Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS UAS

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

Disusun Oleh :
MALIK ALFARUQI
21090117120045

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
UAS TEKNIK PENGENDALIAN DAN PERENCANAAN KAPAL

Diketahui :
LPP : 105 m
B : 21 m
H : 10 m
T:8m
Cb : 0.78
Berat Kasko : 4000 ton
Waktu pembuatan 24 bulan.

1. Buatlah rencana produksi / Plan Production Controlling yang terkait :


Febrikasi, Assembly, Erection, Outfitting, Machinery, Sea Trial.

2. Buatlah schedule, block Arrangement


1. Gambaran Umum

Rencana pembuatan produk melewati beberapa langkah sebelum bisa masuk kedalam
pembuatan kapal, yaitu proses deliberasi dengan pemilik kapal sampai ke proses persiapan
desain.

2. Baseline Planning

Dalam sebuah pembuatan kapal baru, terlepas dari kompleksitas detail yang
ditawarkan, semuanya kurang lebih memiliki strategi pembuatan yang difokuskan pada tahap-
tahap primer yaitu manufaktur bagian kapal, hull block construction, dan zona outfitting.
Bagian-bagian ini kemudian akan dibagi secara rinci dalam sebuah rencana yang lebih detail,
rencana awal ini pada umumnya disebut dengan baseline planning.
3. Master Schedule

Berdasarkan kriteria yang diberikan, dapat diilustrasikan pembuatan kapal selama 24

bulan berlangsung dengan master schedule sebagai berikut:

CODE ACTIVITY PREDECESSOR SUCCESSOR DURATION


(MONTH)

A FABRIKASI - B,C 4

B SUB A D 3
ASSEMBLY

C BLOCK A D 5
ASSEMBLY

D OUTFITTING B,C E 5

E MACHINERY D F 4

F ERECTION E G 4

G SEA TRIAL F - 2

Sesuai dengan yang rencana produksi singkat yang sudah diminta, deskripsi aktivitas
dianggap seudah memenuhi dengan kriteria sebagai berikut: urutan dimulai dari milestone
pertama setelah disetujuinya kontrak dan telah dilaksanakannya production plan; yaitu bagian
fabrikasi. Selanjutnya bagian-bagiannya dilanjutkan dengan tahapan pembuatan kapal sesuai
dengan urutannya, sampai pada tahap sea trial. Rincian yang lebih jelas dapat dilihat di diagram
AON pada bagian selanjutnya.

4. Diagram AON dan Gantt Chart

Metode Activity on nodes (AON) adalah dimana kegiatan digambarkan pada node
dalam hal ini garis panah (arrow) merupakan hubungan logis antar kegiatan. Dengan metode
ini, kita dapat memperlihatkan jalur kritis dan memutuskan bagian mana yang dapat dipercepat
menggunakan metode-metode lainnya agar mempersingkat jalannya produksi dan
meminimalisir pengeluaran secara biaya. Dari diagram di bawah, dapat dilihat bahwa jalur
kritis yang dilewati adalah aktivitas dengan kode A-C-D-E-F-G.
Gantt chart adalah salah satu metode manajemen proyek. Grafik ini berguna untuk
merencanakan dan menjadwalkan tugas. Berikut adalah pembuatan gantt chart berdasarkan
aktivitas pembuatan kapal yang sudah direncanakan.

5. Block Arrangement

Scheduling dalam Block Arrangement akan masuk ke dalam bagian aktivitas C dengan
indikasi Block Assembly. Disini, penyusunan block akan melewati beberapa area seperti flat,
special flat, curved, special curved, dan superstructure.
Penjadwalan untuk Block Arrangement selama 5 bulan dapat dilihat dalam gantt chart berikut:

Pembahasan
1. Product Work Breakdown Structure (PWBS)
NEW SHIP BUILDING PROJECT
HULL PAINTING HULL MACHINERY ELECTRIC FINISHING
CONSTRUCTION OUTFITTING OUTFITTING

Mould Loft Blasting Raw Perlengkapan Main Engine Kabel dan Instalasi Lauching
Materials Lambung Kabel

Marking Block Blasting Perlengkapan Shaft dan Propeller Genrator Function Test
Keselamatan
Cutting Painting Perlengkapan Diesel Generator Main Switch Board Inclining Test
Pemadam
Kebakaran
Keel Laying Cathodic Perlengkapan External Fire Nav Lightning Sea Trial
Protection Akomodasi Fighting
Fabrikasi Kelengkapan dan Auxilary Equipment Alarm System
Permesinan
Geladak
Sub Assembly Ventilasi dan AC Machinary Piping Nav &
Perlengkapan
Komunikasi
Erection Hull Piping Seats dan
Foundation in
Engine Room
2. Schedule Produksi
Periode (Bulan)
No Nama Kegiatan Durasi (Bulan) Bulan Mulai Bulan Selesai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Hull Construction 13.5 1 14.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Mould Loft 1 1 2 1 1
3 Marking 1 2 3 1 1
4 Cutting 1 2.5 3.5 1
5 Keel Laying 1 3.5 4.5 1
6 Fabrikasi 4 7.5 11.5 1 1 1 1
7 Sub-Assembly 4 11.5 15.5 1 1 1 1
8 Erection 2 13.5 15.5 1 1
9 Painting
10 Blasting Raw Materials 0.5 17 17.5 1
11 Block Blasting 0.5 17.5 18 1
12 Painting 1 18 19 1 1
13 Cathodic Protection 0.5 19 19.5 1
14 Hull Outfitting
15 P. Lambung 3 16.5 19.5 1 1 1
16 P. Keselamatan 3 16.5 19.5 1 1 1
17 P. Pemadam Kebakaran 3 16.5 19.5 1 1 1
18 P. Akomodasi 3 16.5 19.5 1 1 1
19 Kelengkapan dan Permesian Geladak 3 16.5 19.5 1 1 1
20 Ventilasi dan AC 3 16.5 19.5 1 1 1
21 Hull Piping 3 16.5 19.5 1 1 1
22 Machinery
23 Main Engine 3 16.5 19.5 1 1 1
24 Shaft dan Propeller 3 16.5 19.5 1 1 1
25 Diesel Generator 3 16.5 19.5 1 1 1
26 External Fire Fighting 3 16.5 19.5 1 1 1
27 Auxilary Equipment 3 16.5 19.5 1 1 1
28 Machinary Piping 3 16.5 19.5 1 1 1
29 Seats dan Fondation in E/R 3 16.5 19.5 1 1 1
30 Electric Outfitting
31 Kabel dan Instalasi Kabel 2.5 19 21.5 1 1 1
32 Generator 3 19.5 22.5 1 1 1
33 Main Switch Board 3 19.5 22.5 1 1 1
34 Nav Lighting 3 19.5 22.5 1 1 1
35 Alarm System 2 18.5 20.5 1 1
36 Nav dan P. Komunikasi 2 18.5 20.5 1 1
37 Finishing
38 Lauching 0.1 21.5 21.6
39 Function Test 0.5 21.6 22.1 1
40 Inclining Test 0.5 22.1 22.6
41 Sea Trial 0.5 22.6 23.1 1

Anda mungkin juga menyukai