Pengenalan PLTU Paiton

 Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah

pembangkit yang mengandalkan energi kinetic dari
uap untuk menghasilkan energi listrik.
 Bentuk utama dari pembangkit listrik ini adalah
Generator yang dihubungkan keturbin yang digerak
kan oleh tenaga kinetic dari uap panas/kering.
 Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai
macam bahan bakar terutama batubara dan minyak
bakar serta MFO untuk start up awal. Salah satu
PLTU terbesar adalah PLTU Paiton, Probolinggo,
Jawatimur.
Dalam Pembangkitan Listriknya PLTU
Paiton memiliki beberapa proses, yaitu :
1) Proses awal batu bara
2) Proses Keamanan batu bara
3) Proses penghancuran dan pembakaran batu bara
4) Proses produksi air demin
5) Proses Desalination Reverse Osmosis pertama
6) Proses Desalination Reverse Osmosis kedua
7) Proses akhir
CARA KERJA PLTU
 KARAKTERISTIK KHUSUS PLTU
PAITON
1. Pengolahan Gas buang
Flue Gas Desulphurization

GGH
(Gas-Gas
Heater)

ESP
(Electrostatic Precipitator)

 Gree Poper Award 2004

– 2009
Chimney
 Perusahaan berperingkat
hijau (Pandu A.
Wirandana, 2016)
Absorber
 KARAKTERISTIK KHUSUS PLTU
PAITON

2. Penerapan K3
 Fire, Healt and Safety Section
 Seluruh kegiatan dan program kerja K3
telah terjadwal dan terorganisir dengan
baik
 Tersertifikasi sebagai perusahaan Zero
Accident serta bendera emas 2004-
2010(Pandu A. Wirandana, 2016).
Spesifikasi generator
Generator adalah sebuah alat yang mengubah
energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik (arus
tegangan). Generator pada PLTU paiton
menggunakan generator tipe brushless excitation.
Untuk sistem tenaga, generator menyuplai listrik
ke (SUTET) sebesar 500 kV, sehingga dibutuhkan
trafo step-up untuk menaikkan tegangan yang
dihasilkan generator dari (21 kV) menjadi 500 kV.
Selain itu, tegangan keluaran dari generator juga
digunakan untuk kebutuhan PLTU sendiri
Spesifikasi generator
Operation and Maintenance Generator

Cara Mengoperasikan Generator

Adapun prosedur pengoperasian generator adalah sebagai

berikut :
• Buka valve tangki solar
• Sambungkan kabel motor starter battery (ACCU) AC
• Tekan tombol start untuk menghidupkan genset
• Pindah handle power di panel ke posisi genset untuk
memasukkan power genset panel induk.
Pemeriksaan Khusus pada Generator

Memeriksa overhead trip selenoide lever yang ditempatkan pada

bagian inlet angin bilas, harus dalam keadaan membuka atau pada
posisi reset.
Handel utama pada papan penghubung listrik (main switch board)
harus dalam keadaan membuka (off).
Field switch harus dalam keadaan off.
Lampu syncron/synkroskope jarum penunjuk dalam keadaan off.
Voltage regulator harus berada pada posisi atau manual position.
Field rheostat berada pada posisi minimum.
Memperhatikan alat-alat kerja dan bagian-bagian lain agar tidak
mengganggu atau menghalangi putaran motor
Perawatan Generator

Untuk merawat generator harus diperhatikan :

Jangan sampai ada suara-suara lain selama runing dan
apabila ada maka harus dicek mungkin ada yang
kurang pada posisinya.
Brush (sikat) tidak boleh mengeluarkan percikan api
dan kalau ada maka kemungkikan posisi dan bentuk
sikat belum sempurna.
Lilitan-lilitan kawat tidak boleh lembab dan apabila
lembab maka harus dikeringkan kemudian diisolasi.
 Berdasarkan data data pemeliharan dan dari perhitungan
yang dilakukan maka besarnya kinerja generator
dipengaruhi oleh kegiatan perawatan berkala selama 1
tahun dalam 2 periode atau 2 kurun waktu per/6
bulan,dapat ditampilkan sebagai berikut :
Bulan Jumlah kegiatan Kegiatan tidak Kegiatan Kinerja (%)
(harian+minggu bias dilaksanakan
an dilaksanakan
+bulanan+tri
wulan+enam
bulan)
Januari - juni 1252 87 1165 93,05

July-desember 1120 64 1056 91,01