Tiang
Oleh: Dr. Ir. Sumiyanto, ST., MT.
1. Beban lateral
Beban yang bekerja pada pile cap:
a) Beban desak (P)
b) Beban momen (M)
c) Beban horizontal (H)
Ujung Bebas
Tanah Kohesif
Analisis Hu
Kriteria analisis: Ujung Jepit
a) Jenis tanah
b) Jenis ujung tiang
Ujung Bebas
Tanah Non Kohesif
Ujung Jepit
1. Tanah
kohesif Persamaan:
1.1. Ujung 𝐻 𝑢 =9. 𝑐𝑢 . 𝑑. 𝑓
bebas
𝑀 𝑚𝑎𝑘=𝐻 𝑢 ( 𝑒+1,5 𝑑+0,5 𝑓 )
𝑀 𝑚𝑎𝑘=2,25 𝑐 𝑢. 𝑑 . 𝑔2
𝐿=1,5 𝑑+ 𝑓 +𝑔
( )
6 𝐻𝑢
2
2,25 𝑐 𝑢. 𝑑 . 𝑔 =𝐻 𝑢 𝑒 +1,5 𝑑 +0,5 .
9.𝑐 𝑢 . 𝑑
5 𝐻𝑢
4 𝐻 𝑢 =9. 𝑐𝑢 . 𝑑. 𝑓 𝑓=
9. 𝑐 𝑢 . 𝑑
( ) ( )
2
variabel. 𝐻𝑢 𝐻𝑢
2,25 𝑐 𝑢. 𝑑 . L −1,5 𝑑 − =𝐻 𝑢 𝑒 +1,5 𝑑+0,5 .
9. 𝑐 𝑢 . 𝑑 9. 𝑐𝑢 . 𝑑
Persamaan tinggal 1 variabel (Hu), sehingga dapat diselesaikan
1. Tanah kohesif Hu - Alur Penyelesaian Secara Analitis-Asumsi Tiang
1.1. Ujung bebas Panjang
Jika Max > Mr, asumsi tiang pendek salah. Hitungan diulang dengan asumsi tiang
panjang
𝑀 𝑟 =𝐻 𝑢 ( 𝑒+1,5 𝑑+ 0,5 𝑓 )
𝑓=
𝐻𝑢 (
𝑀 𝑟 =𝐻 𝑢 𝑒 +1,5 𝑑 +0,5
𝐻𝑢
9. 𝑐𝑢 . 𝑑 )
9. 𝑐 𝑢 . 𝑑
Hitung : Hitung :
Hitung :
Hitung f-2 :
Hitung :
Error f = Abs (f-2-f-1)
Hitung f-2 :
Hitung :
√
B-1 Asumsi Tiang Pendek
bebas:
Nilai f awal f-1 1,141387 m
𝑀 𝑚𝑎𝑥
Contoh ada di file
• Analisis dilakukan
sekaligus untuk asumsi
Hu 154,0873 kN
𝑔=
tiang pendek dan tiang
Max
g
195,7977
2,408612
kN.m
m
2,25 𝑐𝑢 . 𝑑
panjang.
excel
Nilai f akhir f-2 1,141388 m 𝑓 = 𝐿−1,5. 𝑑− 𝑔
• Untuk tiang pendek: Cek Error f Err f 0,00 OK Optimasi dengan solver
iterasi f, dengan target B-2 Analisis Sebagai Tiang Panjang Isikan f sembarang (misal f-1 =1)
(err. f) minimal. f-1 1,274185 m Samakan: f-1 = f2
• Untuk tiang panjang, Mr 230 kN.m 𝑀 𝑟 =𝐻 𝑢 ( 𝑒+1,5 𝑑+0,5 𝑓 )
dengan iterasi f-1=f-2 Hu 172,015 kN
• Nilai Hu dipilih yang f-2 1,274185 m 𝐻𝑢
terkecil. 𝑓=
B-3 Evaluasi Nilai Hu 9. 𝑐 𝑢 . 𝑑
Hu-tiang pendek 154,087 kN
Hu-tiang panjang 172,015 kN
Hasil analisis dipakai Hu 154,0873 kN Dipilih Hu Terkecil
Tiang Pendek
1. Tanah
kohesif
1.2. Ujung Jepit
Untuk tiang panjang akan terjadi dua momen 𝑀 𝑟 =2,25. 𝑐𝑢 𝑑 𝑔 2 − 9 𝑐𝑢 𝑑 . 𝑓 (1,5 𝑑+0,5 𝑓
maksimum yaitu di ujung atas tiang (kepala
tiang) dan pada kedalaman z =1,5d + f.
