Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PENURUNAN AKI, AKB & GIZI BURUK


TAHUN 2017

Orientasi Implementasi Pelayanan Gizi Puskesmas dalam Penanggulangan Ibu


Hamil Anemia dan KEK Kabupaten Pemalang Tahun 2017
Pemalang, 26 – 28 April 2017
1
PENDEKATAN “CONTINUUM OF
CARE”
& “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH
TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA

PENDEKATAN KELUARGA

2
Cakupan Kegiatan KIA tahun 2014 -2016
Indikator 2014 2015 2016
AKI 163/100.000 ( 40 ) 130/100.000 ( 32 ) 181/100.000 ( 45 )
AKB 8,5/1.000 (210) 8,2 /1.000 (201) 7,3 /1.000 (181)
AKABA 9,3 / 1.000 8,7 / 1.000 9 / 1.000
Lahir mati 114 142 124
K1 100 % 100 % 100 %
K4 90,38 90,25 % 91,17 %
Persalinan Nakes 97,08 % 96,73 % 98,15 %
PNC 97,41 % 99,12 % 94,86 %
Penang Kompli 100 % 100 % 100 %
Partus di Faskes 95,38 % 96,31 % 98,15 %
CPR/KB AKTIF 82 % 81 % 83 %

3
JUMLAH KEMATIAN IBU 2016
per Puskesmas

Pemalang = 45 kasus
AKI : 181/100.000 KH
Penyebab Ibu Meninggal
2012 - 2016
Riwayat ANC Kasus Kematian Ibu
2012 - 2016
TARGET PENURUNAN AKB ( 0 - 12 BLN )
KABUPATEN PEMALANG

14
12
10
8
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

TARGET 12,3 12,1 11,9 11,7 11,5 11,3 11,1


CAPAIAN 12,2 12,9 10,2 8,9 8,5 8,16 7,3
TARGET PENURUNAN AKABA ( 0 - 5 TH )
KABUPATEN PEMALANG

16

14

12

10

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

TARGET 12,6 11,9 11,2 10,5 9,8 9,1 8,4


CAPAIAN 12,5 14,2 10,7 9,6 9,3 8,73 9
PROGRAM PRIORITAS DALAM PENURUNAN AKI AKB

PENYAKIT TIDAK
MENULAR
ANEMI IBU HAMIL MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
KEMATIAN
IBU HAMIL KEK IBU DAN SISTEM RUJUKAN
BAYI

KB & KES
GIZI, STUNTING
REPRODUKSI
PENYAKIT
MENULAR

DUKUNGAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR 12


KERANGKA KONSEP CONTINUUM OF CARE:
DASAR PEMIKIRAN IDENTIFIKASI MASALAH UNTUK INTERVENSI PRIORITAS

Persalinan 85% normal


Ibu
KB Nakes Selamat
APK,
Unmet 15% Komplikasi,
Need, unpredictable tapi dapat
Persalinan
remaja, K4 dicegah
BIAYA Kualitas
Pemanfaatan Faskes Pelayanan
/Puskesmas
Mencapai RS
Kualitas Pelayanan Rujukan

Pencegahan komplikasi

Identifikasi dini Komplikasi

Pertolongan pertama dan
stabilisasi

Rujukan Efektif
Surakarta, 30 Juli 2015 13
PENDEKATAN KEGIATAN KESEHATAN IBU

PERMASALAHAN YANG ADA KEGIATAN


1.Anemi pada Ibu Hamil 1.Pemenuhan : SDM, Alkes dan
2.Pemeriksaan Kehamilan (ANC) Perbekes, Regulasi, Sistem Informasi.
3.Persalinan Nakes di Fasyankes 2.Penjaminan mutu : Pendidikan dan
4.Pemeriksaan Nifas Pelatihan berkelanjutan
5.Pelayanan Keluarga Berencana 3.Penyelesaian faktor yang mendasari
6.Pemberian ASI Ekslusif persoalan
7.Pelayanan Gizi

PENGUATAN PENGUATAN
PERAN PENGUATAN PERAN PERAN
TEKNIS PEMBIAYAAN KOORDINASI DAN
MANAJEMEN DAERAH JEJARING UNTUK
UNTUK KUALITAS UNTUK PROMOTIF PENGUATAN dan
PELAYANAN PREVENTIF INOVASI
PROGRAM
Surakarta, 30 Juli 2015 14
PENDEKATAN KEGIATAN KESEHATAN ANAK

