Anda di halaman 1dari 8

PERUMAHAN

DAN TATA
LAKSANA
RUMAH TANGGA
LATAR BELAKANG
Rumah yang layak huni merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia setelah pangan dan sandang. Hal
tersebut dijelaskan pada pasal 11 KONVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI SOSIAL DAN
BUDAYA (KONVENAN EKOSOB). Yang intinya merupakan pengakuan Negara-Negara terhadap hak setiap
orang atas kehidupan yang layak untuk diri sendiri dan keluarganya termasuk pangan, sandang dan perumahan.
Pada dasarnya KONVENAN EKOSOC mengamanahkan kepada setiap Negara untuk bertanggung jawab atas
pemenuhan kebutuhan hak warga Negara atas perumahan yang layak.
Di Indonesia mengenai rumah layak huni telah diatur dalam peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat
dengan Nomor 22/Permen/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat 3 Utama
yaitu :
1. Memenuhi persyaratan keselamatan bangunan yang meliputi striktur bawah, struktur tengah dan struktur
atas.
2. Menjamin kesehatan yang meliputi persyaratan pencahayaan alami, penghawaan alami dan sanitasi
3. Mencukupi keluasan minimal yaitu luasan bangunan 7,2 m2 /orang sampai dengan 12 m2 / orang
4. Berbagai persyaratan di atas secara tidak langsung menuntut adanya kualitas bangunan yang baik
PENGERTIAN RUMAH
RUMAH adalah suatu bangunan yang
berfungsi untuk tempat tinggal
penghuninya. Rumah biasanya dibuat
seindah mungkin dan senyaman
mungkin, dengan penataan yang teratur
dan rapi sesuai dengan fungsinya, supaya
penghuni rumah nyaman saat
menempatinya.
FUNGSI RUMAH
FUNGSI RUMAH
adalah untuk memenuhi
kebutuhan papan alias tempat
tinggal dan tempat
beristirahat setelah
melakukan aktifitas diluar
sana.
MANFAAT RUMAH
RUMAH selain untuk tempat
tinggal juga memiliki banyak
manfaatnya, yaitu tempat berlindung
dari bencana alam, gangguan hewan
buas, hujan, panas matahari juga
tempat berkumpul keluarga dan
sebagai investasi masa depan juga
untuk hunian keturunan dikelak
kemudian hari.
KRITERIA RUMAH SEHAT LAYAK
HUNI
Untuk menentukan rumah sehat layak huni ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
1. Ketahanan dan keselamatan bangunan
2. Kecukupan luas ruang penghuni
3. Akses sanitasi layak
4. Akses air minum layak
5. Adanya luasan pencahayaan dan penghawaan (pencahayaan minimal 10% dari luas
lantai dan penghawaan minimal 5% dari luas lantai)
6. Kandang ternak terpisah minimal 10 meter dari dapur
7. Ada tempat pembuangan sampah
8. Ada cerobong asap pada tungku kayu, dan tungku harus tinggi
9. Lantai rumah tidak dari tanah
10. Ada pemanfaatan pekarangan dengan taman syurga (sayuran keluarga) dan Toga
(Tanaman Obat Keluarga), AKU HATINYA PKK.
PEMANFAATAN PEKARANGAN
PEKARANGAN adalah lahan terbuka yang terdapat disekitar rumah.
Lahan ini jika dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik akan menjadi
lingkungan yang menarik, sehat dan menyenangkan.
Pekarangan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber
gizi keluarga dengan tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian
(lumbung hidup), Toga, ternak dan kolam ikan.
Pekarangan selain sebagai sumber pangan dan sumber gizi keluarga juga
dapat menjadi sumber pendapatan keluarga, dengan program optimalisasi
AKU HATINYA PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur
Indanh Nyaman) dan program Maharziga (Manfaatkan Pekarangan untuk
Sumber Gizi Keluarga)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai