2
Meet the Presenter
My Story
A Definition
My Hypothesis
Quantify X
Elements of X
3
PERSAMAAN DINAMIS MDOF SYSTEM
4
Persamaan Dinamis MDOF System
• Gaya dasar yang bekerja pada
• Struktur yang memerlukan spesifikasi perpindahan lebih
system MDOF adalah :
dari satu arah koordinat untuk menentukan posisi struktur
setelah mengalami deformasi disebut system berderajat • Gaya Inersia
kebebasan banyak (MDOF) • Gaya Pegas
• Gaya Redaman
Persamaan gerak dari hukum Newton kedua yang diberikan untuk setiap massa adalah
𝑚𝑗 . 𝑢ሷ 𝑗 + 𝑓𝐷𝐽 + 𝑓𝑆𝑗 = 𝑝𝑗 (𝑡) (1.1)
Persamaan diatas terdiri dari j=1 dan j=2 sehingga dapat ditulis dalam bentuk matrik ;
𝑚1 0 𝑢ሷ 1 𝑓 𝑓 𝑝 𝑡
+ 𝐷1 + 𝑆1 = 1 (1.2)
0 𝑚2 𝑢ሷ 2 𝑓𝐷2 𝑓𝑆2 𝑝2 𝑡
atau dapat ditulis ;
𝑚. 𝑢ሷ + 𝐹𝐷 + 𝐹𝑆 = 𝑝(𝑡) (1.3)
Gaya elastis fs berhubungan dengan perpindahan yang terjadi pada setiap lantai u. Oleh
karena itu, kekakuan lateral kj untuk setiap lantai ke-j memberikan hubungan geser
pada lantai Vj terhadap deformasi lantai, ∆j = uj – uj-1
𝑽 = 𝒌.
(1.4) 7
𝒋 𝒋 ∆𝒋
Kekakuan pada setiap tingkat atau lantai adalah jumlah kekakuan lateral dari semua kolom di lantai tersebut. Tingkat
atau lantai dengan tinggi h dan kolom dengan modulus E dan momen inersia Ic maka kekakuan lantai tersebut adalah
12𝐸𝐼
𝑘𝑗 = σ𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 3 (1.5)
ℎ
Pada gambar sebelumnya, kita dapat menghubungkan gaya elastis fS1 dan fS2 terhadap u1 dan u2 .Gaya fS1 pada
lantai pertama tersusun atas a Sf 1dari tingkat atas dan b Sf 1dari tingkat bawah. Oleh karena itu
𝑏 𝑎
𝑓𝑆1 = 𝑓𝑆1 + 𝑓𝑆1 = 𝑘1. 𝑢1 + 𝑘2 (𝑢1 − 𝑢2) (1.6a)
Gaya fS2 pada lantai kedua adalah
𝑓𝑆2 = 𝑘2 (𝑢2 − 𝑢1) (1.6b)
8
dalam bentuk matrik adalah
𝑓𝐷1 𝑐1 + 𝑐2 −𝑐2 𝑢ሶ 1
= −𝑐 𝑐2 𝑢ሶ 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓𝐷 = 𝑐 𝑢ሶ (1.9)
𝑓𝐷2 2
Dengan mensubstitusikan persamaan (1.7) dan persamaan (1.9) kedalam persamaan (1.3), maka diperoleh
Catatan : FI1 + FD1 + FS1 = P1(t) => FD1 = FD1b + FD1a ; FS1 = FS1b + FS1a
FS1b = k1u1 ; FS1a = k2 (U1 - U2)
FD1b = c1𝑢ሶ 1 ; FD1a = c2 (𝑈ሶ 1 - 𝑈ሶ 2)
9
Sistem Massa – Pegas – Redaman
Persamaan gerak untuk sistem diatas telah ditunjukan oleh persamaan (1.10), sehingga :
𝑚1 0 𝑢ሷ 1 𝑐1 + 𝑐2 −𝑐2 𝑢ሶ 1 𝑘1 + 𝑘2 −𝑘2 𝑢1 𝑝1 𝑡
+ −𝑐
0 𝑚2 𝑢ሷ 2 2 𝑐2 𝑢ሶ 2 + −𝑘2 𝑘2 𝑢2 = 𝑝2 𝑡
(1.11)
10
Persamaan Dinamis untuk Pergerakan Tanah MDOF System
11
Persamaan Dinamis untuk Pergerakan Tanah MDOF System
• Pada saat terjadi pergerakan tanah, portal akan bergetar terhadap perpindahan rigid body, dan total
perpindahan sepanjang koordinat i akan terdiri dari 2 bagian yaitu perpindahan rigid body (Usi) dan
perpindahan relative (Ui) terhadap Usi, sehingga : Uit = Usi + Ui
2𝜋 1
• Tn = Tn =
𝜔𝑛 𝑓𝑛
𝜔 1
• fn = 𝑛 fn =
2𝜋 𝑇𝑛
• Periode alami dari getaran Tn pada sistem
MDOF adalah waktu yang diperlukan 𝜔1 = Frekuensi natural sudut yang lebih kecil
untuk satu siklus dari gerak harmonis 𝜔2 = Frekuensi natural sudut yang lebih besar
sederhana dalam satu pola natural. T1 = Periode alami yang lebih panjang
Hubungan terhadap frekuensi natural T2 = Periode alami yang lebih pendek
sudut dari getaran adalah ωn dan frekuensi
natural adalah fn, • Nilai frekuensi alami ωn dapat diselesaikan
dari persamaan
det k − ω𝑛2𝑚 = 0
𝑘 𝑘
• 𝜔12 = 𝜔1 =
2𝑚 2𝑚
2𝑘 2𝑘 14
• 𝜔22 = 𝜔2 =
𝑚 𝑚
Getaran Bebas MDOF System
Bagaimana persamaan getaran
bebas tak teredam MDOF system?
