Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR

EKONOMI
MAKRO
PERDAGANGAN LUAR
NEGERI, PROTEKSI DAN
GLOBALISASI
KELOMPOK 8
NAMA KELOMPOK:
M ARIF RIDWAN
DIMAS NUGRAHA PUTRA
PUTRI FEBRILIAN
UMMY AIDA
KATA PENGANTAR
.
● Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul
“PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOALISASI” dapat di
selesaikan.  Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga
Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala bantuan yang telah diberikan.
●             Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan baru
tentang pemahaman mengenai PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN
GLOALISASI.
●             Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah ini agar
menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang besar dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Berdasarkan pengertian ilmu ekonomi, ilmu ekonomi internasional yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi
kebutuhan manusia. Masalah alokasi dianalisa dalam hubungan antara pelaku ekonomi satu Negara dengan negara lain.Hubungan ekonomi
internasional ini dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.
            Ekonomi Internasional mencakup baik aspek mikro maupun makro. Aspek mikro misalnya menyangkut masalah jual beli secara
internasional yang saling disebut dengan ekspor-impor. Kegiatan perdagangan internasional ini tergantung pada keadaan pasar hasil produksi
maupun pasar faktor produksi yang merupakan salah satu topik dalam analisis ekonomi mikro. Masing-masing pasar saling berhubungan
satu dengan lain yang dapat mempengaruhi pendapatan ataupun kesempatan kerja masalah ini merupakan topik makro.Dapat ditarik
kesimpulan dari uraian diatas adalah pada prinsifnya ada dua faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional, yakni faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
   Rumusan Masalah
1.    Keuntungan apa yang dapat diperolah suatu negara dalam melakukan perdagangan luar negeri?
2.    Apa itu proteksi dan pembatasan perdagangan luar negeri?
3.    Defenisi globalisasi dan faktor-faktor yang menimbulkan globalisasi?
  Tujuan Penulisan
1.    Mengetahui keuntungan apa yang dapat di peroleh suatu negara dalam melakukan perdagangan luar negeri
2.    Mengetahui apa itu proteksi dan pembatasan perdagangan luar negeri
3.    Mengetahui globalisasi dan faktor-faktor yang menimbulkan globalisasi
BAB 2
PEMBAHASAN
● Pengertian Perdagangan Luar Negeri
●             Perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan untuk suatu negara, suatu negara dapat mempertinggi
kekayaannya dengan cara menjual barang-barangnya ke luar negeri. Atau Perdagangan luar negeri adalah
perdagangan yang terjadi di luar negeri, kegiatan perdagangan luar negeri ini tergantung pada keadaan pasar hasil
produksi maupun pasar faktor produksi, masing-masing pasar yang saling berhubungan satu dengan lain yang dapat
mempengaruhi pendapatan ataupun kesempatan kerja.selain itu, permintaan akan sesuatu barang ditentukan oleh
pendapatan kita dapat menduga bahwa ada hubungan antara pendapatan satu Negara dengan pembelian barang luar
negeri (impor). Jika pendapatan naik, maka pembelian barang-barang dan jasa ( dari dalam Negeri maupun impor)
dapat mengalami kenaikan ada 3 aspek dari peranan perdagangan luar negeridalam perekonomian yaitu:
● 1)   Keuntungan yang dapat di peroleh sesuatu Negara dari melakukan perdagangan luar negeri
● 2)   Kebijakan membatasi perdagangan dan proteksi dalam perdagangan luar negeri
● 3)   Mengenai globalisasi
Beberapa Keuntungan Melakukan Perdagangan
