Anda di halaman 1dari 21

Disusun Oleh :

GREEN SUPPLIER SELECTION USING 1. UMAEDI


AN AHP-ENTROPY-TOPSIS 2. FERDIAN
RAHMANSYA
FRAMEWORK H
DESKRIPSI PAPER
 JURNAL : Supply Chain Management: An International Journal,
Emerald Group Publishing Limited
 VOLUME & HALAMAN : Volume 20 · Nomor 3 · 2015 · Page
327–340
 ISSN : 1359-8546
 TAHUN : 4 Maret 2015
 PENULIS : James Freeman dan Tao Chen
LATAR BELAKANG
 Antara tahun 1979 dan 2010, pertumbuhan produk domestik bruto
(PDB) di cina mencapai rata-rata lebih dari 9,9 persen per tahun.
Sayangnya, hasil ekonomi yang luar biasa ini menyembabkan limbah
industri yang terus melonjak dan belum dapat dikendalikan otoritas
china.
 Diperkirakan polusi udara, air dan tanah bertanggung jawab atas
sekitar 350.000-500.000 kematian di negara cina setiap tahunnya.
Oleh karena itu, konsumen muda di negara cina tertarik dengan
menggunakan produk yang ramah lingkungan dan gerakan
penghijauan. Dengan menggunakan metode supply chain management
system diharapkan mampu membuat produsen dan pemasok ramah
lingkungan dapat bekerja sama.
PENELITIAN SEBELUMNYA
 Blome, C., Hollos, D. and Paulraj, A. (2011), “Green procurement and
green supplier development: antecedants and effects on supplier
performance”, International Journal of Production Research, Vol. 52 No.
1, pp. 32-49.
 Chen, C.C. (2005), “Incorporating green purchasing into the frame of ISO
14000”, Journal of Cleaner Production, Vol. 13 No. 9, pp. 927-933.
 Chiou, C.Y., Hsu, C.W. and Hwang, W.Y. (2008), “Comparative
investigation on green supplier selection of the American, Japanese and
Taiwanese electronics industry in China”, Proceedings of 2008 IEEE
International Conference on Management of Industrial Engineering and
Engineering Management, Singapore, pp. 1909-1914.
 Dan lain-lain
TUJUAN PENELITIAN
 Tujuan penelitian
Membangun sistem yang dapat memutuskan pemasok yang
paling ramah terhadap lingkungan
 Responden
Pengusaha, konsumen dan supplier di cina
 Metode pengambilan data
Melalui dua kali survei/wawancara
1. Wawancara dengan perwakilan manajemen senior di cina 2.
2. Survei dengan konsumen/pemasok.
METODE PENELITIAN
 Literature Review dengan mencari referensi dari penelitian-
penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pemasok
ramah lingkungan
 Wawancara dengan perwakilan manajemen senior di cina
untuk menentukan kriteria pemilihan pemasok ramah
lingkungan
 Survei dengan konsumen/pemasok untuk menentukan bobot
nilai dari masing-masing pemasok
HASIL DAN PEMBAHASAN
SKALA PENGUKURAN PERBANDINGAN BERPASANGAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KRITERIA EVALUASI PEMASOK RAMAH LINGKUNGAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
SKALA PENGUKURAN PERBANDINGAN BERPASANGAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN SATU KRITERIA DENGAN KRITERIA LAIN

KRITERIA BIAYA KOMPETENSI KUALITAS JADWAL MANAJEMEN


(A) PENGHIJAUAN (C) PENGIRIMAN LINGKUNGAN
(B) (D) KINERJA
(E)
BIAYA
1
(A)
KOMPETENSI
1
PENGHIJAUAN (B)
KUALITAS (C) 1

JADWAL
1
PENGIRIMAN (D)
MANAJEMEN
LINGKUNGAN 1
KINERJA (E)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN SUB KRITERIA DARI KRITERIA BIAYA

SUB KRITERIA BIAYA TINGKAT HARGA PASAR RATA-RATA TINGKAT HARGA PASAR KOMODITAS
KOMODITAS TERENDAH
(A1) (A2)
TINGKAT HARGA PASAR RATA-RATA
1
KOMODITAS (A1)
TINGKAT HARGA PASAR KOMODITAS
1
TERENDAH (A2)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN SUB KRITERIA DARI KRITERIA KOMPETENSI PENGHIJAUN

SUB KRITERIA PEMILIHAN MATERIAL CITRA PENGHIJAUAN TEKNOLOGI PRODUKSI MENGURANGI


KOMPETENSI HIJAU (B2) YANG BERSIH KEMASAN HIJAU
PENGHIJAUAN (B1) (B3) (B4)
PEMILIHAN MATERIAL
HIJAU 1
(B1)
CITRA PENGHIJAUAN
1
(B2)
TEKNOLOGI PRODUKSI
YANG BERSIH 1
(B2)
MENGURANGI
KEMASAN HIJAU 1
(B4)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN SUB KRITERIA DARI KRITERIA KUALITAS

SUB KRITERIA KUALITAS RASIO MATERIAL YANG KAPASITAS MANAJEMEN PERSENTASE LULUS PRODUK
DITOLAK DAN DIKEMBALIKAN MUTU (C3)
(C1) (C2)
RASIO MATERIAL YANG
DITOLAK DAN DIKEMBALIKAN 1
(C1)
KAPASITAS MANAJEMEN
MUTU 1
(C2)
PERSENTASE LULUS PRODUK
1
(C3)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN SUB KRITERIA DARI KRITERIA JADWAL PENGIRIMAN

SUB KRITERIA JADWAL KINERJA LAYANAN TINGKAT PENGIRIMAN TEPAT TINGKAT KUANTITAS
PENGIRIMAN (D1) WAKTU PENGIRIMAN TEPAT WAKTU
(D2) (D3)
KINERJA LAYANAN
1
(D1)
TINGKAT PENGIRIMAN TEPAT
1
WAKTU (D2)
TINGKAT KUANTITAS
PENGIRIMAN TEPAT WAKTU 1
(D3)
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN SUB KRITERIA DARI KRITERIA MANAJEMEN LINGKUNGAN KERJA

SUB KRITERIA PENGGUNAAN ZAT PENGELOLAAN AKTIVITAS SERTIFIKASI ISO-


MANAJEMEN BERACUN/TERBATAS LIMBAH PENGGUNAAN ULANG 14001
LINGKUNGAN KERJA (E1) (E2) (E3) (E4)
PENGGUNAAN ZAT
BERACUN/TERBATAS 1
(E1)
PENGELOLAAN
1
LIMBAH (E2)
AKTIVITAS
PENGGUNAAN ULANG 1
(E3)
SERTIFIKASI ISO-
1
14001 (E4)
HASIL DAN PEMBAHASAN
INDEKS HIRARKI SISTEM PEMILIHAN PEMASOK RAMAH LINGKUNGAN

 SISTEM INDEKS
HIRARKI JIKA
TERDAPAT 3
CALON PEMASOK
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN ANTARA PEMASOK SESUAI DENGAN KRITERIA

 JUMLAH PERBANDINGANPEMASOK DENGAN PEMASOK


LAINNYA SEBANYAK JUMLAH SUB KRITERIA, PADA JURNAL INI
TERDAPAT 10 SUB KRITERIA / 10 PERBANDINGAN

AMAT SANGAT SANGAT BAGUS BAGUS RATA-RATA BURUK


BAGUS
PEMASOK 1

PEMASOK 2

PEMASOK 3
KELEBIHAN
 membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur
menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami.
 Mampu dijadikan sebagai pengukur kinerja alternatif dan
juga alternatif keputusan dalam sebuah bentuk output
komputasi yang sederhana.
 Dapat digunakan sebagai metode pengambilan keputusan
yang lebih cepat.
KELEMAHAN
 Untuk melakukan perbaikan keputusan, harus di mulai lagi dari
tahap awal.
 melibatkan orang–orang yang memiliki pengetahuan ataupun
banyak pengalaman yang berhubungan dengan pemasok ramah
lingkungan
 Belum adanya patokan dalam ketepatan pengambilan keputusan
sehingga cenderung belum menghasilkan keputusan yang
sempurna
 input utama berasal dari persepsi seorang ahli sehingga dalam hal
ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga pendapat dari
seorang ahli terkadang juga dapat keliru.
KESIMPULAN
 Pengusaha dan semua elemen masyarakat mengeluhkan
limbah industri yang menyebabkan polusi air, tanah dan
udara
 Belum adanya patokan dalam menentukan supplier/pemasok
yang ramah lingkungan
 Perlunya kriteria dari pengusaha tentang pemasok yang
ramah lingkungan agar dapat menentukan pemasok ramah
lingkungan
 Dalam perhitungan mencari pemasok ramah lingkungan
menggunakan metode AHP entropy dan TOPSIS Framework
SARAN
 Dalam menentukan kriteria dan bobot kriteria pemasok
didapatkan dengan wawancara kepada pengusaha alangkah
baiknya dilakukan penyesuaian kriteria dari pengusaha dan
seluruh elemen masyarakat serta peraturan tentang
lingkungan dari negara

Anda mungkin juga menyukai