Anda di halaman 1dari 36

KULIAH PROFESI

APOTEKER
UNDANG-UNDANG
DAN ETIKA PROFESI
KRISOGONUS EPHRINO SERAN, M. FARM., Apt
Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

manusia mempunyai keistimewaan dibanding dengan makhluk hidup yang lain.

Salah satu keistimewaan yang menonjol adalah perilakunya.


Meskipun semua makhluk hidup mempunyai perilaku.
Namun perilaku manusia berbeda dengan perilaku makhluk hidup yang lain
Menurut pendapat para ahli psikologi modern bahwa manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan, selain dipandang sebagai makhluk biologis, juga
makhluk unik yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya dimuka bumi.

manusia pada umumnya tidak bersifat pasif, yaitu


menerima keadaan dan tunduk pada suratan tangan
atau kodratnya, tetapi secara sadar dan aktif
menjadikan dirinya
PERILAKU

Dari aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas


organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan.

segi biologis, semua makhluk hidup mulai dari binatang sampai


dengan Manusia, mempunyai aktivitas masing-masing.

Manusia sebagai salah satu makhluk hidup mempunyai bentangan kegiatan


yang sangat luas, sepanjang kegiatan yang untuk mengenali sikap perilaku diri
sendiri dan sikap perilaku orang lain, dan seterusnya.
Secara singkat aktivitas manusia itu terdiri dari :

aktivitas yang dapat diamati oleh orang lain, seperti berjalan,


bernyannyi, tertawa dsb

aktivitas yang tidak dapat diamati oleh orang lain seperti berpikir,
berfantasi, bersikap dan sebagainya.
PERILAKU

Skinner (1938)
Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang
terhadap stimulus (rangsangan dari luar).
teori skiner

perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus


terhadap organisme, dan kemudian organisme
tersebut merespons
PERILAKU

Robert Kwik (1974)


Perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu
organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat
dipelajari
Perilaku tidak sama dengan sikap
Sikap adalah hanya suatu kecenderungan untuk
mengadakan tindakan terhadap suatu obyek, dengan
suatu cara yang menyatakan adanya tanda-tanda
untuk menyenangi atau tidak menyenangi obyek
tersebut.
Sikap hanyalah sebagian dari perilaku manusia
PERILAKU

Sunaryo (2004)
perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul
karena adanya stimulus dan respons serta dapat
diamati secara langsung maupun tidak langsung.

perilaku manusia adalah tindakan atau aktivitas dari


manusia itu sendiri yang dapat diamati secara langsung
maupun yang tidak dapat diamati oleh Pihak dari Luar.
PERILAKU

Perilaku manusia melibatkan tiga komponen utama yaitu


PERILAKU

Pada hakikatnya perilaku individu


Perilaku yang tampak/Terbuka (overt behavior)
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata
atau terbuka.
Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk
tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau
dilihat oleh orang lain.

Perilaku yang tidak tampak/Tertutup (inert behavior atau convert


behavior). Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap
stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup (convert).
Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada
perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum
dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
PERILAKU

Menurut Bloom, seperti dikutip Notoatmodjo (2003),

membagi perilaku itu dalam 3 domain (ranah/kawasan)

Pembagian kawasan ini dilakukan


untuk kepentingan tujuan
pendidikan, yaitu mengembangkan
atau meningkatkan ketiga domain
perilaku
Pengetahuan
(knowlegde)

Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang
melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
Tanpa pengetahuan seseorang tidak mempunyai dasar untuk
mengambil keputusan dan menentukan tindakan terhadap masalah
yang dihadapi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang:
Sikap
(attitude)

reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang


terhadap suatu stimulus atau obyek.
Allport (1954) menjelaskan bahwa sikap mempunyai tiga komponen
pokok
Praktik atau
tindakan
(practice)
Suatu sikap belum otomatis terwujud
dalam suatu tindakan (overt
behavior).
Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang
nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang
memungkinkan, antara lain adalah fasilitas dan faktor
dukungan (support)
PERILAKU

Rogers (1974) seperti dikutip


Notoatmodjo (2003)
mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi
perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi
proses berurutan
PERILAKU
KESEHATAN
Teori Lawrence Green (1980)

Faktor perilaku ditentukan atau dibentuk oleh:


ETIKA

WHY ???
Keberadaan manusia sebagai makhluk individu dan sosial pengertian

bahwa manusia merupakan makhluk unik, dan merupakan perpaduan


antara aspek individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan makhluk
sosial sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
ETIKA

Etik/etika berasal dari kata ethos(Yunani) yang artinya Karakter, Watak


kesusilaan atau Adat Istiadat atau kebiasaan
Etika berkaitan dengan
ETIKA

ETIKA MORALITAS

Sistem Nilai
(Norma)

Bagaimana manusia harus hidup


baik

Adat Kebiasaan

Perilaku yang ajeg


dan berulang
ETIKA
Etika dan Hukum Persamaannya
Mempunyai tujuan sosial yang sama yakni menghendaki agar manusia
melakukan perbuatan yang baik dan benar
Etika dan Hukum Perbedaannya
ETIKA HUKUM
erlaku untuk lingkungan kelompok /profesi Berlaku untuk umum

Disusun berdasarkan kesepakatan anggota kelompok/profesi Disusun oleh badan pemerintah

Tidak seluruhnya tertulis dengan pasal-pasal Tercantum secara rinci di dalam kitab UU dengan pasal-pasal,
termasuk sanksi

Sanksi terhadap pelanggaran berupa tuntunan dan sanksi terhadap pelanggaran


organisasi

Pelanggaran diselesaikan oleh Majelis Etika (MPEAD dan Sanksi terhadap pelanggaran berupa tuntutan, baik perdata
MPEA) maupun pidana

Penyelesaian pelanggaran seringkali tidak diperlukan/disertai Pelanggaran diselesaikan melalui pengadilan atau sanksi
bukti fisik administrasi dan Penyelesaian pelanggaran memerlukan bukti
fisik
PROFESI

Profesi adalah suatu jabatan atau juga pekerjaan yang menuntut keahlian
atau suatu keterampilan dari pelakunya

“profesi” selalu dapat dikaitkan dengan pekerjaan atau juga jabatan


yang dipegang oleh seseorang

tidak semua pekerjaan atau suatu jabatan dapat disebut dengan profesi

profesi menuntut keahlian dari para pemangkunya.

memerlukan suatu persiapan dengan melalui


pendidikan serta pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu
implementasi
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban umum
Kewajiban terhadap pasien
Kewajiban terhadap teman
sejawat
Kewajiban terhadap teman sejawat
Kewajiban terhadap teman sejawat
Kewajiban terhadap sejawat
petugas kesehatan lain
Kewajiban terhadap sejawat petugas
kesehatan lain
penutup
Pedoman yang perlu dipelajari

D:\uu kefarmasian\
D:\uu kefarmasian\
SK PO-002 ttg PO Pedom
SK PO-001 ttg PO Stand

SK PO-004 ttg PO Pedoman Disiplin Apoteker Indo


PO.003 ttg Sanksi Organisasi.pdf

Anda mungkin juga menyukai