Joint Planning TB-HIV

PKM.RAWABUNTU
 Analisis situasi
• Jumlah penduduk : 97.440 jiwa
• Jumlah kelurahan : 4 kelurahan
• Jumlah Bidan Desa : 5 Orang
• Jumlah Target pasien TB paru BTA Positif :
104 jiwa
• Jumlah kasus TB paru Tahun 2015 : -
 PKM. RAWABUNTU
Target
Indikator Capaian 2016
2017 2018 2019 2020
A.  Membentuk dan memperkuat mekanisme kolaborasi TB-HIV
Memiliki Pokja/Forkom TB-HIV Fasyankes yang aktif  -  ada      
Provinsi memiliki perencanaan bersama TB-HIV  --  ada      
Adanya prevalensi HIV di antara pasien TB, dan prevalensi TB di -   ada      
antara ODHA

Jumlah Fasyankes yang mempunyai jejaring LSM/komunitas yang

 ada  ada      
mendukung kegiatan kolaborasi TB – HIV
B.   Menurunkan Beban TB Pada ODHA dan Inisiasi Pemberian ART Dini
Persentase ODHA dikaji TB pada kunjungan terakhir  --  100%      
Persentase ODHA dengan TB yang mendapatkan pengobatan TB
sesuai standar -   100%      

Persentase ODHA baru yang menerima PP INH per tahun  -  100%      

Jumlah layanan perawatan HIV yang melakukan PPI TB  -  100%      
C.  Menurunkan Beban HIV Pada Pasien TB
Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV  -  100%      
Persentase pasien TB-HIV yang mendapatkan PPK selama
pengobatan TB  -  100%      

Persentase pasien TB-HIV yang mendapatkan ART selama

-  100%      
pengobatan TB
 Tantangan
• Luas wilayah
• Banyak perumahan mewah
• Komitmen pimpinan
 Peluang
1. SDM petugas TB & HIV sdh mengikuti
pelatihan TB HIV
2. Dr puskesmas & Bidan sdh mengikuti
pelatihan konselor
3. Komitmen kapus mendukung dalam program
kolaborasi TB HIV
4. SITT dgn SIHA sdh berjalan
5. Reagen tercukupi
 Rencana Tindak Lanjut / Joint planing
Kegiatan TBHIV Usulan Kegiatan Waktu Sumber
Dana
A Mekanisme Kolaborasi Pembentukan POKJA TB HIV - BOK/JKN
TBHIV Perencanaa bersama

B Menurunkan beban TB Mobille PICT/populasi kunci - BOK/JKN

pada pasien HIV Kunjungan Rumah
Penyuluhan
Konseling pd Pasien ODHA
Entri SIHA

C Menurunkan beban HIV Kunjungan Rumah - BOK/JKN

pada pasien TB Penyuluhan
Konseling pd Pasien TB
Entri SITT