Anda di halaman 1dari 12

TEORI Nalaria Prakusya | 2053016

LIBERALISASI Economics for Business

PERDAGANGAN DR. Lina Anatan, S.E, M.Si


TEORI

Liberalisasi
Perdagangan

KEBIJAKAN
INDONESIA PELUANG
MENGHADAPI DAN
LIBERALISASI TANTANGAN
PERDAGANGAN

WOODGROVE 2
BANK
TEORI: LIBERALISASI PERDAGANGAN
DEFINISI
• Trade liberalization is defined as any act that would
make the trade regime more neutral – nearer to a
trade system free of government intervention
(Papageorgiou et al. 1990)

• Trade liberalization, loosely defined as a move


towards freer trade through the reduction of tariff
and other barriers, is generally perceived as the
major driving force behind globalization.
(Eddy Lee, UN Economics and Social Affairs: Trade
Liberalization and Employment. 2005.

WOODGROVE 3
BANK
TEORI: LIBERALISASI PERDAGANGAN

• Liberalisasi perdagangan didefinisikan sebagai tindakan apa pun


yang akan menciptakan rezim perdagangan netral – mendekati
sistem perdagangan yang bebas dari intervensi pemerintah
- (Papageorgiou et al. 1990)

• Liberalisasi perdagangan, didefinisikan sebagai gerakan menuju


perdagangan yang lebih bebas melalui pengurangan tarif dan
hambatan lainnya, umumnya dianggap sebagai kekuatan
pendorong utama di balik globalisasi.
- (Eddy Lee, UN Economics and Social Affairs: Trade Liberalization and
Employment. 2005.

WOODGROVE 4
BANK
RICARDIAN TRADE THEORY (1817)
Perdagangan
 International trade theory based in comparative internasional
advantages and specialization.

comparative
competitive advantange
advantange

dimana negara dapat


dimana produk di suatu mengambil keuntungan
David Ricardo (1817)
negara tidak dapat dari spesialisasi produk
diproduksi negara lain yang memiliki opportunity
cost lebih kecil dari
negara mitra dagangnya.

WOODGROVE 5
BANK
RICARDIAN TRADE THEORY (1817)
 International trade theory based in comparative
advantages and specialization.

Perdagangan adanya keuntungan dari


internasional economic of scale 
menguntungkan bagi penurunan average fixed
produsen maupun cost dari produksi dalam
konsumen jumlah yang besar

spesialisasi produk yang


membuat pilihan produk
 beragam.

WOODGROVE 6
BANK
TEORI:
LIBERALISASI PERDAGANGAN

Sehingga tukar-
Secara teoritis,
menukar komoditi
negara dapat Perdagangan bebas
“Laissez faire” antar negara sama
memilih kebijakan (free trade)
sekali tidak
perdagangannya
terhambat

Liberalisasi Langkah-langkah
yang ditempuh suatu Kebijakan biasanya
perdagangan / negara untuk dalam spektrum
mencapai kondisi diantara keduanya.
Trade perdagangan bebas
Liberalization
Bila tidak, autarki
Sjamsul Arifin, Kerja Sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan Bagi
Indonesia- Bank Indonesia. 2007. WOODGROVE 7
BANK
WHY DO WE DO THIS?
Perdagangan terjadi: paling tidak
ada satu pihak yang
memperoleh manfaat dan tidak
ada pihak lain yang merasa
dirugikan.

Perdagangan lnternasional

Negara-negara akan melakukan


perdagangan: memperoleh manfaat atau
keuntungan perdagangan (gains from
trade).

Alasan 1: Alasan 2:
setiap negara untuk tujuan skala
mempunyai ekonomis
keunggulan (economies of
komparatif yang scale) WOODGROVE 8
berbeda (Krugman dan Obstfeld,
BANK 1994)
MAIN AGENDA & FTA Mengurangi hambatan perdagangan
Agenda Utama
(trade barriers) baik barang, jasa,
hak milik intelektual maupun Liberalisasi
investasi. Perdagangan

Terbentuknya kelompok
perdagangan berdasarkan kedekatan
wilayah (integrasi regional) atau
berdasarkan skala ekonomi.

Implementasi  terbentuknya
berbagai Free Trade Area (FTA).

WOODGROVE
Benny Ardiansyah. Siapkah Indonesia Menghadapi Liberalisasi Perdagangan?
9
Kementrian Keuangan Republik Indonesia: 2014. BANK
adalah sekelompok negara yang sepakat dengan penghapusan sebagian besar hambatan
FTA perdagangan dalam bentuk tariff (Bea masuk) dan non-tariff.
- Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)

Tujuan FTA
• menciptakan kemudahan akses pasar yang
dapat menjadi peluang sekaligus ancaman
bagi suatu negara.

FTA Regional
• ASEAN FTA (AFTA)
• ASEAN-China FTA (ACFTA)
• ASEAN-Korea FTA (AKFTA)
• ASEAN-India FTA (AIFTA)
• ASEAN-Australia-New Zealand FTA
(AANZFTA)
• ASEAN-Japan Comprehensive Economic
Partnership (AJCEP) WOODGROVE 10
BANK
KEBIJAKAN PERDAGANGAN LIBERAL KEBIJAKAN PERDAGANGAN PROTEKSIONIS
• Pendukung kebijakan perdagangan bebas
menekankan temuan teori bahwa perdagangan Pendukung kebijkan proteksionis: sebagian
bebas akan meningkatkan efisiensi ekonomi kelompok masyarakat mendapat keuntungan
dan karenanya menaikkan kesejahteraan dari perdagangan bebas, sebagian lain dapat
nasional. mengalami kerugian dengan jumlah yang
mungkin signifikan. Pendukung kebijakan
proteksionis pada kondisi tertentu bisa
mendatangkan keuntungan bagi negara.
WOODGROVE 11
BANK
WOODGROVE
BANK

TERIMAKASIH

Referensi:
• Sjamsul Arifin, Kerja sama perdagangan internasional: peluang dan tantangan bagi Indonesia. Bank
Indonesia. 2004
• Eddy Lee. Trade Liberalization and Employment. UN Economics and Social Affairs 2005.
• Benny Gunawan Ardiansyah. Siapkah Indonesia Menghadapi Liberalisasi Perdagangan? Kementrian
Keuangan Republik Indonesia: 2014.
• S.M. Shafaeddin: Trade Liberalization And Economic Reform In Developing Countries: Structural
Change Or De-industrialization. UN Discussion Paper April 2005
• Jonathan Coppel. Countering the Global Rise of Protectionism. Australian Institute of International
Affairs. Oct. 2017

Anda mungkin juga menyukai