Anda di halaman 1dari 23

FISIOLOGI TUMBUHAN

ANDI RAHMAT SALEH, S.PD., M.PD.


CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH

Mendeskripsikan pengetahuan tentang konsep respirasi tumbuhan


Tipe respirasi
Substrat respirasi dan respiratory quotion
Tahapan respirasi
Siklus glioksilat dan glukoneogenesis pada tumbuhan
TIPE RESPIRASI

Respirasi berasal dari kata latin respirare, yang secara harfiah


berarti bernapas.
Semua sel yang aktif terus menerus melakukan respirasi.
Respirasi bukan hanya sekedar pertukaran gas, tetapi merupakan
reaksi oksidasi-reduksi yaitu senyawa (substrat respirasi) dioksidasi
menjadi CO2, sedangkan O2 yang diserap direduksi membentuk
H2O.
TIPE RESPIRASI

Terdapat 2 jenis respirasi pada tumbuhan yaitu:


a. Respirasi Aerob
b. Respirasi Anaerob
SUBSTRAT RESPIRASI DAN RESPIRATORY QUOTION

Substrat respirasi adalah zat atau molekul yang digunakan oleh


organisme untuk melakukan respirasi.
Dalam respirasi aerobik, substrat respirasi utama adalah glukosa
atau senyawa karbohidrat lainnya.
Dalam respirasi anaerobik, substrat respirasi bisa berupa senyawa
organik lain seperti asam laktat, etanol, atau asam piruvat.
SUBSTRAT RESPIRASI DAN RESPIRATORY QUOTIENT

Respiratory quotient (RQ) atau rasio respirasi adalah perbandingan


antara volume karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh
organisme dengan volume oksigen (O2) yang dikonsumsi saat
melakukan respirasi.
SUBSTRAT RESPIRASI DAN RESPIRATORY QUOTIENT

Dalam respirasi aerobik, RQ sekitar 1, karena setiap molekul


glukosa yang diubah menjadi energi akan menghasilkan satu
molekul CO2 dan mengkonsumsi satu molekul O2.
Dalam respirasi anaerobik, RQ bisa lebih rendah dari 1, karena
produksi CO2 lebih sedikit daripada konsumsi O2. Misalnya, pada
fermentasi etanol, RQ sekitar 0,67 karena setiap molekul glukosa
yang diubah menjadi dua molekul etanol dan dua molekul CO2
hanya mengkonsumsi tiga molekul O2.
TAHAPAN RESPIRASI

Secara umum, untuk respirasi aerob, terdapat 4 tahapan yakni:


1. Glikolisis
2. Oksidasi asam piruvat
3. Siklus Krebs
4. Rantai Transpor Elektron
TAHAPAN RESPIRASI

Glikolisis:
Tahap pertama respirasi, di mana glukosa dipecah menjadi dua
molekul asam piruvat.
Dalam proses ini, ada dua molekul ATP yang dihasilkan dan dua
molekul NADH yang dihasilkan sebagai produk sampingan.
TAHAPAN RESPIRASI
TAHAPAN RESPIRASI

Oksidasi asam piruvat:


Setelah asam piruvat diproduksi melalui glikolisis, ia memasuki
mitokondria dan dioksidasi menjadi senyawa antara berupa asetil-
KoA.
Pada tahap ini, CO2 dilepaskan sebagai produk sampingan dan
NADH dihasilkan.
TAHAPAN RESPIRASI
TAHAPAN RESPIRASI

Siklus Krebs:
Setelah terbentuknya asetil-KoA, ia memasuki siklus Krebs, yang
merupakan proses siklik di mana senyawa-senyawa antara
dioksidasi dan menghasilkan energi.
Selama proses ini, CO2 dilepaskan sebagai produk sampingan dari
reaksi dekarboksilasi asam sitrat, yang kemudian memasuki tahap
reaksi redoks.
TAHAPAN RESPIRASI
TAHAPAN RESPIRASI

Rantai Transport Elektron:


Selama rantai transport elektron, elektron yang ditransfer oleh
NADH dan FADH2 bergabung dengan oksigen untuk membentuk
air (H2O).
Karena oksigen merupakan akseptor elektron terakhir, ia
memainkan peran penting dalam membentuk gradien proton di
dalam membran mitokondria, yang menghasilkan ATP melalui
fosforilasi oksidatif..
TAHAPAN RESPIRASI
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN

Siklus glioksilat adalah sebuah jalur metabolisme yang terjadi pada


tumbuhan, bakteri, dan beberapa jenis jamur.
Siklus ini terjadi pada mitokondria dan kloroplas.
Siklus ini memungkinkan organisme untuk mengubah senyawa
organik menjadi gula dan asam amino.
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN

Siklus glioksilat dimulai dengan asetil-CoA, yang kemudian


bergabung dengan oksaloasetat membentuk asam sitrat dalam
siklus asam sitrat.
Selanjutnya, asam sitrat akan diubah menjadi isositrat oleh enzim
aconitase.
Isositrat kemudian akan diubah menjadi suksinil-CoA oleh enzim
isositrat dehidrogenase, yang menghasilkan NADH dan CO2.
Suksinil-CoA kemudian digunakan untuk memproduksi glisin dan
asetil-CoA, yang dapat digunakan untuk produksi glukosa.
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN

Glukoneogenesis merupakan proses pembentukan glukosa dari


senyawa bukan glukosa.
Proses glukoneogenesis pada tumbuhan dimulai dengan penguraian
senyawa non-karbohidrat menjadi asam piruvat atau intermediat
lainnya yang dapat masuk ke jalur glukoneogenesis.
Asam piruvat kemudian diubah menjadi fosfoenolpiruvat (PEP)
melalui reaksi enzimatik yang dikatalisis oleh enzim piruvat
karboksilase atau fosfoenolpiruvat karboksikinase
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN
SIKLUS GLIOKSILAT DAN GLUKONEOGENESIS PADA TUMBUHAN

Glukoneogenesis pada tumbuhan menghasilkan glukosa yang dapat


digunakan sebagai sumber energi atau disimpan dalam bentuk
glikogen.
Proses ini sangat penting bagi tumbuhan ketika sumber karbon dari
fotosintesis terbatas, misalnya saat kondisi lingkungan yang kurang
subur atau kekeringan.
Glukoneogenesis memungkinkan tumbuhan untuk menghasilkan
glukosa dari senyawa non-karbohidrat, dan mempertahankan
kelangsungan hidupnya

Anda mungkin juga menyukai