𝑔= 𝐿 − 1,5 𝑑 − 𝑓
Keruntuhan yang terjadi akibat Hu, adalah 2. 𝑀 𝑟
𝐻 𝑢=
terjadinya keruntuhan pada tiangnya dan 1,5. 𝑑+0,5. 𝑓
bukan pada tanahnya.
Contoh
1. Tanah kohesif
1.2. Ujung bebas Analisis Hu pada Tanah Kohesif Ujung Tiang Jepit
A Data Tiang dan Tanah
1 kohesi tanah cu 50 kPa
2 Panjang tiang L 8 m
4 Diamater tiang d 0,3 m
5 Kapasitas momen tiang Mr 230 kN.m
Contoh penyelesaian dengan
metode numerik B Analisis Hu 𝐻 𝑢 =9. 𝑐𝑢 . 𝑑 ( 𝐿 − 1,5 𝑑 )
B-1 Asumsi Tiang Pendek
Contoh analisis Hu pada Menghitung Hu Hu 113,25 kN
tanah kohesif, ujung tiang
Contoh ada di file Mamx 478,4813 kN 𝑀 𝑚𝑎𝑥 =𝑀 𝑚𝑎𝑘 =𝐻 𝑢 ( 0,5 𝐿+0,75 𝑑 )
jepit: B-2 Analisis Sebagai Tiang Panjang
• Analisis dilakukan
sekaligus untuk asumsi
f
g
1,648622
5,901378
m
Isikan f sembarang(misal f 1=1)
excel
Besarnya tekanan
tanah sebanding
dengan kedalamannya.
√
Tidak perlu iterasi
𝐻𝑢
𝑓 =0,82
𝛾.𝑑 .𝐾𝑝
2. Tanah non- Tiang Panjang
kohesif
2.1 Ujung bebas
Keruntuhan terjadi
pada tiang (Mr <
Mak), sehingga
dipakai Mr.
Momen maksimum = Mr
Catatan:
(
2
𝑀 𝑟 =𝐻 𝑢 𝑒+ 𝑓
3 ) Mr diketahui.
Variabel = 2 (Hu dan f), tersedia 2
persamaan.
𝑓 =0,82
√ 𝐻𝑢
𝛾.𝑑 .𝐾𝑝
Dapat diselesaikan dengan substitusi
2. Tanah non- Tiang Pendek
kohesif
2.2 Ujung jepit
Besarnya tekanan
tanah sebanding
dengan kedalamannya.
𝐻 𝑢 =1,5.𝛾 . 𝑑. 𝐿2 𝐾 𝑝
Momen maksimum
2 3 Catatan:
𝑀 𝑚𝑎𝑘= 𝐻 𝑢 . 𝐿=𝛾 . 𝑑 . 𝐿 . 𝐾 𝑝 Hu dan Mak langsung didapatkan
3
2. Tanah non- Tiang Pendek
kohesif
2.2 Ujung jepit
Keruntuhan terjadi
pada tiang (Mr <
Mak), sehingga
dipakai Mr.
𝐻 𝑢 =1,5.𝛾 . 𝑑. 𝐾 𝑝 . 𝑓 2 Catatan:
Variabel 2 (Hu dan f)
3. 𝑀 𝑦 Diselesaikan dengan subtitusi
𝐻𝑢=
2. 𝑓
Terima Kasih