah organisasi yang memahami kebutuhan dan keinginan


para pembeli, dan secara efektif mampu mengkombinasikan
serta mengarahkan keterampilan dan sumber daya ke semua
bagian organisasi dalam rangka memberikan kepuasan
maksimal kepada konsumennya.
Alasan utama perlunya suatu perusahaan menyusun
organisasi pemasaran:

1) Untuk membedakan tugas dengan tugas yang lainnya di


bidang pemasaran, sehingga dapat meningkatkan efisiensi
dari individu yang ada.
2) Untuk memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi
atas tugas-tugas atau usaha-usaha dan tenaga-tenaga yang
ada sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat efektif.
3) Untuk menentukan atau memberikan batasan tanggung
jawab dan wewenang yang dibutuhkan oleh tenaga-tenaga
yang ada dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
4) Sebagai sarana atau alat untuk menyokong dan
mencerminkan pelaksanaan strategi pemasaran yang
menyeluruh.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Organisasi

1) Strategi Organisasi, dalam menjalankan suatu organisasi agar


apa yang telah ditetapkan berjalan sesuai dengan yang
diinginkan.

2) Skala Organisasi, organisasi yang berskala besar artinya


organisasi tersebut memiliki cabang diberbagai daerah
dikarenakan pangsa pasarnya yang luas.

3) Teknologi, bagaimana suatu produk dari suatu organisasi bisnis


dihasilkan atau juga dengan cara bagaimana pekerjaan dilakukan.

4) Lingkungan, yang menentukan bagaimana organisasi akan


berjalan.

Anda mungkin juga menyukai