Anda di halaman 1dari 24

Seminar Proposal

Analisis Implementasi
Prinsip Desain Sekolah Ramah Anak
pada Arsitektural Bangunan
di SMK Negeri 2 Tasikmalaya

Teguh Amrulloh
1808081
BAB 1 Pendahuluan
• Latar Belakang
• Identifikasi Masalah
• Pembatasan masalah
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
Latar Belakang
• Konsep Sekolah Ramah Anak (SRA) menjadi salah satu inovasi baik dari
pemerintah maupun lembaga terkait dalam usaha pemenuhan hak anak
disekolah.
• Arsitektural bangunan sekolah merupakan aspek yang mempengaruhi
keselamatan, kesehatan, kebersihan, keamanan, sirkulasi dan mobilitas
penggunanya dalam beraktivitas. Implementasi standar kenyamanan dan
keamanan bangunan sekolah dapat dilihat dari tingkat efisiensi penerapan aspek
arsitektural pada bangunan sekolah.
• Dengan perubahan system pembelajaran dan penyesuaian terhadap kebutuhan
siswa, aspek arsitektural bangunan dinilai masih belum dapat dikatakan ideal
untuk kegiatan belajar mengajar namun masih dapat menyesuaikan dengan
memodifikasi ruang dalam bangunan.
Identifikasi Masalah
• Tata ruang di Gedung Teknologi Kontruksi dan Properti SMK Negeri 2
Tasikmalaya menyulitkan mobilitas penggunannya.
• Perlu adanya tinjauan antara keadaan actual aspek arsitektural
Gedung Teknologi Kontruksi dan Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya
dengan prinsip desain SRA.
Pembatasan Masalah
• Komponen prinsip desain Sekolah Ramah Anak (SRA) yang diteliti
yaitu sarana dan prasarana dari segi arsitektural bangunan.
• Objek yang diteliti berfokus pada Gedung Program Keahlian Teknologi
Konstruksi dan Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
• Pedoman aturan SRA yang digunakan antara lain Panduan Sekolah
Ramah Anak oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak RI tahun 2015, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Budaya RI Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, dan Child-
Frienly School Manual oleh UNICEF tahun 2009.
Rumusan Masalah
• Bagaimana kondisi arsitektural Gedung Teknologi Kontruksi dan
Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya?
• Apakah arsitektural gedung Teknologi Kontruksi dan Properti di SMK
Negeri 2 Tasikmalaya telah mengimplementasikan prinsip desain
Sekolah Ramah Anak (SRA)?
Tujuan Penelitian
• Mendeskripsikan kondisi arsitektural bangunan gedung Teknologi
Kontruksi dan Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
• Menganalisis implementasi prinsip desain Sekolah Ramah Anak pada
arsitektural bangunan gedung Teknologi Kontruksi dan Properti SMK
Negeri 2 Tasikmalaya.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharap dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembangan institusi Pendidikan ditingkat menengah kejuruan
dengan harapan tercapainya pemerataan penerapan sekolah ramah
anak (SRA). Penelitian ini juga diharap dapat memberikan gambaran
mengenai bagaimana implementasi prinsip desain Sekolah Ramah Anak
di tingkat menengah kejuruan di daerah.
BAB 2
Landasan teori
• Pengertian Sekolah Ramah Anak
• Arsitektural Sekolah Ramah Anak
• Penelitian yang Relevan
• Kerangka Berfikir
• Hipotesis
Pengertian
• Sekolah Ramah Anak
• Arsitektural Sekolah Ramah Anak
Penelitian yang Relevan
• Fleksibilitas Ruang : Perancangan Sekolah Ramah Anak. (AS. Cinta,
2017)
• Implementation of Child-Friendly School Concept as Early Education
Environment. (DM. Pada, B. Sakina, and JFB. Saragih et al, 2020).
• Pendekatan Arsitektur Perilaku dalam Pengembangan Konsep Model
Sekolah Ramah Anak. (N. Fakriah, 2015).
• SEKOLAH RAMAH ANAK (Kajian dan Teori Praktis) oleh Bertholomeus
Jawa B, Siti Yumnah, Paulus Eko K, Suwandi, Rindu Handayani, Moh.
Miftahul A, Wenselinus Nong K, Dedi Arianto, Ahmad Guntur A, Darto
Wahidin, Yuliastutik, Isma Mulyani, Abdul Khakim (2022).
Kerangka
Berfikir
Hipotesis
• H0 : Belum diterapkannya prinsip desain Sekolah Ramah Anak pada
arsitektural Gedung Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan
Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
• Ha : Sudah diterapkannya prinsip desain Sekolah Ramah Anak pada
arsitektural Gedung Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan
Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
BAB 3
Metode Penelitian
• Lokasi dan Waktu
• Populasi dan Sampel
• Metode Penelitian
• Instrumen Penelitian
• Metode Pengumpulan Data
• Analisis Data
Lokasi
dan Waktu Penelitian
• Penelitian ini berlokasi di Gedung Program Keahlian Teknologi
Konstruksi dan Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Jl. Noenoeng
Tisnasaputra, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kabupaten Tasikmalaya,
Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada 1 Juli 2022 sampai dengan
30 Juli 2022.
Populasi
dan Sampel
• Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia,
hewan, benda, tumbuhan, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai
sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu
penelitian yang dilakukan. Hadari Nawawi (1983). Pada penelitian ini,
populasinya adalah seluruh bangunan yang digunakan sebagai fasilitas
belajar siswa di SMK Negeri 2 tasikmalaya.
• Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah Gedung Teknologi Kontruksi dan
Properti SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
Metode
Penelitian
• Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif.
• Penelitian deskriptif bertujuan untuk mennggambarkan permasalahan
penelitian secara terperinci sengan mempelajari objek yang akan
diteliti secara maksimal.
Instrumen
Penelitian
• Alat ukur luas (meteran)
Meteran digunakan untuk mengukur luasan masa bangunan, sirkulasi,
akses jalan, dan furniture.
• Kamera
Kamera digunakan untuk keperluan dokumentasi dalam pengumpulan
data penelitian.
Metode
Pengumpulan Data
• Pengukuran Langsung
• Dokumentasi
Analisis
Data
• Verifikasi data
Data hasil dari pengukuran dan dokumentasi diperiksa kelengkapannya sesuai
dengan kebutuhan data yang akan diteliti.
• Tabulasi data
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tabulasi adalah penyusunan menurut
lajur yang telah tersedia; penyajian data dalam bentuk table atau daftar untuk
memudahkan pengamatan dan evaluasi. Dalam konteks pengolahan data, tabulasi
berarti membuat table yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis.
Dalam penelitian ini, tabulasi data yang dilakukan berupa pembuatan table berisi
item-item komponen arsitektural bangunan beserta ukuran, fungsi, tujuan, dan
gambar guna memudahkan peneliti dalam menganalisis data yang didapat.
Bab 1
•R

Anda mungkin juga menyukai