Anda di halaman 1dari 8

1.

Elly Rahmawati
( B.111.19.0280 )
2. Hendry Sofan Pratama
( B.111.19.0287 )
3. Handrian Wijaya Turnip
( B.111.19.0296 )
4. Amanda Puspa Pramesti
( B.111.19.0298 )
5. Febina Asza Ihtiara
( B.111.19.0299 )
6. Khoriyatul Arifah
( B.111.19.0300 ) IKLAN DAN
   DIMENSI ETIS
KELOMPOK 9
DEFINISI IKLAN

Iklan adalah salah satu alat pemasaran


yang penting. Dengan iklan perusahaan
ingin menarik perhatian calon
konsumen tentang barang atau jasa
yang ditawarkannya. Iklan ikut
menentukan penilaian masyarakat
mengenai baik buruknya kegiatan
bisnis.
PRINSIP DAN FUNGSI IKLAN

Iklan tidak boleh 01 03


Iklan tidak boleh
menyampaikan informasi
mengarahkan pada
yang palsu dengan maksud
pemaksaan
memperdaya konsumen

02 04
Iklan tidak boleh mengarah
Iklan wajib menyampaikan pada tindakan yang
semua informasi tentang bertantangan dengan
produk yang diiklankan moralitas
FUNGSI IKLAN
• 1. Iklan sebagai pemberi informasi
• 2. Iklan sebagai pembentuk pendapat umum
PERSOALAN ETIS IKLAN :
• 1. Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.
• 2. Iklan manipulatif dan persuasif non rasional menciptakan
kebutuhan manusia dengan akibat manusia modern menjadi
konsumtif
• 3. Iklan manipulatif dan persuasif non rasional malah
membentuk dan menenciptakan identitas atau citra diri
manusia modern
MAKNA ETIS MENIPU DALAM IKLAN
Iklan yang menipu dan karena itu
secara moral yang dikutuk adalah iklan
yang secara sengaja menyampaikan
pertanyaan yang tidak sesuai dengan
kenyataan dengan maksud menipu atau
yang menampilkan pernyataan yang
bisa menimbulkan penafsiran yang
keliru pada pihak konsumen yang
sesungguhnya berhak mendapatkan
informasi yang benar apa adanya
tentang produk yang ditawarkan dalam
pasar.
HAK DASAR KONSUMEN

01 02
Hak Atas Keamanan Hak Atas Informasi

03 04 05
Hak Untuk Hak Lingkungan
Memilih Hak Untuk Hidup
Didengarkan
KESIMPULAN
Iklan memang tidak bisa dihapus dari kehidupan manusia.
Bukan saja karena pemahan kita mengenai iklan dalam
artinya yang luas sebagai segala kegiatan manusia dalam
menginformasikan kepentingan-kepentingan tertentu
kepada publik, tetapi juga bahwa iklan sejak semula tidak
bersifat propagandis. Maka sebagai usaha untuk
menghapus citra iklan yang sugestif dan propagandis
bukan dengan menghapus iklan, tetapi dengan
mengembalikan iklan pada misi yang sejati.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai