KELAS FARMASI

Oleh

FADHILAH RAHMI, M. Farm, Apt

Setelah mengikuti materi ini peserta:
Mampu Melakukan Pengelolaan Obat ARV
Mampu Melakukan Pengelolaan Obat Non ARV

Menjamin Ketersediaan Obat ARV di Layanan

Program penanggulangan HIV AIDS mempunyai visi
ending AIDS 2030 dengan tujuan three zero yaitu 
1)Meniadakan kasus infeksi baru (Zero new
infection);
2)Meniadakan kematian karena AIDS (Zero AIDS
Related Death) dan
3)Meniadakan diskriminasi (zero discrimination)
1. Ruang Lingkup
- Pengelolaan ARV
- Pengelolaan Non ARV
2. Penanggungjawab
Layanan Petugas Farmasi
Kab/Kota Pengelola Farmasi Kab/Kota
ALUR PERMINTAAN LOGISTIK

Kementrian
Kesehatan
SEDIAAN ARV
Obat ARV
NAMA OBAT, SINGKATAN DAN JUMLAH SEDIAAN
Jumlah
Obat
No. Nama Generik dan Sediaan Nama Generik Merek Lain
Dalam
Kemasan
1 ZDV(100 mg) Zidovudine Zidovudine 60
2 ZDV sirup (50 mg/5 ml) Zidovudine Zidovudine 240 ml
3 3TC (150) Lamivudine Lamivudine 60
4 NVP(200) Nevirapine Nevirapin 60
5 EFV(600) Efavirenz Efaviren 30
6 LPV/r (200/50) Lopinavir/Ritonavir Alluvia/Lopivia 120
7 LPV/r (100/25) Lopinavir/Ritonavir Lopinavir/Ritonavir 120
8 LPV/r (40/10) Lopinavir/Ritonavir Lopinavir/Ritonavir 120 sach
9 TDF(300) Tenofovir Tenofovir 30
10 TDF + FTC (300/200) Tenofovir + Emcitrabine Emtriva 30
11 ZDV + 3TC (300/150) Zidovudine + Lamivudine Duviral 60
12 ABC (300) Abacavir Abacavir 60
13 DTG (50 mg) Dolutegravir Dolutegravir 30
14 ABC + 3TC (120/60) Abacavir + Lamivudin Abacavir + Lamivudin 60
Tenofovir + Lamivudine +
15 FDC : TDF + 3TC + EFV(30/300/600) Atripla, Tenolam E 30
Efaviren
Tenofovir + Lamivudin +
16 TDF + 3TC + DTG (300/300/50) Actriptega, TLD 30
Dolutegravir
 PANDUAN PEMBERIAN ARV
1. Pastikan status HIV pasien.
2. Pasien dengan IO (infeksi oportunistik) berat yang tidak dapat
ditangani di FKTP dirujuk ke FKRTL/RS agar penyulit ditangani dan
ARV diberikan di FKRTL/RS pada saat penanganan IO.
3. Pastikan ketersediaan logistik ARV.
4. Pasien perlu diberikan informasi tentang cara minum obat dengan
bahasa yang mudah dimengerti, sesuai dengan latar belakang
pendidikan dan budaya setempat.
5. Petugas mendukung pasien untuk minum obat secara patuh dan
teratur dengan melakukan analisis faktor pendukung dan
penghambat.
6. Pemberian informasi efek samping obat diberikan tanpa membuat
pasien takut minum obat.
7. Obat ARV diminum seumur hidup
8. Obat ARV perlu diberikan sedini mungkin setelah memenuhi
persyaratan terapi untuk mencegah pasien masuk ke stadium lebih
lanjut.
9. Pemberian ARV, khususnya pada daerah dengan epidemi meluas,
dapat dilakukan di tingkat puskesmas oleh perawat/bidan terlatih di
bawah tanggung jawab dokter terdekat.
10. ARV diberikan kepada pasien sebulan sekali untuk mengontrol
kepatuhan minum obat. Pemberian obat ARV dapat diberikan sampai
tiga bulan bila pasien sudah stabil dengan riwayat kepatuhan minum
obat yang tinggi.
11. Sebisa mungkin gunakan rejimen ARV yang mudah untuk pasien
seperti kombinasi dosis tetap (KDT :Tenofovir-Lamivudin-Efavirenz)
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN OBAT ARV

 Perencanaan Obat ARV Dilakukan Setiap Bulan Berdasarkan Jumlah

Pasien Dengan Perhitungan = Stok Untuk 1 Bulan Ditambah Buffer
Stok Untuk 2 Bulan
 Jumlah Kebutuhan Obat ARV = Jumlah Pasien x 3 (Bulan Stok)
 Jumlah Order = Jumlah Kebutuhan - Stok Yang Ada (Sisa Stok)
 Perencanaan Kebutuhan Juga Mempertimbangkan :
1. Sisa Stok Yang Ada
2. Perkiraan Jumlah Pasien Reaktif HIV Yang Segera Akan Memulai ARV
3. Pasien Transit Lebih Dari 1 Bulan
4. Pasien Profilaksis
5. Kebutuhan di Layanan Satelit ARV Bagi Layanan ARV Pengampu
SEDIAAN NON ARV
Logistik Non ARV di Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat :
1.Rapid HIV 1
2.Rapid HIV 2
3.Rapid HIV 3
4.Rapid Syphilis
5.Rapid Duo Syphilis
6.Kotrimoksazol 960 mg
7.Fluconazol
8.Pyrimetamin
9.Isoniazid 300 mg
10.Vitamin B6 tablet
 PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN

 Mengikuti Standard Pengiriman Obat : Gunakan

Alat Transportasi Yang Melindungi Obat Dari
Sinar Matahari Langsung.

 Pada Saat Penerimaan Sediaan ARV dan Non ARV

Petugas Farmasi Melakukan Pengecekan :
Tanggal Kadaluwarsa, Mencocokan Jenis Dan
Jumlah Obat antara fisik obat dengan SBBK
(Surat Bukti Barang Keluar)
 PENYIMPANAN

Persyaratan Penyimpananan Obat ARV :

1.Suhu Penyimpanan 15-25°C atau Sesuai Dengan Suhu
Penyimpanan Yang Tertera Pada Kemasan Obat ARV
2.Kelembaban 30 – 50 %
3.Tidak Terkena Cahaya Langsung
4.Sistem FEFO (First Expire First Out)
5.Semua Obat ARV Dilengkapi Dengan Kartu Stok Obat
Nama Sediaan Non ARV
NAMA SEDIAAN, SINGKATAN DAN JUMLAH SEDIAAN

No. Nama Sediaan Jumlah Dalam Kemasan

1 Rapid Test HIV 1 25 test
2 Rapid Test HIV 2 25 test
3 Rapid Test HIV 3 25 test/50 test
4 Rapid Test Sifilis 25 test
5 DBS Collection Kit test
6 Rapid Test Duo Sifilis 25 test
7 Kotrimoksazol 960 mg 100 tablet
8 Pyrimetamin 25 mg 100 tablet
9 Fluconazol 150 mg 10 tablet
10 Isoniazid 300 mg 100 tablet
11 Vitamin B6 25 mg 200 tablet
12 Benzatin Benzil Penisilin vial
13 Azytromicin 100 mg + Cefixime 400 mg paket
14 Kondom pcs
15 Lubrikan pcs
16 Masker Pcs