Akselerasi Terciptanya
Infrastruktur Informasi
Pertanahan yang Memenuhi Visi
Kadaster 2014 di Indonesia
Affina Dyan Setyawati (21/489570/PTK/14292)
Keberadaan Infrastruktur Informasi Pertanahan
yang komprehensif dan akurat menempati posisi Pemanfaatan teknologi
yang penting dalam administrasi dan pengelolaan modern
pertanahan yang efektif.
Peningkatan partisipasi
Namun, kemajuan pencapaian visi tersebut pemangku kepentingan
berjalan lambat karena berbagai tantangan
seperti data yang tidak memadai, sumber daya Dengan demikian, sistem administrasi pertanahan akan
yang tidak memadai, dan hambatan birokrasi. lebih efisien dan transparan sehingga dapat mendukung
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang
berkelanjutan.
Ekspektasi VS Realita Visi Kadaster 2014
Kesimpulan
Daftar Pustaka
• Arianto, T., Nugroho, T., & Wahyono, E. B. (2013). Perkembangan Visi
Kadaster 2014 di Kota Batam.
• Badan Informasi Geospasial. (2022). Pedoman Penilaian Penghargaan
Simpul Jaringan (Bhumandala Award) Tahun 2022.
• Enemark, S. (2006). The Land Management Perspective - Building the
Capacity. ITC Lustrum Conference, 11–24.
• Kaufmann, J., & Steudler, D. (1998). A Vision for a Future Cadastral
System.
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
(2021). Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Sertipikat Elektronik. KEMEN-ATR/BPN. Sertipikat Elektronik.
PERATURAN, 12(879), 1–15.
• Pemerintah Republik Indonesia. (2018). Peraturan Presiden Nomor 95
Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. 110.
• Pemerintah Republik Indonesia. (2019). Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Peraturan
Presiden, 004185, 1–35.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/108813/perpres-no-39-tahun-2
019
Terima kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik