Anda di halaman 1dari 35

Perumusan Kebijakan

Perdagangan Internasional
Kelompok 6
1. Novika Briliany Paramitha C1B016003
2. Rini Maharini C1B016015
3. Tri Ayu Lestari C1B016019
4. Siti Khusnul Khotimah C1B016021
5. Hikmah Vadiska Adelia C1B016047
Table of Content SLIDE 03

1 2 3 4

Dasar Pemikiran Hambatan Promosi Mengawasi


untuk Intervensi Perdagangan Perdagangan Praktik
Perdagangan Internasional Internasional Perdagangan
Internasional yang Tidak Adil

PERUMUSAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Dasar Pemikiran untuk Intervensi
Perdagangan Internasional
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 05

Di Amerika Utara, perdebatan kebijakan


perdagangan pada akhir-akhir ini telah berfokus Perdagangan Adil (fair Trade) atau
pada isu mengenai apakah pemerintah perdagangan terkelola.
seharusnya mempromosikan perdagangan Menyatakan bahwa pemerintah
“bebas” atau perdagangan “adil” nasional harus melakukan campur
tangan secara aktif untuk
memastikan adanya “bidang
permainan yang setara” yang
mana perusahaan asing dan
Perdagangan Bebas (free trade) domestik dapat bersaing dengan
mengimplikasi bahwa pemerintah persyaratan yang setara
nasional menggunakan pengaruh
minimal pada keputusan ekspor dan
impor perusahaan swasta dan
individu.

BISNIS INTERNASIONAL
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 06

Hasil dari perdebatan


tersebut sangat penting Contoh: Perusahaan seperti Huawei, Samsung
bagi manajer internasi- Volkswagen, dan Caterpillar mendapatkan penjualan
onal. Kebijakan yang dan kesempatan investasi yang semakin besar dalam
diadopsi negara secara pasar asing ketika hambatan perdagangan internasional
individual mempenga- berhasil dikurangi. Lalu, pemerintah mendapatkan petisi
ruhi ukuran dan dari perusahaan-perusahaan yang terkepung oleh
pesaing asing, serta oleh angkatan kerja perusahaan dan
profitabilitas pasar dan komunitas tempat pabrik mereka berlokasi
investasi asing, serta Pemerintah di seluruh dunia
sejauh mana perusahaan untuk meningkatkan hambatan terhadap
secara terus menerus ditekan barang impor dengan mengadopsi kebijakan
tersebut terancam oleh oleh perusahaan yang perdagangan yang adil karena mereka akan
impor asing dalam pasar berhasil dan efisien dalam mendapatkan kesempatan penjualan yang lebih besar
domestik mereka. memproduksi barang untuk dalam pasar domestik mereka ketika terdapat hambatan
di ekspor, serta oleh perdagangan internasional
angkatan kerja perusahaan
dan komunitas dimana
pabrik mereka berlokasi

BISNIS INTERNASIONAL
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 07

Argumen Tingkat Industri


Dalam pandangan smith, pertukaran secara sukarela membuat kedua pihak dari sebuah
transaksi menjadi diuntungkan dan mengalokasikan sumberdaya untuk digunakan pada
nilai tertingginya. Kesejahteraan suatu negara dan warganya paling baik dipromosikan
dengan cara membiarkan individu yang berkepentingan tersebut tanpa memandang
tempat mereka tinggal, untuk saling bertukar barang, jasa, dan aset sesuai kebutuhan
mereka. Namun, banyak pelaku bisnis, politisi, dan pembuat kebijakan meyakini bahwa,
dalam keadaan tertentu, deviasi dari perdagangan bebas adalah hal yang baik

BISNIS INTERNASIONAL
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 08

ARGUMEN PERTAHANAN NASIONAL


Menyatakan bahwa suatu negara harus dapat mencukupi kebutuhannya sendiri
atas bahan baku, mesin, dan teknologi yang penting atau menjadi rentan
terhadap ancaman asing. Amerika serikat, untuk mempertahankan
keterampilannya dan keahlian pembangunan kapal di negara tersebut jika
terjadi perang, telah mengembangkan banyak program untuk mendukung
industri pembangunan kapal domestiknya.