PERMASALAHAN YANG ADA KEGIATAN


1.KELANGSUNGAN HIDUP 1.Pemenuhan : SDM, Alkes dan
a.Kesakitan : Anemia Gizi, Perbekes, Regulasi, Sistem Informasi.
imunisasi, diare, BBLR, 2.Penjaminan mutu : Pendidikan dan
b.Kecacatan – Kebutuhan Khusus Pelatihan berkelanjutan
2.KUALITAS HIDUP : tumbuh 3.Penyelesaian faktor yang mendasari
kembang persoalan
3.PERLINDUNGAN : Hukum

PENGUATAN PENGUATAN
PERAN PENGUATAN PERAN PERAN
TEKNIS PEMBIAYAAN KOORDINASI DAN
MANAJEMEN DAERAH JEJARING UNTUK
UNTUK KUALITAS UNTUK PROMOTIF PENGUATAN dan
PELAYANAN PREVENTIF INOVASI
PROGRAM
15
SIMPUL PERMASALAHAN
PROGRAM PRIORITAS 4
1 2
MASYARAKAT PELAYANAN DASAR PELAYANAN
RUJUKAN

PKD/POSKESDES PUSKESMAS
(BIDAN)

ADVOK
ASI PENGG
ERAKA
PROMO N
SI MUTU

3 LAYANAN
/AKRED

PEMBE
RDAYA
AN
16
Surakarta, 30 Juli 2015 17
SASARAN RPJMN 2015-2019
No Indikator Status Awal Target 2019
1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak
1. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 359 306
(SDKI 2012)
346
(SP 2010)
2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32 (2012/2013) 24

2 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat


1. Prevalensi anemia pada ibu hamil (persen) 37,1 (2013) 28
2. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (persen) 10,2 (2013) 8
3. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif 38,0 (2013) 50

4. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) 19,6 (2013) 17

5. Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita (persen) 12 (2013) 7

6. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta (persen) 32,9 (2013) 28

7. Prevalensi gizi lebih pada balita (persen) Surakarta, 30 Juli11,9


2015 (2013) 11,9 18
No Indikator Status Awal Target 2019
4 Meningkatnya Pemerataan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan berkualitas

1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang 0 5.600


terakreditasi  
2. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang 10 477
terakreditasi (2013)
3. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi 71,2 95
dasar lengkap pada bayi
5 Meningkatnya Perlindungan Finansial
  1. Kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,2
(per 31 Oktober 2014)
95
 
 
2. Unmet need pelayanan kesehatan 7 1
6 Meningkatnya Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

1. Jumlah puskemas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan  1.920 3.840

2. Persentase RSU Kab/Kota kelas C yang memiliki 7 dokter spesialis 29 39

3. Meningkatnya jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan 25.000 45.000


kompetensinya (kumulatif) Surakarta, 30 Juli 2015 19
AKI
PENYEBAB PENYEBAB TIDAK
LANGSUNG LANGSUNG

Terlalu muda, terlalu tua,


1. Perilaku Gizi seimbang pada terlalu banyak, kehamilan
anak tidak diinginkanusai
1. Pendewasaan
1. Evaluasi/Skrining bu mil Berisiko di 2. Skrining status gizi remaja
tk. Keluarga, masyarakat
kehamilan
dan Catin
2. Bersalin di faskes 2. Peningkatan
3. Perbaikan Hb remaja
3. Ketersediaan sarana penanganan
4. Suplemen TTD pada rematri pengetahuan usia
masalah (darah, obat2an, alkes)
dan bumil berisiko
4. Penatalaksanaan yang efektif, efisien
5. Sistem rujukan yang baik 5. Jaminan kontrol penyakit pada 3. pengetahuan
6. Hand Hygiene (Penanggulangan dan WUS remaja tentang
pencegahan infeksi) 6. Perilaku Gizi seimbang
reproduksi
7. Evaluasi / kunjungan nifas 7. PMT pada kelompok khusus
berisiko 4. KB
PERILAKU SEHAT
LINGKUNGAN SEHAT DINKES PROV JATENG 20
Menurunnya AKB

PENURUNAN Penurunan PENURUNAN


INFEKSI BBLR ASFIKSIA
• Kunjungan
• Pemberi Rumah
% Bayi baru % Sarana
lahir dapat % Yankes Air Minum % an %
% KN
• Melaksanakan
IMD % Bayi Lingkunga dpat •Cakup
ANC Makana
Bumil
% Bumil kelas ibu
(Yankes
dpt IDL Anemia • Manajemen
Neonatus)
% ASI n pengawas terpadu
an K4 nKEK
• Pemeriks • Pemberian Terpadu Balita
Eksklusif • Pengawa an • Jamina Tambah
• Pemberi suplementasi Muda,
• Melakukan san Snt aan n mutu an
an gizi (TTD) • Pemberian
konseling Imunisasi Ling/Per
• Perbaikan
kualitas ANC bumil • Pemberian Makanan Bayi
ASI • air
Penyedia • Melaksa KEK gizi seimbang
• Meningkat Dasar kualitas dan Anak
nakan • Pemberi • Pemberian
Lengkap Ling/Per an akses (PMBA)
kan • Melakuk • Melaksanak Kelas an gizi Makanan
an sanitasi keluarga Tambahan • Pemantauan
kapasitas an pada air Ibu seimban
total bumil KEK Tumbang
konselor advokasi berbasis M, minum • Pelaksa g • Fortifikasi
• Melakuka • CTPS • Peningkatan
ASI • Penyedia naan • Supleme • Pencegahan
n • Penguata • PHBS kualitas
an vaksin P4K ntasi dan
n kader manajemen
penyuluha • Kunjun gizi penanganan
sanitasi malaria, tb asfiksia
n • PHBS gan mikro
dan • Revitalisasi
Rumah • Pemanta
kecacingan menejemen
uan
Pemanfaatan buku KIA, MTBS, Konseling, Penyuluhan, Revitalisasi
antropo Posyandu, Kampanye/KIE,
DINKES PROV JATENG Yankes 21
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
JANGKA MENENGAH KESEIMBANGA
N
SUPPLY and
SEMUA ORANG DEMAND
RPJMN III
AKSES mendapatkan hak pelayanan
2015 -2019
kesehatan sesuai kebutuhan di
AKSES masyarakat tempat pelayanan kesehatan
terhadap YANKES yang terstandart, dilayani oleh
YANG YANKES tenaga kesehatan yang LEADERSHIP
BERKUALITAS BERMUTU kompeten, menggunakan
semakin
MANTAP standart pelayanan, dengan
biaya yang terjangkau serta
MANTAP informasi yang adekuat atas Pencapaian SPM
kebutuhan pelayanan Bid Kesehatan
kesehatannya
KURATIF REHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF KEWENANGAN
KAB/KOTA/
PROV
PROGRAM INDONESIA SEHAT

Penerapan pendekatan
continuum of care

Intervensi berbasis risiko


kesehatan (health risk)

29
RAN KESEHATAN IBU 2016- RAN KESEHATAN RAN KESEHATAN PANGAN &
2030 NEONATAL 2015 - 2025 GIZI 2010 – 2015

5 PILAR RENCANA AKSI


1. Perbaikan Gizi Masyarakat
terutama pada ibu pra hamil,
ibu hamil dan anak
2. Peningkatan aksesibilitas
pangan yang beragam
3. Peningkatan pengawasan mutu
dan keamanan pangan
4. Peningkatan PHBS
5. Penguatan Kelembagaan
Pangan dan Gizi

RAN Kesehatan Pangan


& Gizi 2015-2019 sedang
dalam proses

20
KEGIATAN UNGGULAN DALAM PENURUNAN
AKI, AKB dan GIZI BURUK 2015 – 2019
REVITALISASI UKS REVITALISASI/REPOSISI
•Penguatan Kelembagaan TP UKS
•Penjaringan kesehatan siswa & POSYANDU
pemeriksaan berkala •Penguatan Kelembagaan POKJANAL
•Penggunaan Rapor Kesehatan •Transformasi Buku KIA – KMS
•Penguatan SDM Puskesmas •Penguatan Kader Pos Yandu
•PMT Balita – Pelayanan Kes di PAUD

PENUNDAAN USIA
PERKAWINAN
•Penambahan Puskesmas PKPR JAMINAN MUTU KN
•Pemberian Tablet Tambah Darah
•Pendidikan Kespro di Sekolah
LENGKAP
•Konseling ASI eksklusif
•Pelayanan KB pasca persalinan
•Pemberian MP ASI
•Immunisasi BCG dan Hep B

KONSELING PRA JAMINAN MUTU ANC


NIKAH TERPADU
•GP2SP –pekerja perempuan •Rumah tunggu kelahiran
•Pemberian Imunisasi dan TTD •Persalinan di faskes
•Konseling KB Pra marital •Konseling IMD & KB Pasca Persalinan
•Konseling Gizi Seimbang •Penyediaan Buku KIA 30
PEMETAAN KASUS KEMATIAN IBU DAN BAYI
(SIKIB- EKIB – MAPKIB)

Dapat diakses sbb:

1.Pengambil Kebijakan (Eksekutif):


www.ekib.dinkesjatengprov.go.id
2.Pemetaan Kasus: www.mapkib.dinkesjatengprov.go.id
3.Entry data oleh Bikor: www.sikib.dinkesjatengprov.go.id
FASE TUNDA KEHAMILAN
Usia Muda (<20 Thn)
BKKBN
Usia Tua (>35 Thn) BP3AKB LINSEK
SBLM Penyakit Penyerta BAPERMASDES
1 Jatung
HAMIL Hipertensi KB DIKNAS
PKK DAWIS
Anemia KEMENAG
Jarak Kehamilan

CARI kawal DOK peme risti tan


2 HAMIL catat
periksa TER
riksaan dai
non risti
PKK/DAWIS NAKES
PKK
PERSA kawal risti rujuk RS
3
LINAN dampingi non risti FASYANKES Standar

BU Perawat &
4 PERKESMAS PKK
NIFAS FAS Bidan

DIBAWAH KENDALI KETUA TIM PENGGERAK PKK JAWA TENGAH


TARGET KEMENKES
KESEHATAN KELUARGA
TARGET
INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 75% 78% 81% 85% 90%
2 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta 50% 55% 60% 65% 70%
didik kelas I

3 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta 30% 40% 50% 55% 60%
didik kelas VII, dan X

4 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja 25% 30% 35% 40% 45%

5Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 78% 81% 84% 87% 90%

6 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi program perencanaan persalinan 77% 83% 88% 95% 100%
dan pencegahan komplikasi (P4K)

28
7 Persentase Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4) 72% 74% 76% 78% 80%
TARGET RPJMD DAN RENSTRA
 
NO
 
JATENG
INDIKATOR 2015 2016
TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET
2017
CAPAIAN TARGET
2018
CAPAIAN
1 Angka Kematian Ibu 118 111,16 117   120   119  
2 Angka Kematian Bayi 12 10 12   11,50   11  
3 Angka Kematian Balita 11,85 11,64 11,80   11,75   11  

4 Cakupan K4 70 93,05 72   75   78  
5 Cakupan Pertolongan 98 98,09 98   98,5   98,5  
Persalinan Nakes
6 Cakupan Peserta KB aktif 72   74   76   76  

7 Cakupan KN Lengkap 89 96,48 90   91   92  


8 Cakupan Neonatal 81 87,21 83   84   85  
Komplikasi yang ditangani

9 Cakupan Kunjungan Bayi 97,5 97,5 97,5   98   98  

10 Cakupan ASI Eksklusif 51,5 61,59 52   53   55  


11 Proporsi RS dan 2 rs : 35 RS, 2  2   2  
Puskesmas yang mampu Pusk : 256
tatalaksana Penanganan
KtPA
KESEHATAN MASYARAKAT

SUMBER: ANUNG SUGIHANTONO,


2016
31
STUNTING

BUMIL KEK BADUTA


&/ANEMIA KURUS BUMIL & BADUTA DG
Penyebab
ASUPAN MAKAN INFEKSI
Langsung
BUMIL : PMT, TTD
BADUTA : ASI
EKSKLUSIF, MPASI

POLA Penyebab
REMAJA REMAJA AIR YANKE KESLIN Tidak
KONSUMS
KEK ANEMIA BERSIH S (ANC) G Langsung
I
POLA
ASUH

DINKES PROV JATENG 32


TARGET
No INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat 13% 50% 65% 80% 95%
makanan tambahan
2 Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet 82% 85% 90% 95% 98%
Tambah Darah (TTD)
3 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang 39% 42% 44% 47% 50%
mendapat ASI Eksklusif

4 Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi 38% 41% 44% 47% 50%
Menyusui Dini (IMD)
5 Persentase balita kurus yang mendapat makanan 70% 75% 80% 85% 90%
tambahan
6 Persentase remaja putri yang mendapat Tablet 10% 15% 20% 25% 30%
Tambah Darah (TTD)

Anda mungkin juga menyukai