KANKER SERVIKS &

PAPSMEAR
 Apa Itu Kanker Servik??

Kanker serviks adalah penyakit

akibat

tumor ganas pada daerah mulut rahim

sebagai akibat dari adanya pertumbuhan

jaringan yang tidak terkontrol dan merusak

jaringan normal di sekitarnya (FKUI,

 Penyebab terjadinya Ca.
Servik
• Perilaku seksual

Melakukan hubungan seksual pada usia < 20 tahun atau

mempunyai pasangan seksual yang berganti-ganti lebih
berisiko untuk menderita kanker serviks.
• Kontrasepsi

• Merokok

• Nutrisi

• Paritas (Jumlah Kelahiran)

• Hygiene yang buruk

 Tanda dan Gejala Ca.
Servik
• Perdarahan spontan

• Pipis berdarah

• Nyeri pada pinggang bagian bawah

• Keluar keputihan atau cairan encer dari kelamin

wanita
• Terlambat Menstruasi > 3 bulan

• Lemah
• Perdarahan haid yang banyak, lebih dari normal
APAKAH PAP SMEAR ITU?
Pap smear
merupakan cara yang

mudah, aman dan untuk

mendeteksi kanker serviks

melalui pemeriksaan getah

atau lendir di dinding vagina

 TUJUAN PAP SMEAR

• Untuk mendeteksi pertumbuhan sel-sel yang akan menjadi kanker.

• Untuk mengetahui normal atau tidaknya sel-sel di serviks
• Untuk mendeteksi perubahan prakanker pada serviks

• Untuk mendeteksi infeksi-infeksi disebabkan oleh virus urogenital dan penyakit-penyakit

yang ditularkan melalui hubungan seksual.
• Untuk mengetahui dan mendeteksi sel abnormal yang terdapat hanya pada lapisan luar dari
serviks dan tidak menginvasi bagian dalam.
• Untuk mengetahui tingkat berapa keganasan kanker serviks
 Wanita yang dianjurkan Pap
Smear
• Wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum namun aktivitas seksualnya tinggi.

• Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah menderita HPV

( Human Papilloma Virus ) atau kutil kelamin.

• Wanita yang berusia diatas 35 tahun.

• Sesering mugkin setelah penilaian dan pengobatan prakanker

• maupun kanker servik.

• Wanita yang mengunakan pil KB (Sukaca, 2009).

WAKTU UNTUK MELAKUKAN PAP
SMEAR
• Setiap 6-12 bulan untuk wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum namun aktivitas
seksualnya sangat tinggi.
• Setiap 6-12 bulan untuk wanita yang berganti-ganti pasangan seksual.
• Setiap tahun untuk wanita yang berumur diatas 35 tahun.
• Setiap tahun untuk wanita yang mengunakan pil KB.

• Wanita yang resiko tinggi harus lebih sering menjalakan pap smear.
 Persiapan sebelum melakukan Pap Smear

• 24 jam sebelum menjalani pap smear sebaiknya tidak melakukan pencucian atau pembilasan vagina
dengan antiseptik.
• Tidak melakukan hubungan seksual 48 jam sebelum pemeriksaan pap smear.
• Informasikan kepada tenaga kesehatan tentang jenis obat yang di minum dalam 24 jam sebelum
pemeriksaan pap smear.
• Informasi mengenai haid terakhir, kontrasepsi yang digunakan kepada petugas kesehatan.
• Pada saat pengambilan lendir, usahakan otot-otot vagina rileks.