            Melakukan ekspor dan impor merupakan kegiatan yang cukup penting
di setiap Negara. Tiada satu Negara pun di dunia ini yang tidak melakukan
perdagangan luar negeri. Walau bagaimanapun kepentingan sector luar negeri
dalam suatu perekonomian berbeda dari satu Negara ke Negara lain. Di
sebagian Negara, ekspor dan impor meliputi bagian yang cukup besar dalam
pendapatan nasional.
1)   Memperoleh Barang Yang Tidak Dapat Diproduksi Di Dalam Negeri
2)   Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3)   Memperluas pasar industri-industri dalam negeri
4)   Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
●  Keuntungan Dari Spesialisasi
● Asumsi-Asumsi Yang Digunakan
●             Di dalam menunjukkan keuntungan yang di dapat  dari perdangan  luar negeri biasanya di gunakan dua cara:yaitu dengan
menggunakan  angka-angka dengan menggunakan grafik di dalam bagian ini akan di uraikan  gambaran secara angka-
angka  mengenai keuntungan  yang di peroleh dari perdangan  luar negeri.
●             Dalam menunjukan keuntungan  perdangan luar negeri  dengan angka-angka dua gambaran akan di buat, yaitu :
● 1)   Gambaran di mana masing-masing negara memiliki keuntungan  mutlak dalam mengeluarkan sesuatu barang.
● 2)   Gambaran di mana masing-masing negara memiliki keuntungan berbanding dalam  mengeluarkan sesuatu barang.
●             Disamping kedua asumsi utama tersebut dalam menerangkan mengenai keuntungan yang di peroleh  dari perdangan
luar  negeri,beberapa asumsi lain perlu digunakandua asumsi penting yang lain dalam analisis mengenai  keuntungan perdangan
luar negeri adalah :
● 1)   Setiap negara yang melakukan  perdangan telah mencapai kesempatan kerja penuh. tidak terdapat faktor produksi yang
menganggur.
● 2)   Setiap negara yang melakukan perdagangan  tidak menggunakan hambatan perdangan dalam perdangan luar negeri. Dengan
kata lain,setiap negara menjalankan perdagangan  bebas.
●             Di samping itu, untuk menyederhanakan gambaran yang dibuat, perlu pula digunakan beberapa asumsi tambahan yang
berikut:
● 1)   Hanya dua negara yang akan melakukan spesialisasi dan perdagangan.
● 2)   Masing-masing negara hanya memproduksikan dua jenis barang
● 3)   Masing-masing negara hanya memiliki dua unit faktor produksi
● 4)   Harga relatif, atau biaya penggantian (opportunity cost), yang dapat didefinisikan sebagai harga salah satu barang yang
dinyatakan dalam unit barang lainnya, adalah tetap.
Keuntungan Mutlak Dan Keuntungan Berbanding
            Dalam menerangkan mengenai keuntungan yang diperoleh dari spesialisasi dan perdagangan luar negeri, perlulah
dibedakan di antara pengertian keuntungan mutlak dan keuntungan berbanding.
a.         Keuntungan Mutlak
Yang diartikan dengan keuntungan mutlak adalah keuntungan yang diperoleh oleh sesuatu Negara dari mengkhususkan
kegiatannya kepada memproduksikan barang-barang dengan efisiensi yang lebih tinggi dari negara-negara lain.
b.      Kentungan Berbanding
Keuntungan berbanding diartikan sebagai keuntungan yang diperoleh oleh suatu negara dari mengkhususkan (melakukan
spesialisasi) dalam memproduksikan barang-barang yang mempunyai harga relatif yang lebih rendah dari negara lain.
Perdagangan luar negeri juga dapat dilakukan walaupun salah satu negara tersebut lebih efisien dari negara yang lain di
dalam memproduksikankedua barang. Dalam keadaan seperti ini kedua belah pihak masih tetap akan mendapat keutungan
dari perdagangan tersebut. Perdagangan yang saling menguntungkan itu dimungkinkan oleh wujudnya suatu bentuk
keuntungan yang dinamakan keuntungan berbanding