Bagaimana persamaan getaran
bebas redaman viscous MDOF
system?
15
Getaran Bebas Tak Teredam MDOF system
Persamaan getaran bebas tak teredam didapat
dengan membuat c = 0 dan p = 0, maka
m𝑢ሷ + ku = 0
𝑢ሶ = - cos (t + )
𝑢ሷ = - 2 sin (t + )
16
Getaran Bebas Tak Teredam MDOF system
Substitusi kedalam persamaan dinamis :
Jika 𝑗 adalah suatu penyelesaian, maka αj𝑗 juga suatu penyelesaian dengan αj sembarang konstanta. Sehingga 𝑗 tidak
diketahuin secara mutlak, tapi dinyatakan sebagai suatu perbandingan (proporsional). Karena αj adalah sembarang
konstanta, kita bisa pilih suatu nilai untuknya. Untuk menentukan αj adalah sbb :
α j 𝑗 𝑻 m α j 𝑗 = 1
𝟏
α𝑗 =
𝑗𝑻 𝑴𝑗
Jika αj dipilih seperti diatas, vector αj𝑗 disebut mass-orthonors dan disimbolkan j.
j = α j 𝑗
jT mj = 1 18
Getaran Bebas Tak Teredam MDOF system
Vektor αj dan 𝑗 disebut “mode shape” dari struktur. Setiap nilai 𝜔𝑗, ada satu mode shape sehingga untuk
“n” degree of freedom ada “n” buah frekuensi dan “n” buah mode shape.
Tk
ωm2 = mT m
m m m
ωm2 = mT k m
Pada umumnya frequency disusun dari yang terkecil sampai terbesar. Frekuensi yang
pertama dalam urutan tersebut disebut frekuensi alami. Penyelesaian umum dari Getaran
Bebas Tak Teredam MDOF System didapat dari persamaan berikut :
Dimana c adalah konstanta redaman yang merupakan energi yang terdisipasi pada suatu siklus
getaran bebas ataupun getaran paksa yang harmonik. Kemudian yang dimaksud dengan rasio redaman (ζ)
adalah suatu nilai tidak berdimensi yang bergantung pada properti fisik suatu sistem struktur (massa dan
kekakuan). Persamaan konstanta redaman (c) dan rasio redaman (ζ) : 𝑐
ζ= Cnr = 𝜑𝑛𝑇 c 𝜑r
2𝑚ω
Persamaan perpindahan : u = σ𝑁
𝑟 = 1
rqr(t) = q(t)
m 𝑞ሷ + c 𝑞ሶ + k q = 0
20
Getaran Bebas Teredam MDOF system
Dengan mengalihkan T pada bagian kiri dari tiap penyusun, maka :
M𝑞ሷ + C𝑞ሶ + Kq = p(t)
Dimana : C = T c
M = T m
K = T k
C adalah matriks redaman n x n, yang mana dapat tidak berbentuk diagonal seperti halnya matriks
massa dan matriks kekakuan sesuai dengan distribusi redaman pada sistem struktur. C adalah matriks non-
diagonal dari koefisien Cnr, sehingga nilai qn(t) masih coupled. Persamaan modal dapat bersifat uncoupled
apabila sistem struktur memiliki tipe redaman klasik, dimana Cnr = 0 apabila n ≠ r sehingga :
𝑐
Untuk tipe redaman klasik, rasio redaman mode n adalah : ζ = 2𝑚𝑛ω
𝑛
21
LATIHAN SOAL
22
Soal
1. Buat persamaan gerak untuk portal tiga tingkat 2. Tentukan frekuensi alami dan pola pada sistem
(bangunan berlantai tiga) dibawah ini. yang ditunjukan gambar dibawah ini.
23
Penyelesaian 1
𝑚1 0 0 𝑢ሷ 1 𝑘1 + 𝑘2 −𝑘2 0 𝑢1 𝑃1 𝑡
0 𝑚2 0 𝑢ሷ 2 + −𝑘2 𝑘2 + 𝑘3 −𝑘3 𝑢2 = 𝑃2 𝑡
0 0 𝑚3 𝑢ሷ 3 0 −𝑘3 −𝑘3 𝑢3 𝑃3 𝑡 24
Penyelesaian 2
12( 2EIc ) 48EIc
m1 = 2m k1 = 2 = 3
h3 h
12( EIc ) 24EIc
m2 = m k2 = 2 = 3
h3 h
Matriks massa Matriks kekakuan
2 0 2𝑚 0 24EI 3 −1 3𝑘 −𝑘 24EIc
m=m = k= 3 c = k=
0 1 0 𝑚 h −1 1 −𝑘 𝑘 h3
Biasanya pola natural atau normal ditentukan dengan menentukan satu satuan harga untuk salah satu pola,
jadi ditentukan untuk 21 = 1 dan diperoleh nilai 11 = 0.5 Pola natural untuk sistem II diperoleh dengan
mensubstitusikan ωn = ω2, sehingga
Biasanya pola natural atau normal ditentukan dengan menentukan satu satuan harga untuk salah satu pola, jadi
ditentukan untuk 22 = 1 dan diperoleh nilai 11 = -1 Jadi,
26
Penyelesaian 2
27
Om Santih Santih Santih Om
28