BISNIS INTERNASIONAL
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 09

ARGUMEN INDUSTRI BAYI


Alexander Hamilton, menteri keuangan Amerika Serikat yang pertama, mengatakan argumen
industri bayi pada tahun 1791. Hamilton yakin bahwa sektor manufaktur pada masa
pertumbuhan dari negara yang baru merdeka memiliki keunggulan komparatif yang pada
akhirnya akan memungkinkannya tumbuh dalam pasar internasional. Namun, Hamilton
mengkhawatirkan bahwa industri manufaktur pada masa bayi dan remaja di suatu negara
tidak akan mampu bertahan dalam jangka pendek dan jangka panjang karena persaingan
yang cukup berat dari perusahaan Eropa yang telah lebih dulu maju. Pemeliharaan oleh
pemerintah terhadap industri domestik yang pada akhirnya akan memiliki keunggulan
komporatif dapat menjadi strategi perkembangan ekonomi yang kuat, seperti yang
ditujukkan oleh keberhasilan ekonomi Jepang pasca perang.

BISNIS INTERNASIONAL
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 10

PEMELIHARAAN DARI PEKERJAAN YANG


TERSEDIA
Perusahaan dan para tenaga kerja yang mapan, khususnya di negara dengan tingkat
upah yang tinggi, sering kali terancam oleh impor dari negara-negara dengan tingkat
upah yang rendah. Untuk mempertahankan tingkat pekerjaan yang ada, perusahaan
dan tenaga kerja sering kali mengajukan petisi kepada pemerintah mereka untuk
dibebaskan dari bentuk persaingan dengan pihak asing.

BISNIS INTERNASIONAL
Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan SLIDE 11

TEORI PERDAGANGAN STRATEGIS

Teori-teori tersebut berasumsi bahwa konsumen di setiap negara mampu membeli


barang dan jasa dengan harga yang serendah mungkin dari produsen yang paling
efesien di dunia. Model-model perdagangan internasional yang baru – yang dikenal
secara kolektif sebagai teori perdagangan strategis (strategic trade theory) – sedang
dikembangkan. Teori perdagangan strategis hanya berlaku pada pasar yang tidak
mampu mendukung lebih dari sejumlah kecil perusahaan diseluruh dunia.

BISNIS INTERNASIONAL
Kebijakan Perdagangan Nasional SLIDE 12

PROGRAM PEMBANGUNAN
EKONOMI
Negara yang bergantung pada ekspor tunggal sering kali
memilih untuk melakukan diversifikasi pada kegiatan
perekonomian mereka untuk mengurangi dampak dari,
misalnya gagal panen atau jatuhnya harga ekspor produk
dominan tersebut. Menurut, strategi promosi ekspor
(eksportpromotion strategy) ini, suatu negara
mendorong perusahaan untuk bersaing dalam pasar asing
dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki negara
tersebut, seperti biaya tenaga kerja yang rendah. Strategi
subtitusi impor (import substitstion strategy) strategi
seperti ini mendorong pertumbuhan industri manufaktur
domestik dengan menepatkan hambatan tinggi terhadap
barang impor.

BISNIS INTERNASIONAL
Kebijakan Perdagangan Nasional SLIDE 13

KEBIJAKAN INDUSTRI
Dibeberapa negara, pemerintahan memainkan peranan
aktif dalam pengelolaan ekonomi nasional. Kesuksesaan
perekonomian jepang dan korea selatan pasca – perang
dunia II, pemerintah sejumlah negara telah melakukan
perdebatan terkait apakah mereka harus mengadopsi
kebijakan industri (industrial policy), pemerintah nasional
mengidentifikasi industri domestik yang penting bagi
pertumbuhan ekonomi suatu negara di masa depan dan
kemudian merumuskan program yang mempromosikan
daya asing mereka

BISNIS INTERNASIONAL
Kebijakan Perdagangan Nasional SLIDE 14

ANALISIS PILIHAN PUBLIK


• Cabang ekonomi yang menganalisis pengembalian
keputusan publik, kepentingan khusus seringkali
mendominasi kepentingan umum atas isu apa pun
untuk alasan: kelompok dengan kepentingan khusus
bersedia bekerja lebih keras untuk disahkannya hukum
yang akan menguntungkan kepentingan mereka bila
dibandingkan dengan kesediaan masyarakat umum
untuk bekerja keras demi menentang hukum yang
tidak akan menguntungkan kepentingan mereka.
• Kebijakan perdagangan domestik yang mempengaruhi
bisnis internasional tidak berasal dari suatu visi besar
mengenai tanggungjawab internasional suatu negara,
tetapi lebih pada interaksi duniawi dari politisi yang
berusaha untuk dipilih.

BISNIS INTERNASIONAL
Hambatan Perdagangan Internasional
Hambatan Perdagangan Internasional
SLIDE 16

NON TARIF

Tarif

BISNIS INTERNASIONAL
Hambatan Perdagangan Internasional SLIDE 17

Diniliai sebagai jumlah


Dinilai sebagai persentase Tarif ad valorem Tarif Spesifik dolar tertentu per unit
dari nilai pasar atas
berat atau standar
barang impor (ad valorem tariff) (specific tariff) pengukuran lainnya

Mempunyai baik
Tarif Majemuk komponen ad valorem
maupun komponen
(Compound tariff) spesifik

a. Hambatan Tarif (Tariff)


Tarif (tariff) adalah pajak yang diberlakukan atas barang yang diperdagangkan secara internasional. Sejumlah tarif dipungut
atas barang pada saat barang tersebut keluar dari negara disebut tarif ekspor (export tariff) atau pada saat barang barang
tersebut melalui satu negara untuk menuju ke negara lain disebut tarif transit (transit tariff). Namun, sebagian besar tarif
dipungut pada barang impor disebut tarif impor (import tariff). Terdapat tiga bentuk tarif impor yaitu
Tarif SLIDE 18

Pada praktiknya, sebagian besar tarif yang diberlakukan oleh negara maju
adalah ad valorem. Tarif diberlakukan atas nilai produk tersebut, yang biasanya
merupakan harga penjualan produk saat memasuki negara tertentu.
Sebagian besar negara telah mengadopsi skema klasifikasi secara terperinci
untuk barang impor yang disebut sebagai jadwal tarif yang diharmonisasikan
(harmonized tariff schedule – HTS)
Kode tarif adalah sesuatu yang kompleks, margin laba yang diperkirakan oleh
importir pada suatu transaksi dapat menyusut atau menghilang jika pejabat bea
cukai mengenakan tarif yang lebih tinggi terhadap barang impor tersebut
daripada yang dapat diperkirakan oleh importir tersebut

HAMBATAN TARIF
Hambatan Perdagangan Internasional SLIDE 19

Pengendalian
Kuota
Ekspor Numerik

Hambatan Non
Tarif Lainnya

b. Hambatan Non Tarif (nontariff barrier – NTB )


Semua regulasi, kebijakan, atau prosedur pemerintah selain tarif yang mempunyai pengaruh memberikan
adanya hambatan pada perdagangan internasional yang dapat dikatakan sebagai hambatan nontarif
(nontariff barrier-NTB).
Kuota SLIDE 20

Negara dapat mengekang perdagangan internasional dengan


memberlakukan kuota. Kuota (quota) adalah batasan numerik pada
kuantitas barang yang dapat diimpor ke dalam suatu negara selama
periode waktu tertentu, misalnya satu tahun. Tetapi banyak negara
yang telah menggantikan kuota dengan kuota tingkat tarif. Kuota
tingkat tarif (tariff rate quota – TRQ) adalah kebijakan yang
memberlakukan tarif rendah atas impor dengan jumlah terbatas
terhadap barang tertentu; di atas ambang tersebut, TRQ
memperlakukan tarif yang sangat tinggi atas barang tersebut.
Kuota atau TRQ membantu produsen domestik dari barang tersebut,
tetapi merugikan konsumen domestik tanpa kecuali.

HAMBATAN NON TARIF


Pengendalian ekspor numerik SLIDE 21

Sebuah negara dapat memberlakukan hambatan kuantitatif terhadap


perdagangan dalam bentuk batasan numerik pada jumlah suatu barang yang
akan mereka ekspor
Pembatasan ekspor sukarela (voluntary export restraint – VER) merupakan janji
oleh suatu negara untuk membatasi ekspornya terhadap suatu barang kepada
negara lain sampai jumlah atau presentase dari pasar yang telah ditentukan
sebelumnya. Seringkali dilakukan untuk memecahkan atau menghindari konflik
perdagangan dengan mitra dagang yang tidak bersahabat
Pengendalian ekspor juga dapat diadopsi untuk memberikan sanksi kepada
lawan politik suatu negara. Embargo – larangan mutlak pada ekspor/ impor
barang untuk tujuan tertentu, diadopsi oleh suatu negara atau otoritas
pemerintah internasional untuk memberikan teguran kepada negara lain
Pengendalian ekspor numerik juga dapat digunakan untuk mempromosikan
kebijakan industri suatu negara atau untuk mempromosikan daya saing industri
mereka.

HAMBATAN NON TARIF


Hambatan Non Tarif lainnya SLIDE 22

Pengendalian
Mata Uang

Standar
Pengendalian
Produk dan Regulasi
Pengujian Kebijakan
Pengadaan
Barang Pengendalian
Investasi
Sektor
Pembatasan
Akses Pemerintah
Terhadap
Jaringan
Distribusi
Persyaratan
Pembelian
Lokal
SLIDE 23
Standar Produk dan Pembatasan akses thdp Kebijakan Pengadaan barang
Pengujian jaringan distribusi sektor pemerintah

Bentuk umum dari NTB adalah Pembatasan akses pemasok asing Kebijakaan pengadaan sektor
persyaratan agar barang asing terhadap saluran distribusi normal pemerintah yang memberikan
memenuhi standar produk atau juga dapat berfungsi sebagai NTB perlakuan istimewa kepada
standar pengujian suatu negara
perusahaan domestik merupakan
sebelum barang tersebut dapat dijual
dinegara itu. bentuk lain dari NTB.

Persyaratan Pembelian Pengendalian Pengendalian Mata


Lokal Regulasi Uang dan Investasi
Negara setempat dapat menghalangi Mengadopsi pengendalian regulasi, seperti Negara berkembang dan negara dengan
perusahaan asing untuk mengekspor melakukan pengawasan dibidang kesehatan ekonomi terpusat, menerapkan hambatan
dan keselamatan, menegakkan regulasi
atau beroperasi dinegara setempat lingkungan, mengharuskan perusahaan untuk terhadap perdagangan internasional melalui
dengan mengharuskan perusahaan mendapatkan lisensi sebelum memulai aktivitas pengendalian mata uang.
untuk membeli barang atau jasa dari operasionalnya atau membangun pabrik baru,
dan membebankan pajak serta biaya untuk Pengendalian terhadap investasi dan
pemasok lokal
layanan publik yang memengaruhi kemampuan kepemilikan asing adalah lazim, khususnya
bisnis internasional untuk bersaing dipasar dalam industri penting seperti penyiaran,
negara setempat. utilitas, transportasi udara, kontrak
Promosi Perdagangan Internasional
Subsidi SLIDE 25

Negara seringkali berusaha merangsang ekspor dengan menawarkan subsidi


yang dirancang untuk untuk mengurangi biaya perusahaan untuk
melakukan bisnis. Pemerintah nasional, negara bagian, dan lokal seringkali
memberikan insentif pembangunan ekonomi (jenis subsidi lainnya) untuk
membujuk perusahaan agar menempatkan atau mengembangkan fasilitas
dalam komunitas industri mereka untuk memberikan pekerjaan dan
meningkatkan basis pajak secara lokal.
Oleh karena subsidi dapat mengurangi biaya untuk melakukan bisnis,
subsidi dapat memengaruhi perdagangan internasional secara artifisial
memperbaiki daya saing perusahaan dalam ekspor atau dengan membantu
perusahaan domestik memerangi impor asing.

PROMOSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Zona Perdagangan Asing SLIDE 26

Foreign trade zone – FTZ adalah suatu area geografis tempat barang
impor / ekspor mendapatkan perlakuan tarif secara khusus.
FTZ dapat berupa daerah kecil seperti gudang atau lokasi pabrik
(seperti mesin diesel Caterpillar di Mossville,Illinois) atau seluas kota
Shenzhen, Cina (perbatasan Hongkong).
FTZ digunakan pemerintah untuk mendorong perekonomian
regional. Contohnya FTZ berperan penting dalam pembangunan
ekonomi dari Mauritius (negara kepulauan kecil di Afrika). Melalui
FTZ perusahaan dapat mengurangi, menunda, atau menghapus bea
impor. Perusahaan mengimpor ke FTZ, memprosesnya lebih jauh,
dan mengeksornya ke luar negeri dan menghindari pembayaran bea
pada nilai komponen yang diimpor tersebut.

PROMOSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Program Pembiayaan Ekspor SLIDE 27

Pembiayaan ekspor memiliki peran penting, sebagian besar negara


yang melakukan perdagangan telah melahirkan lembaga pemerintah
untuk membantu perusahaan domestik dalam mengatur pembiayaan
penjualan ekspor.
Sebagian besar negara yang melakukan perdagangan memiliki
organisasi serupa yang memberikan pembiayaan ekspor dan asuransi
komersial serta asuransi ririsko politik. Contohnya di Cina dan
Malaysia, bank negara memiliki perana penting untuk menyediakan
pembiayaan ekspor dengan biaya yang rendah.

PROMOSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Mengawasi Praktik Perdagangan yang Tidak
Adil
Mengawasi Praktik Perdagangan yang Tidak Adil
SLIDE 29
1 2 3 4

Haruskah negara
menegakkan
hukum atas
praktik
Countervailing Regulasi Anti perdagangan yang Usaha
Duty Dumping tidak adil? Perlindungan

BISNIS INTERNASIONAL
Countervailing Duty SLIDE 30

(CVD – Bea Penyeimbang) Adalah tarif ad valorem atas barang


impor yang dilakukan negara pengimpor untuk melawan dampak
dari subsidi asing. CVD hanya untuk menghilangkan keuntungan
yang didapatkan eksportir dari subsidi tersebut. Sebagian besar
negara melindungi perusahaan domestik dari pesaing asing yang
diuntungkan dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah negara asal
mereka
Sebagian besar negara memberlakukan CVD hanya ketika subsidi
asing dari suatu produk menimbulkan distorsi terhadap perdagangan
internasional.
Komplain terhadap CVD dipicu oleh tindakan pemerintah yang
dirancang untuk mengaasi tindakan pemerintah lainnya

MENGAWASI PRAKTIK PERDAGANGAN YANG TIDAK ADIL


Regulasi Anti Dumping SLIDE 31

Ada 2 jenis dumping. Dumping dapat terjadi saat perusahaan menjual


barangnya di pasar asing di bawah harga yang mereka bebankan di pasar
negaranya sendiri. Jenis ini bentuk diskriminasi harga internasional.
Kemudian dumping yang melibatkan perusahaan yang menjual barangnya
dibawah biaya di pasar asing yang menjadi bentuk predatory pricing.
Kekhawatiran terhadap predatory pricing karena perusahaan asing dapat
menurunkan harga di negara setempat, mendorong perusahaan setempat
keluar dari pasar dan membebankan harga monopoli pada konsumen
setempat setelah pesaing pergi. Sebagian besar negara memberlakukan CVD
hanya ketika subsidi asing dari suatu produk menimbulkan distorsi terhadap
perdagangan internasional.
Hukum antidumping berfungsi untuk memberikan proteksi terhadap
industri lokal dan praktikum dumping oleh perusahaan asing

MENGAWASI PRAKTIK PERDAGANGAN YANG TIDAK ADIL


Haruskah negara menegakkan hukum atas
Praktik Perdagangan yang tidak adil? SLIDE 32

Pendukung penghapusan hukum perdagangan tidak adil pada


umumnya, sependapat dengan tujuan dari hukum ini untuk:
1. Mempromosikan efisiensi global dengan mendorong produksi di
negara yang dapat memproduksi suatu barang secara efisien.
2. Memastikan bahwa perdagangan terjadi karena keunggulan
komparatif, bukan karena besarnya subsidi pemerintah.
3. Memberikan proteksi terhadap konsumen dari perilaku predator.
Namun, pendukung penghapusan hukum ini menegaskan bahwa
dalam praktiknya hukum ini banyak membawa kerugian daripada
kebaikan

MENGAWASI PRAKTIK PERDAGANGAN YANG TIDAK ADIL


Usaha Perlindungan SLIDE 33

Tindakan ini menggunakan “Klausul Usaha Perlindungan” atau


“Klausul Jalan Keluar”. Hukum perdagangan internasional
mengizinkan masing-masing negara untuk memproteksi kepentingan
sendiri dari lonjakan barang impor secara tiba-tiba, meskipun ketika
barang-barang tersebut diperdagangkan secara adil, memberi mereka
waktu untuk melaksanakan penyesuaian dengan perubahan
lingkungan ekonomi yang ada.

MENGAWASI PRAKTIK PERDAGANGAN YANG TIDAK ADIL


That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?
SLIDE 35

PERTANYAAN
1. 15053. apakah indonesia sudah dapat
memenuhi kebutuhan negara nya sendiri
2. 16045. apa keunggulan dan kelemahan dari
masing-masing kebijakan perdagangan nasional
dan internasional
3. 16065. dampak positif dari dumping untuk
negara tujuan.
BISNIS INTERNASIONAL

Anda mungkin juga menyukai