keperawatan
Riska dwi damai yanti
20220303097
MEMBEDAKAN OBAT BERDASARKAN KERJA OBAT, MENGURAIKAN
Obat yang berkerja pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau mikroba
• contoh: antibiotik
Antibiotik adalah jenis obat yang secara khusus digunakan
untuk melawan infeksi akibat bakteri pada tubuh manusia
maupun hewan. Selain itu, antibiotik adalah jenis obat yang
diberikan untuk pencegahan infeksi bakteri atau profilaksis.
Biasanya antibiotik akan diberikan kepada pasien yang berisiko
tinggi atau sedang mengalami infeksi
BAKTERI
GOLONGAN : PENISILIN
• Obat : Binotal
• Kandungan : Ampisilin 500 mg dan 1g.
• Indikasi : ISK, sal nafas, sal cerna, ototitis media disebabkan oleh bakter
• Kontra indikasi :hipersensitif thd penisilin
• Efek samping :reaksi hipersensitif, iritasi sel cerna
BAKTERI
GOLONGAN : kloramfenikol
• Obat : Canicol
• Kandungan : tiamfenikol 500mg
• Indikasi : infeksi yang disebabkan salmonella spp, H. influenza, rickettsia,
lympho granuloma-psittacosi, bakteri gram-negatif penyebab
bacteremia, meningitis.
• Kontra indikasi : hipersensitif, penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal
yang berat
• Efek samping : diskrasia darah, gangguan saluran pencernaan, reaksi hipersensitif
BAKTERI
GOLONGAN : Aminoglikosida
• Obat : Glybotic
• Kandungan : Amikasin sulfat 125/250 mg
• Indikasi : infeksi berat terapi pendek yang disebabkan kuman gram negatif yang
peka spt enterobacteriaceace dan pseudomonas seperti sepsis, infeksi
sal pernafasan, infeksi tulang sendi, infeksi saraf pusat, infeksi kulit dan jaringan
lunak, infeksi intraabdominal, infeksi pada luka bakar dan setelah operasi, ISK
terkomplikasi dan berulang.
• Kontra indikasi : hipersensitif
• Efek samping : tinnitus, vertigo, kehilangan pendengaran dan keseimbangan,
nefrotoksik.
BAKTERI
GOLONGAN : kuinolon
• Obat : Avelox
• Kandungan : Moksifloksasin HCL 400 m/ 250 ml
• Indikasi : terapi untuk dewasa > 18 tahun dengan infeksi seperti; eksaserbasi
bakteri akut dari bronchitis kronik, pneumonia yang di dapat pada
masyarakat, sinusitis bacterial akut, infeksi kulit dan stuktur kulit yang
terkomplikasi.
• Kontra indikasi : Hipersensitifitas terhadap kuinolon, hamil, menyusui anak dan remaja.
• Efek samping : Mual, diare, nyeri abdomen, sakit kepala, muntah, dyspepsia,
pemanjangan interfak QT, gangguan pengecapan. Jarang: inflamasi dan
rupture tendon, gangguan daya penglihatan, colitis psuedomembran
BAKTERI
GOLONGAN : makrolida
• Obat : Abbotic/Abbotic xl
• Kandungan : Klaritromisin
• Indikasi : Infeksi sal pernafasan, otitis media akut, infeksi kulit dan stuktur kulit
• Kontra indikasi : Hipersensitivitas, pasien menerima terapi terfenadin yang telah
memiliki abnormalitas jantung atau gangguan elektrolit. Hindari dengan
pemberian cisaprid, pimozoid, terfenadin, astemizol.
• Efek samping : Diare, mual, sakit dan ketidaknyamanan pada perut, pengecapan yang
abnormal, dispepsia, sakit kepala.
BAKTERI
GOLONGAN : Sefalosporis
• Obat : Cevsix
• Kandungan : Natrium seftriakson 1 g
• Indikasi : Infeksi berat yang disebabkan oleh pathogen yang sensitive terhadap
seftriakson
• Kontra indikasi : Penderita dengan riawayat hipersensitif terhadap antibiotic
sefalosporin.
• Efek samping : Mual, muntah, diare, sakit kepala, pruritus, trombositopenia dan
anemia.
Materi 1
Obat yang berkerja pada penyakit