Anda di halaman 1dari 9

Teori Perdagangan Internasional

Kelompok4 Vidio 1 pertemuan 2


Erliana Eka Saputri 1701617106
Erissa Fitrianingtyas1701617169
Rizky Muhammad Aulia1701617095
Perdagangan internasional merupakan salah satu bentuk
perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat negara-
negara di dunia. Transaksi yang dilakukan melalui
perdagangan internasional akan memberikan dampak
positif terhadap perekenomian sebuah negara. Tingkat
perdagangan internasional yang dilakukan individu atau
sekelompok individu negara juga menjadi indikator
pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan
TEORI
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Unit 1 Unit 2
Teori Keunggulan Mutlak / Absolut Teori Keunggulan Komparatif /
Advantage (Adam Smith) Comparative Advantage (David Ricardo)

Unit 3 Unit 4
Teori Dari Pandangan Kaum Teori Permintaan Timbal Balik /
Merkantilisme Reciprocal Demand (John Stuart Mill)

Unit 5
Teori Mazhab NeoKlasik 
Teori Keunggulan Mutlak/ Absolut
Advantage (Adam Smith)
menyatakan bahwa keuntungan mutlak merupakan
keuntungan yang didapahkan oleh sebuah negara karena
berhasil membuat biaya produksi barang dengan harga
yang lebih murah dari negara lain. Dalam teori ini, jika
biaya produksi antar negara tidak berbeda, maka
perdagangan internasional tidak ada alasan untuk  dapat
melangsungkan perdagangan tersebut.
Teori Keunggulan Komparatif /
Comparative Advantage (David Ricardo)
berpendapat bahwa meskipun sebuah negara tidak memiliki
keunggulan mutlak dibandingkan negara lain dalam memproduksi
barang tertentu, perdagangan internasional antar negara yang
saling menguntungkan masih dapat terjadi. Dengan catatan
bahwa negara tersebut melakukan spesialisasi produksi terhadap
barang yang memiliki biaya relatif lebih kecil dibandingkan negara
lain simak juga faktor penghambat pertumbuhan ekonomi  
Teori Dari Pandangan Kaum
Merkantilisme
Kaum merkantilisme berpendapat bahwa salah satu cara membuat negara kaya adalah
dengan melakukan ekspor sebanyak-banyaknya dan memperkecil impor. Surplus ekspor
yang dihasilkan dalam bentuk aliran emas lantakan atau logam mulia, berupa emas dan
perak. Dengan begini maka semakin banyak emas dan perak yang dimiliki sebuah
negara maka akan semakin kaya dan kuat negara tersebut.
Dalam perdagangan internasional teori merkantilisme menitikberatkan kepada tujuan
untuk memperbesar ekspor dibandingkan dengan impor serta kelebihan ekspor yang
dapat dibayar dengan menggunakan logam mulia. Kebijakan lain dari teori ini adalah
dengan melakukan monopoli perdagangan dalam memperoleh daerah jajahan untuk bisa
memasarkan barang industri.
Teori Permintaan Timbal Balik /
Reciprocal Demand (John Stuart Mill)
J.S Mills menyimpulkan bahwa perdagangan internasional dapat bermanfaat
bagi kedua belah negara jika terdapat perbedaan dalam rasio produksi dan
konsumsi antar dua negara tersebut. Selain itu, jumlah jam kerja yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang ekspor harus lebih kecil dibamdingkan
untuk memproduksi barang impor. Maka negara otomotis akan diberi manfaat
dari perdagangan internasional yang dilakukan.
Teori Mazhab NeoKlasik
Mazhan Neoklasik mengubah pandangan dan teori tentang perdagangan
internasional bahwa pandangan ekonomi dan teori tidak lagi didasarkan pada
tenaga kerja, atau biaya produksi namun telah beralih pada tingkat kepuasan
(Marginal Utility). Pendekatan ini menjadi salah satu cara dalam
mengungkapkan teori ekonomi. Adanya perubahan pandangan ini tentu juga
merubah teori yang ada serta metodeloginya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai