Anda di halaman 1dari 14

ANALISA

KECELAKAAN KERJA
Oleh :
Giawan Lussa, SH., M.Hum.
PENGERTIAN
 Berasal dari kata Yunani kuno “analusis” yang berarti
melepaskan. Analusis terbentuk dari dua suku kata, yaitu
“ana” yang berarti kembali, dan “luein” yang berarti
melepas. Sehingga pengertian analisis yaitu “suatu usaha
dalam mengamati secara detail pada suatu hal atau
benda dengan cara menguraikan komponen-komponen
pembentuknya atau menyusun komponen tersebut untuk
dikaji lebih lanjut.”
 KBBI : Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya
dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar
bagian untuk memperolah pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan. (2002:43).
 Komaruddin : Kegiatan berpikir untuk menguraikan
suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat
mengenal tanda-tanda komponen, hubungan satu sama
lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan
yang terpadu.
 Gorys Keraf : proses untuk memecahkan sesuatu ke
dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama
lainnya.
 Analisis : aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan,
seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk
digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut
kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan
ditafsirkan maknanya.
 Kecelakaan Kerja : Suatu kejadian yang tidak
dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
menimbulkan korban manusia dan atau harta benda
(Permenaker No.03/MEN/1998).
 Analisis kecelakaan kerja adalah upaya sistematis untuk
mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja
dengan maksud agar peristiwa serupa tidak terulang,
untuk mengetahui siapa yang paling bertanggung-
jawab atas peistiwa tersebut, dan untuk memastikan
terpenuhinya hak korban dan/atau keluarganya.
 Analisis kecelakaan kerja merupakan rangkaian
kegiatan pengumpulan data, proses analisis, dan
pengambilan kesimpulan.
TUJUAN DAN MAKSUD
 Tujuan : Untuk mengetahui penyebab terjadinya
kecelakaan kerja.
 Maksud : Untuk dapat mencegah agar peristiwa serupa
tidak terulang.

PROSES ANALISIS
A. Pengumpulan Data
B. Analisis Data
C. Pengambilan Kesimpulan.
A. PENGUMPULAN DATA
 Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan investigasi.
 Investigasi, berasal dari kata latin, “Vestigum” yang
berarti ‘jejak kaki’.
 Investigasi adalah upaya penelitian, penyelidikan,
pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan
data, informasi, dan temuan lainnya untuk
mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan
kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan
kesimpulan atas rangakaian temuan dan disusun.
 Investigasi kecelakaan kerja merupakan salah satu upaya
untuk mengendalikan dan mencegah kerugian (termasuk
proses produksi) yang timbul akibat kecelakaan kerja.
5W + 1H
 What ? atau apa yang terjadi ?. (Jawaban merupakan kesimpulan
awal atas peristiwa)
 Where ? atau di mana peristiwa kecelakaan kerja tersebut
terjadi ?
 When ? atau kapan peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi ?
 How ? atau bagaimana terjadinya peristiwa kecelakaan kerja
tersebut ? (Keterkaitana antara potensi bahaya dengan proses
terjadinya. Berupa uraian teknis)
 Why ? atau kenapa peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi ?
(menentukan penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan kerja
tersebut)
 Who ? Atau siapa atau dari mana sumber informasi atau data
dikumpulkan.
TAHAP / LANGKAH INVESTIGASI
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Kompilasi Data

1. Tahap Persiapan :
 Pembentukan / Koordinasi dengan tim;
 Tentukan langkah yang harus diambil; dan
 Pembagian tugas;
 Sarana dan Prasarana (Check list, Kuesioner, Kamera,
Perekam Suara, Dll.); dan
 Koordinasi pihak-pihak terkait
2. Tahap Pelaksanaan
 Pengumpulan Data, Sumber data :
 Korban;
 Saksi; Sumber Potensi Bahaya :
 Manajemen; Alat kerja, bahan kerja, cara kerja,
 Ahli; dll. lingkungan kerja, dan manusia
 Pengembangan checklist, daftar pertanyaan.
 Pengumpulan bukti (evidence colecting).
 Perekaman (gambar dan suara).

3. Kompilasi Data :
 Pengelompokan data, semua keterangan waktu
disamakan, misalnya menurut si A, menurut si B, …. dst.
B. ANALISIS DATA
Setelah data tersaji, tahap selanjutnya adalah melakukan
analisis terhadap data.
Dapat dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan
antara fakta yang diperoleh dengan teori kecelakaan kerja
yang diacu, misalnya dengan Teori Domino, dari Heinrich
yang menyebutkan, kecelakaan terjadi melalui hubungan
mata rantai sebab akibat dari beberapa faktor penyebab
yang saling berhubungan sehingga menimbulkan
kecelakaan kerja (cedera/meninggal ataupun penyakit
akibat kerja, serta kerugian lainnya).
Menurutnya terdapat faktor-faktor penyebab kecelakaan
kerja, antara lain :
 Penyebab langsung : Unsafe condition dan Unsafe
Action
 Penyebab tidak langsung : Faktor pekerjaan,
misalnya : pekerjaan tidak sesuai dengan kapasitas
tenaga kerja, pekerjaan tanpa tindakan pengendalian,
beban kerja; atau faktor pribadi, misalnya : mental,
kepribadian, attitude, konflik, stress, keluarga, dll.
 Penyebab dasar : lemahnya manajemen dan pengenda-
liannya, kurang sumber daya, kurangnya komitmen.
C. PENGAMBILAN KESIMPULAN
 Kesimpulan :
 Ditetapkan penyebab kecelakaan kerja; dan
 Rekomendasi perbaikan.
ANALISIS KECELAKAAN KERJA

MENEMUKAN
5W + 1H
PENYEBAB

INVESTIGASI TEORI DOMINO


TEORI ENERGI
DLL.

SUMBER DATA
DATA

KORBAN ANALISIS
MANAJEMEN
ORANG LAIN
DOKUMEN
AHLI
HASIL UJI LAB.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
DLL.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai