Anda di halaman 1dari 17

PEMILIHAN TOPIK DAN PROSEDUR

PERUMUSAN PERTANYAAN
PENELITIAN KUANTITATIF
Apa tujuan penelitian
 Menjawab pertanyaan penelitian

 Pertanyaan penelitian sangat penting dan sentral  lihat gambar


proses penelitian!
 Penting  karena tujuan utama penelitian adalah menjawab
pertanyaan penelitian
 Sentral  karena semua kegiatan penelitian itu bermuara dari
pertanyaan penelitian.
Sumber untuk memperoleh tema/topic
penelitian, yaitu: (Manasse Malo)

 Diri sendiri  mendasarkan pada pengetahuan dari


pengalaman atau pengamatan diri sendiri terhadap
sesuatu hal yang dapat dijadikan permasalahan penelitian
 Orang lain  mendasarkan pada pengetahuan dari
pengalaman atau pengamatan orang lain terhadap
sesuatu hal yang dapat dijadikan permasalahan
penelitian)
 Karangan ilmiah  dengan membaca secara kritis
berbagai tulisan atau karangan ilmiah, maupun laporan
hasil penelitian mengenai hal yang dapat dijadikan focus
perhatian penelitian.
Cara-cara Menyeleksi Topik (Neuman, W
Lawrence, 2014)
 Personal experience (pengalaman pribadi)
 Curiosity based on something in the media (keingintahuan
yang didasarkan pada sesuatu di media)
 The state of knowledge in a field (pengetahuan di lapangan)
 Solving a problem (penyelesaian suatu masalah)
 Social premiums (hadiah social)
 Personal Value (nilai pribadi)
 Everyday life (kehidupan sehari-hari)
Teknik mempersempit topic menjadi
suatu Research Questions (Neuman, 2014)
1. Examine the literature (memeriksa/mempelajari literature)
meniru proyek penelitian sebelumnya secara tepat atau
dengan sedikit variasi;
memeriksa hasil yang tak diharapkan yang ditemukan dalam
penelitian sebelumnya;
mengikuti saran para penulis yang diberikan untuk penelitian
berikutnya pada akhir artikel;
memperluas penjelasan atau teori yang ada untuk suatu topik
atau setting baru;
menyangkal suatu temuan atau usaha untuk membuktikan
suatu hubungan yang salah;
menentukan proses yang menghalangi dan
mempertimbangkan mata rantai hubungan
LANJUTAN  mempersempit topic
2. Talk over ideas with others (membicarakan gagasan-
gagasan/ide dengan orang lain) 
 Diskusi dengan orang-orang/siapa yang paling banyak
mengetahui topik atau pertanyaan tentang sesuatu yang
telah mereka pikirkan,
 mencari siapa yang berbeda pendapat dengan topik anda
dan mendiskusikannya tentang pertanyaan penelitian
dengan mereka
3. Apply to specific context (berlaku untuk/pada
konteks yang khusus) 
 periode, geogafis dan subgrup/kategori penduduk,
komunitas tertentu
Lanjutan mempersempit topic

4. Define the aim or desired outcome of the study


(menetapkan tujuan atau manfaat studi /penelitian yang
diinginkan 

 apakah penelitian eksploratori, deskriptif atau eksplanasi,


 ingat kembali the purpose of the research
 apakah penelitian dasar (basic) atau terapan (applied)
 ingat kembali the use of the research
Langkah-langkah yang diambil untuk menemukan,
memilih dan merumuskan suatu pertanyaan penelitian
menurut Robert K. Merton

 Pertama adalah membuat, menghasilkan dan


menemukan masalah/isu. Langkah ini dianggap selesai
KETIKA sebuah statemen mengenai masalah yang
hendak ditemukan jawabnya itu telah selesai dituliskan
 Kedua adalah pembuatan dasar alasan (rasionale), yaitu
suatu pernyataan yang menjelaskan alasan mengapa si
peneliti tertarik untuk mengkaji masalah tersebut  berisi
arti penting (urgensi) permasalahan tersebut dikaji
 Mencabar hasil-hasil studi terdahulu, novelty
Lanjutan  Langkah-langkah menurut Robert
Merton

 Ketiga adalah menjabarkan permasalahan pokok ke


dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik
tapi tetap konseptual.
 Penjabaran ini harus mencakup seluruh aspek
permasalahan yang telah dikemukakan pada langkah
pertama dan sekaligus juga harus memenuhi segala
”tuntutan” yang diharapkan oleh argumentasi-argumentasi
pada langkah kedua.
Dua sifat Pertanyaan yang layak teliti (researchable
questions) (Bouma, 2001)

1. Pertanyaan penelitian dibatasi dalam skope, fokus,


waktu, tempat dan kondisi tertentu.
 Pertanyaan yang layak teliti biasanya adalah
pecahan atau bagian dari permasalahan yang lebih
besar.
(Lihat langkah ketiga Robert Merton)
 Misalnya: penelitian tentang Faktor-faktor apa yang
mempengaruhi perubahan sosial Indonesia? sebagai
permasalahan yang sangat besar  perubahan social
dipersempit menjadi perubahan dalam hal apa
Lanjutan  Dua sifat Pertanyaan

2. Pertanyaan penelitian yang layak teliti harus


menunjukkan bahwa fakta dapat diobservasi,
nyata, dihitung/diukur atau data dapat dicari
dengan pertanyaan-pertanyaan yang relevan.

 Pertanyaan harus dapat dijawab melalui penelitian


empirik.  Pertanyaan penelitian hanya dapat
dijawab melalui penelitian empirik
Ciri-ciri Pertanyaan Penelitian Yang Buruk:
(Neuman, 2014)
 Not Empirically Testable, Non scientific
Questions (Tidak dapat diuji secara empirik,
pertanyaan tidak ilmiah)
 Haruskah aborsi itu dilegalkan?
 Apakah hukuman mati itu benar?

 General Topic, Not Research Questions


(Topik umum, Bukan pertanyaan penelitian)
 Sexualitas dan penuaan
 Alkohol dan penyalahgunaan narkoba
 Gender dan Politik
Lanjutan Ciri-ciri Pertanyaan Penelitian Yang Buruk
 Set of Variables, Not Questions (Kumpulan
variable, bukan pertanyaan)
 Budaya patriarkhi dan Diskriminasi rasial
 Teknologi informasi dan pornografi

 Too Vague, Ambiguous (tidak jelas


sekali/terlalu samar-samar, ambigu/mendua)
 Apakah polisi mempengaruhi kenakalan
 Apakah yang dapat dilakukan untuk mencegah
kekerasan anak
 Apakah yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka
kecelakaan lalulintas
Lanjutan Ciri-ciri Pertanyaan Penelitian
Yang Buruk

 Need to Be Still More Specific (Masih


perlu dibuat lebih spesifik)
 Apakah kasus kekerasan anak meningkat?
 Bagaimana kemiskinan mempengaruhi
anak?
 Bagaimana terjadinya perdagangan
perempuan dan anak?
Ciri-ciri Pertanyaan Penlitian Yang
Baik
Merupakan kebalikan dari ciri-ciri
pertanyaan penelitian yang buruk
Contoh Pertanyaan Penelitian Yang Baik:

Exploratory Questions (pertanyaan penelitian


eksploratori/penjajagan): What (Apakah aktivitas social ini
benar ada?)
 Apakah kasus perceraian di Kota Surabaya telah menurun sejak 10
tahun terakhir?

Descriptive Questions pertanyaan penelitian deskriptif):


How, Who (bagaimana sesuatu terjadi, siapa yang terlibat
dsb)
 Apakah perceraioan lebih banyak terjadi dalam keluarga professional dari
pada keluarga non professional?
Explanatory Questions (pertanyaan penelitian eksplanasi)
 Apakah tekanan ekonomi keluarga meningkatkan angka perceraian pada
keluarga miskin
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Menentukan Permasalahan/ Pertanyaan/Fokus
Penelitian

 Apakah permasalahan tersebut cukup


penting/berarti untuk diteliti?
 Apakah manfaat penelitian tersebut (bagi diri
sendiri, orang lain dan masyarakat)?
 Apakah permasalahan tersebut tidak terlalu
luas?
 Apakah mungkin melakukan penelitian tersebut,
ditinjau dari sudut kemampuan teori, metode,
biaya dan waktu?
 Apakah penelitian tersebut dapat menghasilkan
sesuatu yang baru, dilihat dari sudut metode
yang digunakan atau hasil penelitian itu sendiri?

Anda mungkin juga menyukai