Keuntungan Perdagangan Dalam Grafik


            Gambaran secara grafik mengenai keuntungan dari perdagangan perlu diterangkan secara dua tahap. Yang pertama
ditunjukkan keadaan sebelum perdagnagan. Pada tahap kedua ditunjukkan keadaan sesuda dilakukan perdagangan .
  Proteksi Dan Pembatasan Perdagangan
 
            Berdasarkan kepada teori yang menerangkan keuntungan dari spesialisasi, ahli-ahli ekonomi telah
mengemukakan pandangan yang menerangkan pentingnya menjalankan perdagangan bebas atau free trade dalam
perdagangan luar negeri. Walau bagaimanapun perlulah disadari bahwa adakalanya suatu Negara perlu melakukan
proteksi dan menciptakan halangan perdagangan. Alasan-alasan dari melakukan proteksi dan halangan perdagangan
akan diterangkan dalam bagian berikut.
 

 Pengertian Proteksi
 
            Proteksi merupakan perlindungan dalam perdagangan atau industri. Tujuannya untuk melindungi industri
dalam negeri dari persaingan barang impor. Hal ini, misalnya dapat dijalankan dengan tariff, Quota dan sebagainya.
 
Pengertian tarif adalah pembebanan pajak atau custom duties terhadap barang-barang yang melewati batas suatu
Negara.
 
Tarif digolongkan menjadi tiga :
1)   Bea ekspor adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang diangkut manusia ke Negara lain.
2)   Bea transito adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui wilayah suatu Negara
dengan ketentuan bahwa barang tersebut sebagai tujuan akhirnya adalah Negara lain.
3)   Bea impor adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam custom area suatu
Negara dengan ketentuan bahwa Negara tersebut sebagai tujuan akhir.
●  Faktor-Faktor Yang Mendorong Proteksi
●             Dalam perdagangan luar negeri konsep proteksi berarti usaha-usaha perintah yang membatasi atau
mengurangi jumlah barang yang diimpor dari negara-negara lain dengan tujuan untuk mencapai beberapa tujuan
tertentu yang penting artinya dalam pembangunan negara dan kemakmuran perekonomian negara. Di bawah ini
secara ringkas di terangkan beberapa tujuan penting dari proteksi.
● 1)   Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran
● 2)   Mendorong perkembangan industri baru
● 3)   Untuk mendiversifikan perekonomian
● 4)   Untuk menghindari kemerosotan industri-industri tertentu
● 5)   Untuk memperbaiki neraca pembayaran
● 6)   Untuk menghindari dumping
● 7)   Untuk menambah pendapatan pemerintah
 Alat Pembatasan Perdagangan
●             Proteksi dan pembatasan perdagangan adalah kebijakan-kebijakan pemerintah dalam membatasi atau
mengurangi barang-barang yang diimpor. Halangan perdagangan dapat dibedakan kepada empat jenis yaitu :
● 1)   Tariff dan pajak impor
● 2)   Kuota pembatasan impor
● 3)   Hambatan perdagangan bukan tariff
● 4)   Pembatasan penggunaan valuta asing
Defenisi Globalisasi
            

Globalisasi merupakan satu konsep yang sering dinyatakan orang pada masa ini, tetapi yang
menyatakan dan membahasnya mempunyai pengertian yang berbeda mengenai konsep
tersebut. Sebabnya adalah karena konsep tersebut berlaku di berbagai bidang ekonomi,
politik, kebudayaan, hubungan sosial dan bahkan di bidang olahraga (misalnya, pemain
sepak bola Korea dan Afrika telah bermain dalam klup sepak bola di berbagai neraga di
Eropa dapat dianggap sebagai perkembangan globalisasi).
            Walau bagaimanapun yang ingin di bicarakan di sini bukanlah aspek dari globalisasi,
tetapi globalisasi dalam bidang ekonomi. Berdasarkan kepada peristiwa-peristiwa ekonomi
yang berlaku di seluruh dunia semenjak selesainya perang dunia kedua, globalisasi
didefenisikan sebagai peningkatan dalam saling ketergantungan dalam keadaan dan
kegiatan ekonomi di antara berbagai negara di dunia.
Faktor-Faktor Yang Mewujudkan Globalisasi
           
 Globalisasi bukanlah suatu keadaan yang baru dalam hubungan ekonomi luar negeri. Proses globalisasi telah
pun bermula semenjak beberapa abad yang lalu ketika negara-negara Eropa menjelajahi daerah-daerah
baru di benua Amerika, Australia dan New Zealand dan melakukan penaklukan dan penjajahan di berbagai
kawasan di Asia dan Afrika. Perkembangan ini telah meningkatkan meningkatkan aliran aliran
perpindahan penduduk dari negara Eropa ke negara-negara di benua Amerika, Australia dan New Zealand,
mengembangkan investasi asing (ke kawasan baru dan dae4rah yang dijajah) dan meningkatkan kegiatan
perdagangan luar negeri.
            Akan tetapi pengertian globalisasi terutama dikaitkan kepada perkembangan ekonomi dunia dan
hubungan ekonomi luar negeri yang berlaku semenjak akhir tahun 1970an. Semenjak masa tersebut
tingkat ketergantungan di antara berbagai negara menjadi semakin tinggi. Keadaan ini disebabkan oleh
beberapa faktor berikut :
1)   Perkembangan politik dunia
2)   Peningkatan praktek perdagangan bebas
3)   Perkembangan perusahaan Multi-Nasional
4)   Perkembangan investasi portfolio di pasaran luar negeri
5)   Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan pengangkutan
Kebaikan Dan Keburukan Globalisasi
            Pada umumnya ahli-ahli ekonomi, pemimpin-pemimpin negara dan institusi ekonomi internasional
menekankan tentang pentingnya peranan globalisasi dalam mengembangkan ekonomi ekonomi dunia.
Oleh sebab itu usaha-usaha untuk menjalankan perdagangan bebas melalui pengurangan pajak impor
dan mendorong pengaliran investasi dan pengaliran dana yang lebih bebas sangat ditekankan. Pada
masa yang sama ahli-ahli ekonomi maupun masyarakat di berbagai negara telah mengemukakan
berbagai kritik ke atas protes globalisasi yang berlaku. Di bawah ini secara ringkas di terangkan
kebaikan globalisasi dan keburukan globalisasi.
a.    Kebaikan Globalisasi
Peningkatan keterbukaan berbagai negara dalam menjalankan perdagangan luar negeri (melalui pengurangan
tarif/pajak impor dan pajak ekspor dan hambatan perdagangan lain), dalam menerima aliran investasi
dalam bentuk penanaman modal (direct foreign investment) dan dalam menerima aliran modal keuangan
untuk investasi portfolio, diharapkan dapat mewujudkan kabaikan-kebaikan yang diterangkan di bawah
ini.
1)   Produksi dunia dapat ditingkatkan
2)   Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
3)   Meluaskan pasar untuk hasil produksi dalam negeri
4)   Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5)   Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
● Keburukan Globalisasi

● Kritik-kritik terhadap globalisasi bersumber dari beberapa efek buruk yang mungkin yang
ditimbulkan oleh globalisasi. Dalam uraian berikut ditunjukan beberapa implikasi buruk
globalisasi yang meningkatkan ketidakstabilan dalam kegiatan ekonomi dalam jangka pendek dan
akan menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi yang dapat di capai dalam
jangka panjang.
● 1)   Menghambat pertumbuhan sektor indrusti manufaktur
● 2)   Memperburuk keadaan neraca pembayaran
● 3)   Sector keuangan semakin tidak stabil
● 4)   Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
●  
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
o  Perdagangan luar negeri merupakan perdagangan yang kegiatannya benda diluar negeri. Dalam konteks ini cara umum akan
ditunjukan beberapa keuntungan dari perdagangan luar negeri dan secara spesifik dan dengan lebih terperici akan ditunjukkan
keuntungan yang akan diperoleh dari spesialisasi, yaitu apabila kegiatan ekonomi Negara dikhususkan kepada memproduksi
barang yang dapat bersaing di pasaran luar negeri.
 
o  Proteksi merupakan kebijakan perdagangan luar negeri yang dilakukan suatu Negara yang pada dasarnya menghambat kemasukan
berbagai jenis barang impor dengan menggunakan berbagai alat untuk melaksanakan kebijakan perlindungan (proteksi) seperti
pajak impor (tarif), kuota dan hambatan bukan tarif.
 
o  Globalisasi merupakan pengertian dalam saling ketergantungan dalam keadaan dan kegiatan ekonomi diantara berbagai Negara dari
dunia.
 
 
Saran

Semoga dengan penyajian makalah yang sangat sederhana dan praktis ini,
kiranya nanti dapat menanmbah wawasan kita, untuk lebih mengintensifkan
pelajaran khususnya mengenai “Perlindungan dan Hak Anak-Anak Yang
Berkonflik Dengan Hukum” mungkin dalam makalah ini masih banyak
kekurangan baik dari segi isi materi maupun bobot yang kami sajikan pada
kesempatan ini. Maka kami mohon sarannya yang bersifat membangun, agar
kedepannya dalam penulisan ataupun dan penyusunan makalah ini lebih baik
dan lebih bermutu lagi. Amin
ANY
QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai