Literasi Finansial
Literasi Finansial
FINANSIAL
Dosen Pengampu:
M. Setyo Wardono, S.Pd., M.Pd
Nama Kelompok
01
PENGERTIAN LITERASI
FINANSIAL
01 02 03 04
02
INDIKATOR DAN
MANFAAT LITERASI
FINANSIAL
01 02 03 04
Indikator Manfaat
Australian Securities and Investment Commission Manfaat utama dari literasi finansial adalah
menyatakan, untuk mengetahui berapa besar menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk
tingkat literasi keuangan seseoarang bisa membuat keputusan keuangan yang cerdas. Namun,
digunakan suatu tolak ukur atau indikator manfaat literasi keuangan itu sangat beragam dan
pengetahuan, antara lain: tergantung pada keadaan ekonomi masing-masing
individu. Berikut ini adalah manfaat kesadaran
1. Pengetahuan seseorang terhadap nilai barang finansial menurut Opploans dan Investopedia:
dan skala prioritas dalam hidupnya.
1. Perencanaan tabungan untuk masa pensiun.
2. Penganggaran, tabungan dan bagaimana
mengelola uang. 2. Membentuk dan mempertahankan anggaran yang
seimbang.
3. Pengelolaan kredit.
3. Pendanaan untuk membeli rumah.
4. Pentingnya asuransi dan perlindungan terhadap
risiko. 4. Pengetahuan mengenai asuransi untuk berbagai
kebutuhan.
5. Dasar Investasi.
5. Mengawasi pengeluaran agar tidak membludak.
01 02 03 04
03
TEORI LITERASI
FINANSIAL
01 02 03 04
Theory Atribusi
Theory Prospect
01 02 03 04
04
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
LITERASI FINANSIAL
01 02 03 04
05
IMPLEMENTASI
LITERASI FINANSIAL
01 02 03 04
Cara untuk bisa membiasakan dan mengenalkan literasi finansial kepada anak diperlukan
alokasi waktu bersama keluarga untuk melakukan aktivitas-aktivitas bersama yang selalu
berkaitan dengan finansial seperti yang diuraikan oleh buku panduan gerakan literasi
diantaranya :
1. Mengaplikasikan konsep dan paraktik literasi finansial dalam aktivitas sehari-hari di
lingkungan rumah.
2. Mengajak anggota keluarga dirumah untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan
mempraktikan kehidupan sehari-hari.
3. Membiasakan seluruh anggota keluarga untuk menabung.
4. Membiasakan seluruh anggota untuk berdema.
5. Mendorong beberapa keluarga berwirausaha.
6. Mendorong sebuah anggota keluarga mengelola keungan yang diterima oleh uang saku
dan lain-lain.
7. Mendorong anggota keluarga terutama anak dalam membuat sebuah perencanaan membeli
barang, rencana liburan dan merencanakan uang jajan.
01 02 03 04