Anda di halaman 1dari 28

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

Medina Puteri Ramadhanti


Muhammad Hafidz
Reza Adhitya Nugroho
Sangadjie Rabbani
Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel?

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin
diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang
mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor
generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis
yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.
SKEMA PLTD
SIKLUS DIESEL
PRINSIP KERJA
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
PRINSIP KERJA PLTD

• Bahan bakar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam tanki
penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian
disimpan di dalam tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika bahan bakar
adalah bahan bakar minyak (BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke
Pengabut (nozzel), di sini bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut.
Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas (BBG) maka dari daily tank
dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk diatur tekanannya.
PRINSIP KERJA PLTD

• Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan ke dalam tangki udara start


melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger. Di
dalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara
yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai ±600°C.

• Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar
(combustion chamber).
PRINSIP KERJA PLTD

• Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM) kemudian
diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).

• Di dalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan
udara murni yang dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (35 – 50
atm), sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar
disemprotkan dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik
nyala bahan bakar sehingga akan menyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan
bahan bakar.
PRINSIP KERJA PLTD

• Ledakan pada ruang bakar tersebut menggerak torak/piston yang kemudian pada poros engkol
dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan
mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga
torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak
rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi
gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

• Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor generator. Oleh
generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik sehingga terjadi gaya gerak
listrik (ggl).
PRINSIP KERJA PLTD

• Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya menggunakan trafo step up


agar energi listrik yang dihasilkan sampai ke beban.

• Menggunakan saluran transmisi, energi listrik dihasilkan/dikirim ke beban. Di sisi beban


tegangan listrik diturunkan kembali menggunakan trafo step down.
KOMPONEN - KOMPONEN
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
KOMPONEN UTAMA PLTD

Turbocharger
Mengkompresi udara yang masuk agar
menjadi udara bertekanan tinggi pada ruang
bakar.

Combustion Chamber
Tempat terjadinya pembakaran antara
bahan bakar dan udara bertekanan tinggi.
KOMPONEN UTAMA PLTD

Poros Engkol
Mengubah energi dari panas hasil
pembakaran menjadi energi mekanik

Generator
Mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik.
KOMPONEN PENDUKUNG PLTD

Air Intake
Berfungsi mensuplai udara bersih ke dalam
kompresor.

Blow Off Valve


Berfungsi mengurangi besarnya aliran
udara yang masuk ke dalam
kompressor utama.
KOMPONEN PENDUKUNG PLTD

Valve Inlet Guide Vane (VIGV)


Berfungsi untuk mengatur jumlah volume
udara yang akan di kompresikan sesuai
kebutuhan.

Ignitor
Berfungsi sebagai penyalaan awal atau start
up.
PARAMETER DAN BATASAN OPERASI
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
PARAMETER DAN BATASAN OPERASI

PARAMETER KINERJA
Parameter kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian :

1. Parameter kinerja efesiensi, dan


2. Parameter kinerja keandalan
PARAMETER KINERJA EFISIENSI

Faktor kapasitas (capacity factor)


Faktor produktivitas (out put factor)
Faktor beban (load factor)
Konsumsi bahan bakar spesifik (specific fuel oil
consumption)
Konsumsi minyak pelumas spesifik (specific lub oil
consumption)
Efisiensi thermal (thermal efficiency)
Biaya pemeliharaan spesifik
Faktor waktu pemeliharaan
FAKTOR KAPASITAS

Nilai atau angka hasilperbandingan atau pembagian antara tenaga listrik yang diproduksi
bruto dengan kapasitas daya terpasang dan jumlah jam pada periode tertentu.

FAKTOR PRODUKTIVITAS
Hasil perbandingan / pembagian antara produksi tenaga/energi listrik bruto (KWh) yang
dibangkitkan generator dalam kurun waktu tertentu (perperiode) dengan, kapasitas / daya
terpasang dan jam kerjanya.
FAKTOR BEBAN

Tolak ukur pemanfaatan daya pada saat beban tertinggi / beban puncak (peak load)
dalam memproduksi tenaga listrik (KWh) semaksimal mungkin.

