WARGANEGARA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
SEBELAS APRIL SUMEDANG
KELOMPOK
1
Ani Suryani
2
Dian Risdiana
3
Rian Punianto
4
Sri Wahyuni
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
“Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
demos dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan
rakyat.“
Umumnya, demokrasi merupakan sebuah bentuk pemerintahan yang
seluruh rakyatnya memiliki kesetaraan hak dalam keputusan yang
dapat mempengaruhi kehidupan warga negara. Seperti pada asas-
nya demokrasi yaitu sesuatu yang berasal dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
pada 508 SM, para penduduk Athena di Yunani mulai membentuk sistem yang merupakan dasar dari demokrasi
modern. Setiap kota di Yunani yang terdiri dari 1500 kota kecil memliki sistem pemerintahan yang bermacam-macam, ada
Your Picture Here
yang oligarki, demokrasi, monarki dan tirani. Salah satu kota yang terkenal atau Athena mencoba sebuah model
pemerintahan yang baru yaitu demokrasi langsung.
Lalu pada akhirnya sistem demokrasi ini dicontoh oleh bangsa Romawi kuno pada tahun 510 SM sampai dengan 27 SM.
Bangsa Romawi menggunakan sistem demokrasi perwakilan yang mana setiap bangsawan memiliki perwakilan di Senat dan
untuk rakyat biasa memiliki perwakilan di Majelis.
JENIS-JENIS DEMOKRASI
Pada umumnya, sistem demokrasi digolongkan menjadi dua jenis yaitu
• Demokrasi Langsung
• Demokrasi Perwakilan
PRINSIP- • Kedaulatan rakyat
DEMOKRASI daerah
daerah yang terbatas sambil tetap menjunjung
tinggi ‘aturan hukum’
Demokrasi yang didasarkan atas model satu
3 partai.
NEGARA Negara demokrasi adalah suatu negara yang menganut sistem pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat sekalipun dalam mekanisme pemerin-
DEMOKRASI tahanya baik yang menyangkut infrastruktur politik maupun suprastruktur politik
berbeda satu dengan yang lain. Dilihat dari paham yang dianut demokrasi dapat
dibedakan menjadi:
• Demokrasi Pancasila
CIRI – CIRI NEGARA DEMOKRASI
Ciri negara demokrasi adalah adanya kebebasan bagi warganya untuk mengurus diri sendiri.
Salah satu wujudnya adalah dengan adanya otonomi daerah. Dengan otonomi ini, pemerintah daerah
diberikan kebebasan oleh pemerintah pusat utuk mengurus diri sendiri.