Sakit terjadinya ketidak seimbangan antara Vata- pitta dan kapha. Vata sifat angin Pitta sifat api Kapha sifat air Formuala Tidak Jelas 1. Catur Purusa Artha 2. Panca Maya Kosa 3. Panca Yajna 4. Catur Marga Catur Purusa Artha • empat tujuan hidup manusia • dharma-harta-kama-moksa • dharma sebagai dasar hidup • harta sebagai sarana hidup • kama sebagai keinginan hidup • moksa sebagai tujuan akhir hidup • keempatnya tidak sesuai dengan tujuan hidup karena keinginan yang diperoleh di dunia tidak dilandasi dharma. Maka hidupnya penuh penderitaan Panca Maya Kosa • lima penyelubung kegelapan • ana-mano-prano-wijnana-ananda maya kosa • yang menyebabkan jatuh adalah: makanan –pikiran-napas-pengetahuan-kebahagiaan dengan formulasi yang tidak jelas Panca yajna • lima kurban suci yang tulus ikhlas • Dewa-bhuta-rsi-pitra-manusia yajna • Manusia yang lahir kedunia ini tidak pernah melakukan kurban-kurban suci (persembahan) • perolehan harta tidak sesuai untuk melakukan yajna • Sifat-yajna yang dilakukan hanyalah rajasika yang didominasi tamasika bukan satwika yajna Catur Marga • Empat cara atau jalan di dalam melakukan hubungan dengan Tuhan • Bhakti-Karma-Jnana-Raja • Selalu jalannya menyimpang tidak sesuai dengan konsep Catur Marga Terjebak Kama • Keinginan • Bedakan antara keinginan dan kebutuhan • Demikian juka kata pintar dan cerdas • Lalu subyek (pikiran/Indra) tidak mampu mengendalikan obyek (duniawi, manusiawi/ indria) • Lalu siapa yang mampu mengendalikan indra/pikiran tersebut? Pola Keliru • Pola ikut-ikutan • Pola kebiasaan Pola ikut-ikutan • Tidak tahu bahwa hal yang dilakukan adalah sangat menjerumuskan • Wisaya karma perbuatan yang bertentangan dengan tri kaya parisuddha tiga perilaku yan g harus disucikan yang disebut Tri Mala tiga perilaku kotor • Berpikir,berkata-kata, berbuat suci, baik. (Tri Kaya Parisuddha • Sebaliknya ketiganya menjadi kotor dan buruk. (Tri Mala) Pola Kebiasaan • Pertama dinyatakan sebagai bentuk kebiasaan • Kedua kebiasaan membentuk • artinya pertama bentuklah kebiasaan selanjutnya kebiasaan dapat membentuk • Kembali keformula. • Bentuk kebiasaan berulang-ulang tidak terhingga demikian pula kebiasaan yang dibentuk dilakukan secara berulang-ulang maka dapat berbuah karakter nasib. Pola Kebiasaan • Bentuk kebiasaan karakternasib • Polarisasi keliru • Bentuknya • Kebiasaan • Kelihatan karakternya • Sehingga nasib kedepannya Prinsip • Visi • Misi • Tujuan • Harapan • Sasaran • Pengenalan diri, keluarga, lingkungan, masyarakat, pengembangan usaha, sinergi, jangan lupakan Tuhan (Religiusitas) Prinsip Pandangan hidup Pegangan hidup Tujuan hidup Hukum
Permasalahannya bagaimana hukum
dapat dijalankan dengan sempurna karena melanggar prinsip?