Anda di halaman 1dari 13

SAKIT TERMINOLOGI HINDU

Menurut Agama Hindu


Sakit  terjadinya ketidak seimbangan antara
Vata- pitta dan kapha.
Vata  sifat angin
Pitta  sifat api
Kapha sifat air
Formuala Tidak Jelas
1. Catur Purusa Artha
2. Panca Maya Kosa
3. Panca Yajna
4. Catur Marga
Catur Purusa Artha
•  empat tujuan hidup manusia
•  dharma-harta-kama-moksa
•  dharma sebagai dasar hidup
•  harta sebagai sarana hidup
•  kama sebagai keinginan hidup
•  moksa sebagai tujuan akhir hidup
•  keempatnya tidak sesuai dengan tujuan hidup
karena keinginan yang diperoleh di dunia tidak
dilandasi dharma. Maka hidupnya penuh penderitaan
Panca Maya Kosa
•  lima penyelubung kegelapan
•  ana-mano-prano-wijnana-ananda maya
kosa
•  yang menyebabkan jatuh adalah: makanan
–pikiran-napas-pengetahuan-kebahagiaan
dengan formulasi yang tidak jelas
Panca yajna
• lima kurban suci yang tulus ikhlas
•  Dewa-bhuta-rsi-pitra-manusia yajna
•  Manusia yang lahir kedunia ini tidak pernah
melakukan kurban-kurban suci (persembahan)
•  perolehan harta tidak sesuai untuk
melakukan yajna
• Sifat-yajna yang dilakukan hanyalah rajasika
yang didominasi tamasika bukan satwika yajna
Catur Marga
• Empat cara atau jalan di dalam melakukan
hubungan dengan Tuhan
• Bhakti-Karma-Jnana-Raja
• Selalu jalannya menyimpang tidak sesuai
dengan konsep Catur Marga
Terjebak Kama
• Keinginan
• Bedakan antara keinginan dan kebutuhan
• Demikian juka kata pintar dan cerdas
• Lalu subyek (pikiran/Indra) tidak mampu
mengendalikan obyek (duniawi, manusiawi/
indria)
• Lalu siapa yang mampu mengendalikan
indra/pikiran tersebut?
Pola Keliru
• Pola ikut-ikutan
• Pola kebiasaan
Pola ikut-ikutan
• Tidak tahu bahwa hal yang dilakukan adalah sangat
menjerumuskan
• Wisaya karma perbuatan yang bertentangan
dengan tri kaya parisuddha tiga perilaku yan g harus
disucikan yang disebut Tri Mala tiga perilaku kotor
• Berpikir,berkata-kata, berbuat suci, baik. (Tri Kaya
Parisuddha
• Sebaliknya ketiganya menjadi kotor dan buruk. (Tri
Mala)
Pola Kebiasaan
• Pertama dinyatakan sebagai bentuk kebiasaan
• Kedua kebiasaan membentuk
•  artinya pertama bentuklah kebiasaan
selanjutnya kebiasaan dapat membentuk
• Kembali keformula.
• Bentuk kebiasaan berulang-ulang tidak terhingga
demikian pula kebiasaan yang dibentuk dilakukan
secara berulang-ulang maka dapat berbuah
karakter nasib.
Pola Kebiasaan
• Bentuk kebiasaan karakternasib
• Polarisasi keliru
• Bentuknya
• Kebiasaan
• Kelihatan karakternya
• Sehingga nasib kedepannya
Prinsip
• Visi
• Misi
• Tujuan
• Harapan
• Sasaran
• Pengenalan diri, keluarga, lingkungan,
masyarakat, pengembangan usaha, sinergi,
jangan lupakan Tuhan (Religiusitas)
Prinsip
Pandangan hidup
Pegangan hidup
Tujuan hidup
Hukum

Permasalahannya bagaimana hukum


dapat dijalankan dengan sempurna
karena melanggar prinsip?

Anda mungkin juga menyukai