Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN ASERSI DI UTS DAN

SOAL MATERIALITAS
PERISTIWA ASERSI PERVASIF
/SPESIFIK
a. Peraturan perpajakan yang Accuracy, Valuation (AV) Spesifik:
berlaku telah ditaati Sebab informasi keuangan terkait Dislosure
dengan pajak sudah diungkap dengan bidang
wajar dan jumlahnya benar investasi
b. Perusahaan anak telah Accuracy, Valuation (AV) Pervasif
diaudit dan telah diminta Informasi keuangan dan informasi
laporan keuangan auditan lainnya tentang anak perusahaan
untuk keperluan sudah dilaporkan dengan wajar sesuai
penyusunan laporan dengan laporan audit anak perusahaan
keuangan konsolidasi
c. Kebijakan akuntansi telah Accuracy, Cut-off (A,Co) Pervasif
diterapkan secara konsisten Angka-angka, jumlah dan data
dengan priode sebelumnya transaksi terkait dicatat dengan akurat
dan dalam periode akuntansi yang
benar
d. Telah dipertimbangkan Valuation (V) Disclosure
apakah pengungkapan Revaluasi aktiva tetap diungkapkan aktiva
diperlukan untuk aktiva dengan wajar dan dalam jumlah yang tetap
tetap yang direvaluasi benar
PERISTIWA ASERSI PERVASIF/
SPESIFIK
e. Mencatat hal-hal yang perlu Accuracy, Completeness (AC) Pervasif
diungkapkan dalam client Pencatatan telah dilakukan dengan
representation letter, akurat dan dibukukan dengan
management letter serta ketepatan perhitungan secara
hal-hal yang perlu perhatian konsisten
para partner
f. Semua hal-hal yang perlu Completeness (C) Disclosure
diungkapkan dalam laporan Semua pengungkapan yang
keuangan telah diberikan seharusnya, memang sudah
penjelasan yang memadai dicantumkan dalam laporan
keuangan
g. Pendapatan dan beban Classification, Cut-off (Cl,Co) Spesifik
tersebut benar-benar Ketepatan dalam klasifikasi menurut Akun
terjadi diluar operasi kelompok/jenis pendapatan dan pendapatan
perusahaan telah beban terkait usaha perusahaan dan dan beban
dibukukan dengan pisah dalam pisah batas
batas yang tepat
PERISTIWA ASERSI PERVASIF/
SPESIFIK
h. Persediaan dinilai sesuai Valuation (V) Spesifik
dengan prinsip akuntansi Penghitungan metode untuk akun
yang berlaku umum dan penilaian persediaan dihitung, persediaan
diterapkan secara konsisten dicatat dan dicantumkan dalam
jumlah yang benar mengikuti/sesuai
dengan standar akuntasi keuangan
i. Utang yang tercantum Right and Obligation (RO) Spesifik
dalam laporan keuangan Entitas memang benar memiliki dan akun utang
merupakan milik menguasai aset, dan benar utang
perusahaan merupakan kewajiban entitas
j. Sistem IT yang berfungsi Occurrance, Accuracy (OA) Pervasif
sebagai pendukung Peristiwa pada Sistem IT memang
kelancaran pada setiap benar terjadi dan konsisten dipantau
departemen akuntansi dan agar tetap berfungsi
keuangan terus dipantau
JAWABAN SOAL HITUNG MATERIALITY
MENGHITUNG OVERALL MATERIALITY
• OPSI I
• Materialitas pada tingkat laporan keuangan = 2% x
907 miliar = Rp 18,14 miliar
• OPSI 2
• Materialitas pada tingkat laporan keuangan:
• Jenjang 1 = Rp 200 miliar x 1% = Rp 2 miliar
• Jenjang 2 = Rp 300 miliar x 0,6% = Rp 1,8 miliar
• Jenjang 3 = Rp 407 miliar x 0,4% = Rp 1,63 miliar
• Overall Materiality opsi 2 = Rp 5,43 miliar
• OPSI 3
• Materialitas pada tingkat laporan keuangan
• Jenjang 1: Rp 200 miliar x 1% = Rp 2 miliar
• Jenjang 2: Rp 300 miliar x 1,5% = Rp 4,5 miliar
• Jenjang 3 Rp 407 miliar x 2% = Rp 8,14 miliar
• Overall materiality opsi 3 = Rp 14,64 miliar
MENGHITUNG PERFORMANCE MATERIALITY
• Asumsi materialitas pada tingkat laporan keuangan
(overall materiality) pada PT Syahdan Tbk yang
digunakan adalah Rp 18,14 miliar
• Pemakaian satu performance materiality
perhitungannya adalah:
• PT Syahdan adalah Tbk, maka performance materiality: Rp
18,14 miliar x 60% = Rp 10,88 miliar
• Angka performance materiality ini akan diterapkan untuk
seluruh area audit
• Pemakaian lebih dari satu angka performance materiality
perhitungannya adalah:
• Performance materilaity untuk risiko kesalahan penyajian
material tinggi: Rp 18,14 miliar x 60% = Rp 10,88 milar
• Performance materiality untuk risiko kesalahan penyajian
sedang: Rp 18,14 miliar x 70% = Rp 12,70 miliar
• Performance materiality untuk risiko kesalahan penyajian
rendah: Rp 18,14 miliar x 80% = Rp 14,51 miliar
• Ketiga performance materiality ini akan diterapkan pada
setiap area audit, tergantung pada hasil penilaian risiko
kesalahan penyajian material
Beberapa hal dimana salah saji yang lebih kecil dari
angka overall materiality diperkirakan bisa
mempengaruhi pengambilan keputusan user:
a. Disclosure yang sensitif, seperti remunerasi
manajemen dan TCWG
b. Related party transaction (Transaksi hubungan
istimewa)
c. Ketidakpatuhan terhadap perjanjian pinjaman,
perikatan lainnya, ketentuan perundangan, dan
kewajiban pelaporan statute atau yang diterapkan
regulator
d. Pengeluaran tertentu seperti ilegal payments
(suap, gratifikasi) atau biaya eksekutif
e. Besarnya cadangan dan biaya eksplorasi dalam
perusahaan tambang
f. Besarnya biaya penelitian dan pengembangan
dalam perusahaan farmasi
g. Bisnis yang baru diakuisisi atau perluasan usaha
h. Kegiatan usaha yang dihentikan
i. Peristiwa luar biasa atau contingencies seperti
tuntutan hukum
j. Perkenalan produk atau jasa yang baru.

Anda mungkin juga menyukai