Anda di halaman 1dari 11

gangguan rasa aman nyaman

Disusun oleh :
AQMARINDA LAILYA GHASSANI (30902200245)
DEFINISI KENYAMANAN

Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan yang membuat


seseorang merasa nyaman, terlindung dari ancaman psikologis,
bebas dari rasa sakit terutama nyeri (Purwanto dalam Karendehi,
2015).
Kenyamanan merupakan suatu keadaan seseorang merasa sejahtera atau nyaman baik secara
mental, fisik maupun sosial (Keliat, Windarwati, Pawirowiyono, & Subu, 2015).

Kenyamanan menurut (Keliat dkk., 2015) dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Kenyamanan fisik; merupakan rasa sejahtera atau nyaman secara fisik.


2. Kenyamanan lingkungan; merupakan rasa sejahtera atau rasa nyaman yang dirasakan didalam
atau dengan lingkungannya
3. Kenyamanan sosial; merupakan keadaan rasa sejahtera atau rasa nyaman dengan situasi
sosialnya
PEMENUHAN KEBUTUHAN

Rasa Nyaman Menurut Potter & Perry (2006) yang dikutip dalam buku (Iqbal Mubarak, Indrawati, &
Susanto, 2015) rasa nyaman merupakan keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
ketentraman (kepuasan yang dapat meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan yang telah
terpenuhi), dan transenden.

Kenyamanan seharusnya dipandang secara holistic yang mencakup empat aspek


yaitu :

1. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh


2. Sosial, berhubungan dengan interpersonal, keluarga, dan sosial
3. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri seorang yang meliputi harga diri,
seksualitas dan makna kehidupan
4. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti cahaya, bunyi,
temperature, warna, dan unsur ilmiah lainnya. Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman dapat diartikan perawat
telah memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan
PEMENUHAN KEBUTUHAN
Rasa Nyaman Menurut Potter & Perry (2006) yang dikutip dalam buku
(Iqbal Mubarak, Indrawati, & Susanto, 2015) rasa nyaman merupakan
keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
ketentraman (kepuasan yang dapat meningkatkan penampilan sehari-hari),
kelegaan (kebutuhan yang telah terpenuhi), dan transenden.
Kenyamanan seharusnya dipandang secara holistic yang mencakup empat
aspek yaitu :

• Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh


• Sosial, berhubungan dengan interpersonal, keluarga, dan sosial
• Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri
seorang yang meliputi harga diri, seksualitas dan makna kehidupan
• Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal
manusia seperti cahaya, bunyi, temperature, warna, dan unsur ilmiah
lainnya. Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman dapat diartikan perawat
telah memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan
bantuan
Jenis Gangguan Rasa Nyaman

Menurut (Mardella, Ester, Riskiyah, & Mulyaningrum, 2013) Gangguan rasa nyaman dapat dibagi
menjadi 3 yaitu :
1. Nyeri Akut
Nyeri akut merupakan keadaan seseorang mengeluh ketidaknyamanan dan merasakan sensasi yang
tidak nyaman, tidak menyenangkan selama 1 detik sampai dengan kurang dari enam bulan.

2. Nyeri Kronis
Nyeri kronis adalah keadaan individu mengeluh tidak nyaman dengan adanya sensasi nyeri yang
dirasakan dalam kurun waktu yang lebih dari enam bulan.

3. Mual
Mual merupakan keadaan pada saat individu mengalami sensasi yang tidak nyaman pada bagian
belakang tenggorokan, area epigastrium atau pada seluruh bagian perut yang bisa saja menimbulkan
muntah atau tidak.
Penyebab Gangguan Rasa Nyaman

Dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (PPNI, 2016)


penyebab Gangguan Rasa Nyaman adalah :

1. Gejala penyakit.
2. Kurang pengendalian situasional atau lingkungan.
3. Ketidakadekuatan sumber daya (misalnya dukungan finansial, sosial dan
pengetahuan).
4. Kurangnya privasi.
5. Gangguan stimulasi lingkungan.
6. Efek samping terapi (misalnya, medikasi, radiasi dan kemoterapi).
7. Gangguan adaptasi kehamilan.
Gejala Dan Tanda Gangguan Rasa Nyaman

Gejala dan tanda gangguan rasa nyaman (mual) dapat dibagi menjadi 2 (PPNI, 2016) yaitu :
1. Gejala dan tanda mayor
Data subjektif :
a. Mengeluh tidak nyaman
b. Mengeluh mual
c. Mengeluh ingin muntah
d. Tidak berminat makan
Data objektif : (tidak tersedia)
2. Gejala dan tanda minor
Data subjektif :
a. Merasa asam di mulut
b. Sensasi panas atau dingin
c. Sering menelan
Data objektif :
a. Saliva meningkat
b. Pucat
c. Diaphoresis
d. Takikardi
e. Pupil dilatasi
ASKEP GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN

CLICK HERE!
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai