Berkaitan dengan
makhluk hidup/zat
hidup/bagian tertentu
Proses pembentukan Benda yang tingginya y terletakdari
padamakhluk
jarak S hidup.
maka
tampak kecil karena bayangan yang terbentuk di retina kecil dengan tinggi
bayangan y’. Bayangan yang ditangkap di retina adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil. Otak kitalah yang menerjemahkan sehingga Bagian ilmu
kalau kita fisika yang
melihat
suatu benda maka kita dapat melihat seolah-olah bayangan tegakberkaitan dengan
dan tidak
terbalik. cahaya/berkas sinar
Daya Akomodasi Mata BIOOPTIK
Berkaitan dengan
makhluk hidup/zat
hidup/bagian tertentu
dari makhluk hidup.
Berkaitan dengan
Mata yang sifatnya tidak normal dinamakan mata
makhluk
rabun. Mata rabun : lensa mata tidak hidup/zat
dapat
hidup/bagian
berakomodasi secara normal. Mata yang umum tertentu
dari makhluk hidup.
adalah rabun jauh dan rabun dekat. Keduanya dapat
ditolong dengan lensa, baik kacamata maupun lensa
kontak. Keadaan mata yang tidak normal dapat
dibantu dengan kacamata.
Daya kaca mata yang dibutuhkan memenuhi persamaan :
BIOOPTIK
1 1 1
'
f s s
s adalah jarak benda yang diharapkan untuk dapat dilihat.
Sedangkan s’ adalah bayangan oleh lensa yangBerkaitan dengan maya
harus bersifat
makhluk
sehingga bernilai negatif. Kemudian daya lensa hidup/zat
bersatuan dioptri
hidup/bagian
sehingga s dan s’ harus dalam meter atau boleh cm tetapitertentu
persamaannya menjadi seperti berikut. dari makhluk hidup.
Dimana :
1 P = daya/kekuatan kaca mata (dioptri)
P
f s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan (m)
Refraksi mata merupakan proses masuknya cahaya dari bagian depan
BIOOPTIK
mata (kornea, pupil, retina) untuk dibiaskan tepat pada retina (bagian
belakang mata). Dengan begitu, objek dapat terlihat jelas. Masalah
penglihatan yang paling sering terjadi adalah kelainan refraksi mata.
Kelainan Refraksi adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam
mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Hal ini Berkaitan
membuat bayangan
dengan
benda terlihat buram atau tidak tajam. makhluk hidup/zat
Orang yang memiliki masalah pada refraksi mata hidup/bagian
akan mengeluh tertentu
pandangannya buram saat melihat benda yang letaknya jauh, dekat,
dari makhluk hidup.
atau keduanya. Penyebabnya bisa karena panjang bola mata terlalu panjang
atau bahkan terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa
mata.
Jenis-Jenis Kelainan Refraksi Mata BIOOPTIK
Rabun Jauh (Miopi)
Rabun Dekat (Hipermetropi)
Silinder (Astigmatisme)
Mata Tua (Presbiopi)
Berkaitan dengan
makhluk hidup/zat
hidup/bagian tertentu
dari makhluk hidup.
Rabun Jauh (Miopi)
BIOOPTIK
Dapat melihat objek yang jaraknya dekat secara jelas,
namun sulit melihat objek yang jaraknya jauh.
Titik jauh mata tidak berada pada tak berhingga tetapi
jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak
terlihat jelas (cahaya yang masuk ke mata jatuh di
Berkaitan dengan
depan retina).
Rabun jauh atau miopi disebabkan oleh lensa mata makhluk hidup/zat
yang terlalu cembung, sehingga bayangan benda yang hidup/bagian tertentu
jauh terfokus (jatuh) di depan retina. dari makhluk hidup.
Dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat
menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehingga
memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus
pada retina.
Miopi berat dapat meningkatkan risiko terjadinya
ablasi retina, katarak, dan glaukoma.
Rabun Jauh (Miopi)
BIOOPTIK
Agar dapat melihat normal, orang yang mengalami cacat mata ini
dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa negatif
(divergen) dengan kekuatan lensa sebesar :
Berkaitan dengan
1
P makhluk hidup/zat
f Dimana: hidup/bagian tertentu
1 1 1 P = kekuatan lensa dari
(dioptri)
makhluk hidup.
' s =~
f s s
PR = titik jauh mata (m)
1 1
s’ = – PR
~ PR
Rabun Dekat (Hipermetropi)
BIOOPTIK
Berkaitan dengan
makhluk hidup/zat
Penderita rabun dekat atau hipermetropi dapat melihathidup/bagian tertentu
objek yang letaknya
dari Kondisi
jauh dengan jelas, namun sulit melihat objek yang dekat. makhlukini
hidup.
membuat
penderitanya merasa sulit saat membaca tulisan yang jaraknya dekat dengan
mata. Rabun dekat terjadi akibat cahaya yang masuk ke mata jatuh di belakang
retina. Rabun dekat juga dapat menyebabkan ketegangan otot mata, sehingga
penderitanya mudah pusing dan sakit kepala.
Rabun Dekat (Hipermetropi)
BIOOPTIK
Agar dapat melihat normal, orang yang mengalami cacat mata ini
dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa positif
(konvergen) dengan kekuatan lensa sebesar :
1 Berkaitan dengan
P Dimana:
f makhluk hidup/zat
P = kekuatan lensa (dioptri)
1 1 1 s hidup/bagian tertentu
= jarak titik dekat mata rata-rata orang
' dari makhluk hidup.
f s s normal (25 cm) atau jarak benda yang diinginkan
1 1 PP = jarak titik dekat mata orang yang cacat
(cm)
s PP
s’ = – PP
Mata Silinder (Astigmatisme)
BIOOPTIK
Berkaitan dengan
Kondisi mata silinder dapat terjadi bersamaan dengan rabun dekat
makhluk maupun
hidup/zat
rabun jauh. Gangguan penglihatan yang terjadi akibat cacat pada kornea
hidup/bagian tertentuatau
lengkungan lensa. Kondisi ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur
dari makhluk hidup.atau
berbayang, baik saat melihat benda yang jaraknya dekat maupun jauh.
Penderita cacat mata ini dapat ditolong dengan bantuan kacamata silindris
sehingga dapat membentuk bayangan yang jelas pada bagian retinanya. Lensa
untuk mata yang rabun jauh atau rabun dekat serta astigmatisma dibuat dengan
permukaan sferis dan silindris yang bertumpuk, sehingga radius kelengkungan
lensa korektif berbeda pada bidang yang berbeda.
Mata Tua (Presbiopi)
BIOOPTIK
Kondisi yang terjadi karena lensa mata menjadi kaku (proses penuaan),
sehingga sulit untuk membiaskan dan memfokuskan cahaya pada retina
mata. Kondisi ini wajar dialami oleh lansia atau orang dewasa berusia di
atas 45 tahun. Mata tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak yang jauh
maupun jarak baca mata normal. Hal ini karena daya akomodasinya sudah
lemah akibat bertambahnya usia. Seiring bertambahnya umur, kemampuan
mata untuk mencembung dan memipihkan lensa mata semakin berkurang.
Oleh karena itu, letak titik dekat maupun titik jauh mata akan bergeser pula.
Titik dekat presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik jauh presbiopi berada
pada jarak tertentu, sehingga orang tersebut tidak bisa melihat dengan jelas
baik pada jarak dekat atupun pada jarak yang jauh. Penderita cacat mata ini
dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap atau
kacamata bifokal (kacamata dua fokus, yaitu positif dan negatif).
Tanda dan Gejala Kelainan Refraksi Mata
BIOOPTIK
Ada berbagai tanda dan gejala dari kelainan refraksi mata, tetapi yang
paling umum adalah tidak dapat melihat objek dengan jelas. Beberapa tanda
dan gejala umum dari kelainan refraksi, antara lain:
Pandangan mata kabur atau berbayang.
Sering menyipitkan mata untuk melihat objek dengan jelas.
Sulit fokus saat membaca buku, menonton TV, dan melihat layar
komputer atau gadget.
Mata seperti terhalang kabut.
Mata sensitif atau silau terhadap pencahayaan yang terlalu terang.
Mata silau atau melihat lingkaran cahaya di sekitar cahaya terang.
Sakit kepala.
Mata tegang.
BIOOPTIK
Faktor Resiko Kelainan Refraksi Mata