KONSUMSI BAHAN BAKAR SPESIFIK


Pemakaian bahan bakar yang digunakan untuk membangkitkan / memproduksi setiap
satu satuan tenaga listrik (KWh).
KONSUMSI MINYAK PELUMAS SPESIFIK

Prinsipnya sama dengan pemakaian bahan bakar spesifik yaitu pemakaian minyak
pelumas yang digunakan sebenarnya selama memproduksi setiap satuan tenaga listrik
(KWh) yang dibangkitkan.

EFISIENSI THERMAL
Tolak ukur pemanfaatan energi yang diberikan oleh bahan bakar yang diproses pada
mesin pembangkit (PLTD) menjadi energi yang dapat dihasilkan oleh generator dalam
bentuk energi/tenaga listrik (KWh) bruto.
BIAYA PEMELIHARAN SPESIFIK

Biaya yang dikeluarkan / digunakan untuk mempertahankan unjuk kerja suatu PLTD agar
PLTD tersebut dapat di operasikan secara normal dan aman.

FAKTOR WAKTU PEMELIHARAAN


Jumlah waktu secara komulatif yang digunakan untuk bermacam-macam / jenis
pemeliharaan terhadap PLTD selama periode pemeliharaan dengan tujuan
mempertahankan kerja agar PLTD dapat beroperasi secara optimal dan aman.
PARAMETER KINERJA KEANDALAN

Daya mampu yang tersedia


Fluktuasi dan kondisi beban
Alat pengaman (proteksi)
Tingkat keterampilan pelaksana
Kondisi lingkungan maupun jaringan
Mutu pemeliharaan
FAKTOR PENDUKUNG
PARAMETER KINERJA KEANDALAN
Untuk mendukung keandalan yang optimal maka perlu melaksanakan pemeliharaan terhadap PLTD
sesuai petunjuk dari pabrik (instruction book). Faktor pendukung parameter kinerja keandalan suatu
PLTD ada beberapa faktor diantaranya :

1. Faktor jumlah gangguan (outage faktor)


2. Faktor keluar (force outage faktor)
3. Faktor ketersediaan operasi (operating/availability).
FAKTOR JUMLAH Penyebab gangguan dari dalam
GANGGUAN diantaranya :

Salah pengoperasian
Ketidaknormalan kondisi PLTD
pada saat beroperasi yang Pembebanan diluar kemampuan
memungkinkan PLTD trip (stop Putaran melampaui nominal
secara automatis) atau harus di Ada kebakaran dilingkungan PLTD
stop keluar dari pengoperasian Ketidak normalan sistem-sistem
untuk pemeriksaan dan Alat pengaman bekerja
perbaikan
FAKTOR KELUAR

Hasil perbandingan atau pembagian ;


antara jumlah jam keluar secara kumulatif karena gangguan dalam periode dengan jam dalam
periode ( 1 tahun = 8760 jam).
FAKTOR KETERSEDIAAN OPERASI
Ketersediaan operasi suatu PLTD adalah waktu yang tersedia oleh suatu PLTD dalam kondisi siap di
operasikan, kapan saja diperlukan untuk pembangkitan tenaga listrik.

Di dalam waktu ketersediaan operasi terbagi menjadi :


1. Jam operasi (JO) yaitu jumlah jam secara komulatif dalam periode dimana PLTD betul-betul
dalam keadaan beroperasi.
2. Jam stand by (JSB) jumlah jam secara komulatif dalam periode dimana PLTD tidak dioperasikan
tetapi dalam kondisi siap dioperasikan.
SUMBER
http://mytermodinamika.blogspot.co.id/2015/04/siklus-diesel.html
https://www.scribd.com/doc/138314982/Pengoperasian-PLTD#
http://rohmattullah.student.telkomuniversity.ac.id/penjelasan-lengkap-cara-kerja-pltd/
https://listrikman.wordpress.com/2010/06/03/step-two-this-is-how-pltd-pembangkit-listrik-tenaga-
diesel-works/
http://www.sekedarposting.com/2014/01/pembangkit-listrik-tenaga-diesel-pltd_18.html

Anda mungkin juga menyukai