PEMBUATAN KONTROL KLASIFIKASI LEAK RATE

PADA MESIN LEAK TESTER DI PT XYZ

ANNISA SALSABILA
0520200004
MEKATRONIKA
POLITEKNIK ASTRA
PENDAHULUAN
Profil Perusahaan

Sejarah Perusahaan Visi

Misi
Menciptakan solusi mobilitas bagi
masyarakat dengan produk dan
pelayanan yang terbaik.
AHM ingin menjadi pemimpin pasar sepeda
motor di Indonesia dan menjadi pemain kelas
dunia, dengan mewujudkan impian konsumen,
menciptakan kegembiraan bagi konsumen dan
berkontribusi pada masyarakat Indonesia.

Plant & Facilities

PLANT 1 PLANT 2 PLANT 3 & 3A PLANT 4 & 5

Sunter dan Head Office Pegangsaan Cikarang Karawang
Aktivitas
• Manufaktur & Perakitan Unit Sepeda
Motor Honda
• Distribusi Unit Sepeda Motor Honda
• Manufaktur & Distribusi Honda Genuine
Parts PQE & Test Course Safety Riding & Training Part Center DMD
Center
PENDAHULUAN
Struktur Divisi Plant Cikarang

Division Head

EPP Department

Supervisor
(Shift 2 & 3)
Quality Control
Operation

Dept Prod Dept Prod Dept Prod Dept Prod Dept Prod Dept Prod Dept Prod Dept Prod Dept Prod
CKR 1 CKR 2 CKR 3 CKR 4 CKR 5 CKR 6 CKR 7 CKR 8 CKR 9

ASSY UNIT Ckr ASSY UNIT Ckr ASSY ENGINE WELDING Ckr PAINTING M/C CRANK M/C CRANK HPDC & LPDC CASTING
1.A 2 Ckr 3.A 4.A STEEL Ckr 5 CASE A Ckr 6 SHAFT Ckr 7 Ckr 8 CW&AS Ckr 9

ASSY UNIT Ckr ASSY ENGINE ASSY ENGINE WELDING Ckr PAINTING M/C CRANK M/C CYL MACHINING
1.B Ckr 3.B 4.B HPDC Ckr 8.A
Ckr 2 PLASTIC Ckr 5 CASE B Ckr 6 COMP-HEAD CW&AS Ckr 9
Ckr 7

ASSY UNIT Ckr GEN SUB & ASSY ENGINE STRIPPING Ckr M/C CRANK PAINTING
Ckr 3.C 5 SHAFT Ckr 6 HPDC Ckr 8.B
1.C STRIPPING Ckr M/C CRANK CW&AS Ckr 9
2 CASE R&L Ckr
7
GEN SUB & PLASTIC M/C CYL CENTRAL
INJECTION Ckr HEAD-COMP A LPDC Ckr 8
ASSY WHEEL WELDING & PRESS Ckr 9
Ckr1 5 Ckr 6
PAINTING
STEEL Ckr 2
PENDAHULUAN
Department Produksi CKR 6

Crank Case A MACHINING

proses pembentukan dengan menghilangkan suatu
bagian dari bentuk awal melalui proses pemesinan
dengan memanfaatkan gerakan relative antara tools
dengan benda kerja untuk mendapatkan toleransi
geometrik yang tepat.
Crank Case B

Ruang Lingkup Project

Cylinder Comp & Cylinder Head

Drilling Milling

Crank Shaft
Turning
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Top 5 Reject DC Crank Case L K2FA

September 2022 - Januari 2023
7000 Reject Bocor Impreg
6262
2500
6000
5553

5000 2000

4000 1500

3000
1000
2218
2000 1727
1488 500
1000
0
0 september oktober november desember januari
Bocor Impreg Misrun Face Bocor Joint R Gompal Flowline
Milling

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa reject bocor impreg menjadi
penyumbang tertinggi Reject DC Crank Case L K2FA yaitu 1252 part / bulan
PENDAHULUAN
Layout

Final
Inspection R

Tester R
Leak

Inspection L
Tester R
Leak

Final
Zona 1 Zona 2

Cleaning
Leak Leak
OP 20 R OP 25 R OP 30A R OP 30B R
Tester L Tester L
Crank Case R

Cubic
Instocker

Shuttle
transfer Outstocker Outstocker
Crank Case R Crank Case L
Milling

Shuttle Shuttle
transfer transfer
Crank Case L
Instocker

Shuttle
OP OP
transfer OP 70C
70A 70B
Zona 3 Zona 4

OP 20A L OP 20B L OP 30A L OP 30B L

PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Pengenalan Proses Leak Tester

Leak Tester Proses Leak Tester

Lamp Box

Air Leak Tester

Operation Box

Area C/C R Oil Path

Area Mission

Leak Rate
 Oil Hole : -5,5 – 5,5 mL/min
 Case : -30 – 30 mL/min
 Mission : -30 – 30 mL/min
PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Pengenalan Proses Leak Tester

Leak Tester Proses Leak Tester

Lamp Box

Air Leak Tester

Operation Box
PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Pembuatan Tampilan HMI

Differential Pressure Air Leak Test

Relationship of pressure change

and leak inside work
 PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Pembuatan Tampilan HMI

CT : 30 min CT : 3 - 5 min CT : 3 - 5 min CT : 3 - 5 min CT : 3 - 5 min CT : 10 min CT : 3 -5 min

Impregnation Resin Water Rotational Water Un Loading

Loading Part Cold Wash Hot Cure
Process Centrifuge Centrifuge Washing Centrifuge Part

Vacuum Proses untuk menghilang udara

dari porositas
Deck Operator
Inject Tangki diisi dengan impregnant
Impregnant -impregnant = threebond
sealant + hardener

Pressure Tangki akan diberi tekanan

Impregnation untuk menekan impregnan ke
dalam pori pori
Sealant
Supply
Resin Centrifuge Proses mengeluarkan
Tank
impregnan berlebih pada part

Cold Wash Proses pembilasan dengan air

untuk menghilangkan sisa
sealant pada part dan
memastikan part bersih secara
menyeluruh sebelum proses
curing

Hot Cure Part direndam dalam tanki

berisi air dengan suhu 80 – 90
selama 10 menit agar
impregnan mengeras di pori –
pori.
PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Analisa Sebab Akibat

Akurasi penanganan part hasil

leak tester belum efisien
Item yang
Faktor Standard Actual Result Keterangan
berpotensi

Pengetahuan dalam 5 Pengetahuan dalam 5 Knowledge

Matriks
Man kompetensi
aspek berada pada aspek berada pada OK Manpower sudah
skala 4 skala 4 berada pada skala 4

Part disemprot angin

Part bersih dari Part bersih dari
Material Kebersihan part scrap scrap
OK jika masih ada scrap
yang menempel

Oil Hole : 49 kPa Oil Hole : 49 kPa Air pressure

Air Pressure Mission : 98 kPa Mission : 98 kPa OK bertujuan tes
Case : 98 kPa Case : 98 kPa kebocoran part
Machine
Selang akan
Kondisi selang tidak Kondisi selang tidak
Selang pecah pecah
OK mempengaruhi
volume ukur
Penentuan part Operator melihat
Klasifikasi
Method leak rate
- impreg masih NG angka kebocoran
manual part pada HMI
Akurasi Part tetap bocor
Impreg : <500 mL/min Akurasi parameter
parameter Reject : >500 mL/min
setelah proses NG
impreg rendah
impreg impregnasi
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah & Batasan Masalah

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara membuat kontrol klasifikasi leak rate pada mesin leak tester?

2. Bagaimana cara membuat program PLC untuk pembuatan kontrol proses impregnasi pada mesin leak tester?

Batasan Masalah
1. Membahas pembuatan kontrol klasifikasi leak rate pada mesin leak tester.

2. Membahas pembuatan program PLC untuk penambahan output pada mesin leak tester.

3. Membahas penambahan tampilan pada HMI untuk memasukkan limit leak rate
PENDAHULUAN
Tujuan & Manfaat

Tujuan
Penggunaan human machine interface (HMI) sebagai kontrol limit leak rate dengan penambahan tampilan
berupa input angka untuk memasukan parameter impregnasi.

Penambahan output pada mesin leak tester berupa indikator lampu dan auto marking untuk part impregnasi.

Mampu membuat program PLC untuk kontrol proses impregnasi pada mesin leak tester.

Manfaat
1. Pemisahan part impregnasi dan part reject lebih terkontrol.
2. Limit leak rate dapat diubah sesuai kebutuhan melalui HMI tanpa harus mengubah program PLC.
3. Memudahkan operator dalam membedakan part reject dan part impregnasi.
4. Mengurangi biaya pada saat proses impregnasi.
3. PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Rencana Pembuatan

Flow Chart

Kriteria Sistem

1. Menambahkan tampilan limit leak rate pada HMI

2. penambahan switch button pada menu utama tampilan HMI
3. Menambahkan password pada switch button
4. Penambahan output pada mesin leak tester
5. Membuat program PLC untuk pembuatan kontrol klasifikasi
leak rate pada mesin leak tester.
6. Membandingkan hasil aktual leak tester dengan limit leak rate
yang telah di masukan pada HMI
3. PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Rencana Pembuatan

Flow Chart
3. PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Perancangan

Perangkat Proses

Power Supply CPU Modul Input Modul Output

Mitsubishi MELSEC Power Mitsubishi MELSEC Mitsubishi QX42 Mitsubishi QY42P

Supply Module Q61P. Q0UDVCPU Input Module. Output Module.

HMI Mitsubishi GOT2000 Cosmo Air Leak

GT2710 - VTBD Tester LS-1866.
3. PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Perancangan

Perangkat Lunak Komponen Output & Aktuator

Fuji Electric DR30D0L –

Modul Input E3A Pilot Light

Solenoid Valve SMC SY5140-5DZ

Cylinder SMC CQ2B100-50DMZ

3. PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Perancangan Tampilan HMI

1 3

2 4
3. PENGUMPULAN DATA & PERANCANGAN
Perancangan

Sistem Kontrol
4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pembuatan Tampilan HMI

Model Data Setting Setting

Menu
Utama

I/O Monitor Alarm & Alarm History

Monitor Manual
4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pembuatan Tampilan HMI

Leak Rate Limit Setting

4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pembuatan Tampilan HMI

Pembuatan Password pada

Tombol Tampilan Leak Rate
Limit Setting
1

2
4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pembuatan Program PLC

Program Part Impreg

4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pembuatan Program PLC

Program Part NG Program Auto Marking

4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pembuatan Program PLC

Before After
4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pengujian
4. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
Pengujian
 Standarisasi

Before After