Anda di halaman 1dari 20

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

IPS/SEJARAH
Disajikan Oleh:
Dadang Supardan
dangsu57@yahoo.co.id
dadangsupardan57@gmail.com
HP.08170258200

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH-FPIPS-UPI


BANDUNG
2013
A. DEFINISI
1. Metode : Cara, prosedur atau proses untuk melakukan
sesatu penyelidikan/penelitian yg sistematis, atau
“bagaimana untuk mengetahui” (how to know).

2. Metodologi: Ilmu-nya metode atau “bagaimana orang


memperoleh pengetahuan” (to know how to know).

3. Pembelajaran: Suatu proses interaksi aktivitas belajar dan


mengajar.

4. Sejarah : sebagai penggambaran pengalaman kolektif di


masa lampau.
B. LANJUTAN
5. Model: suatu eksemplar, contoh atau pola yang disusun secara
sistematis (memiliki framework yg jelas. Dalam prosesnya meliputi:
(a) Syntax; (b) Sistem Sosial; (c) Prinsip-prinsip & Reaksi; (d) Sistem
Dukungan; (e) Instructional Effects & Nurturant Effects. Sedangkan
dalam riset, model dilakukan langkah-langkah (a) Studi
Pendahuluan; (b) Pengembangan/Uji Terbatas sampai yg lebih
luas; (b) Pengujian Model/Uji Hipotetik.
6. Pendekatan: suatu penghampiran dalam menentukan
ukuran-ukuran untuk memilih masalah- asalah dan data-data yg
berkaitan satu sama lainnya, berdasarkan sudut pandang ataupun
tinjauan berbagai satu kesatuan karakteristik
maupun disiplin ilmu;
7. Teknik : Cara khusus yg spesifik dari suatu prosedur atau proses
tertentu untuk melakukan sesuatu nyelidikan/penelitian yg
sistematis.
C. LANJUTAN
8. Sebelum menentukan strategi hrs dipertimbangkan dulu
exposition ataukah discovery. Dalam pembelajaran
dikenal ada dua rumpun model:
9.Model yang dikembangkan Joyce, Weil, & Calchoun;
(1) pemrosesan informasi atau pendk psikologi kognitif;
(2) Pembelajaran sosial atau pendk psikologi sosial,
(3) Pembelj perilaku, atau pend psikologi perilaku;
(4) pembel personal atau pendkt psikologi
personal/kepribadian;
10. Model yang dikembangkan Costa; (1) model direktif
(directive); (2) model mediatif (mediative), (3) model
generatif (geneative), (4) model kolaboratif
(collaborative).
D. PRINSIP-PRINSIP UMUM
PEMBELAJARAN
a. mengamati,
b. menanya, menganalisis
c. mengolah,
d. menalar,
e. menyajikan,
f. menyimpulkan, dan
g. mencipta.
E. MODEL-MODEL JOICE,WEIL, &
CALHOUN
1. Pengolahan Informasi:
a. Belajar berpikir induktif
b. Belajar berpikir deduktif
c. Memorisasi (Hafalan)
d. Pencapaian Konsep
2. Pembelajaran Sosial
a. Role Playing
b. Sosiodrama
c. Simulasi
d. Kolaboratif
e. Kooperatif
3. Pembelajaran Perilaku
a. Pembelajaran Metakognisi
b. Belajar sambil Bekerja/Magang
/internships/apprenticeships
c. Pembelajaran Modifikasi
Perilaku/Terapi.
d. Belajar sambil bermain/game
4. Pembelajaran Personal
a. Mengembangkan Konsep Diri yang Positif
(sesuai jenis kelamin);
b. Pembelajaran Social Skills, Soft Skills
(Menurunkan agresivitas siswa);
c. Pembelajaran Memanfaatkan
Learning Style Siswa;
F. MODEL-MODEL MENURUT
COSTA

1. Pembelajaran Direktif
a. Metode Ceramah
b. Metode Pemutaran Slide/Film
c. Mendengarkan Rekaman/Siaran Radio
2. Pembelajaran Mediatif
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Problem Solving
d. Inkuiri Sosial
3. Pembelajaran Generatif
a. Mengembangkan Kreatifitas
b. Metode Sinektik
c. Brainstorming
4. Pembelajaran Kolaboratif
a. Metode Kolaboratif/kooperatif
b. Sosiodrama
c. Simulasi
d. Role Playing
G. METODE CERAMAH
1. Memotivasi belajar & apersepsi

2. Menyajikan bahan baru

3. Melakukan asosiasi perbandingan


/ contoh-contoh

4. Menarik kesimpulan
H. METODE INKUIRI
1. Orientasi/Merumuskan masalah
2. Perumusan hipotesis
3. Pembuatan definisi
4. Eksplorasi/pengujian hipotesis
5. Generalisasi/Penyimpulan
I. METODE PROBLEM SOLVING
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Pengumpulan data
4. Pembuktian/pengujian hipotesis
5. Menarik kesimpulan
J. METODE PENGEMBANGAN
KREATIF (PARNES)
1. Menemukan fakta
2. Menemukan masalah
3. Menemukan gagasan
4. Menemukan solusi
5. Menemukan penerimaan
K. JENIS-JENIS ANALOGI
1. Analogi Langsung = menuntut siswa membedakan dua objek atau
konsep secara sederhana. Fungsinya menyederhanakan
pengubahan kondisi-kondisi suatu kenyataan atau problema.
Contoh: (1) Bayangkan jika sebuah mobil sebagai sebuah negara
yang demokrasi.
(2) Jika Hirosyima dan Nagasaki tidak dibom atom oleh Amerika,
apakah Indonesia akan merdeka?
2. Analogi Personal= menuntut siswa empati terhadap ide atau objek
yang dibandingkan. Siswa menjadi bagian dari elemen atau
problema. Identifikasinya mungkin thd binatang maupun orang.
Contoh: Jika kamu sebagai Gajah Mada. Apa yang kamu rasakan
ketika ia mengakhiri Perang Bubat tahun 1357.
3. Analogi Paradoxal (pertentangan) = umumnya berbentuk dua buah
kata/benda/sifat yang bertentangan. Misalnya lesu –agresif; kawan
—musuh, dsb.
Contoh lengkap: Bagaimana kalau Adam Smith berdebat dengan
Karl Marx?
DAFTAR LITERATUR
Davies, Ivor.K.(1986) Instructional Technique, Washington, McGraw-
Hill, Inc.
Costa, Arthur, L. (Ed) (1985) Developing Minds: A Resource Book for
Teaching Thinking, California: Association for Supervision and
Curriculum Development
Fenton, Edwin (1967) The New Social Studies, New York: Holt,
Rinehart and Winston, Inc.
Joyce, Weil, Calchoun (2003) Models of Teaching, Baverly Hills: Sage
Publication.
Wassalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatu

Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai