Anda di halaman 1dari 19

PEKERJAAN PEMASANGAN

LEAD RUBBER BEARING ( LRB )


BDEX/SIPIL/XXX/2019/XXX

DVRT
Thinking Forward
Created by : Review II :
Review by : Date :
: Sketch by :
1
Sketch by : The Team :
BDE-7
OUTLINE
A. PENDAHULUAN

B. METODE PELAKSANAAN
a.Alat Yang Digunakan
b.Material & Bahan Bantu
c.Flowchart
d.Urutan Pelaksanaan

C. IMPLEMENTASI QSHE
a. I T P
b.Quality Target

D. PRODUKTIFITAS PEKERJAAN

E. LANGKAH STRATEGIS

F. ASPEK RESIKO PEKERJAAN

G. REFERENSI VENDOR
a. Deskripsi Pekerjaan

Lead Rubber Bearings (LRB) terdiri dari karet


laminasi dan bantalan baja untuk pemasangan ke
struktur. Sembilan puluh persen dari isolator
memiliki inti timah yang menghilangkan energi
gerak menjadi energi panas. Karet di isolator
bertindak sebagai pegas, sangat lunak secara
lateral tetapi sangat kaku secara
vertikal. Kekakuan vertikal yang tinggi dicapai
dengan memiliki lapisan tipis karet yang diperkuat
oleh shims baja. Kedua karakteristik ini
memungkinkan isolator untuk bergerak ke
samping dengan kekakuan yang relatif rendah
namun membawa beban aksial yang signifikan
karena kekakuan vertikal yang tinggi. Inti timah
memberikan redaman dengan mendeformasi
plastis ketika isolator bergerak ke samping saat
gempa.

A. PENDAHULUAN 3
a. Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Peralatan Pekerjaan Ground Anchor :

HYDRAULIC JACK

THEODOLITE

B. METODE PELAKSANAAN 4
b. Material & bahan bantu yang digunakan adalah sebagai
berikut :

LEAD RUBBER BEARING ( LRB )

B. METODE PELAKSANAAN 5
c. FLOW CHART

START A
Management Safety, Quality, Perletakan dan Pemasangan
Approval Gambar, Surat Ijin Bekerja LRB
Perbaiki
Pekerjaan Persiapan
TIDAK
Inspeksi
Pengukuran leveling
YA
tumpuan
Grouting
Perbaiki
TIDAK Lepas tumpuan
Inspeksi
sementara
YA
A FINISH

B. METODE PELAKSANAAN 6
d. Urutan Pelaksanaan
I. PEKERJAAN PEMASANGAN LEAD RUBBER BEARING

1. Marking dan inspeksi titik lokasi LRB di Pierhead.


2. Persiapkan block out dan lubang cor grouting pada box girder.
3. Letakan hydraulic jack diantara pierhead dan box girder dan disesuaikan dengan elevasi
yang diinginkan.
4. Pasang LRB pada posisi yang telah ditentukan, LRB tidak boleh miring harus datar rata air.
5. Pasang baut pada LRB
6. Cor grouting LRB dari lubang yang telah disediakan pada Box Girder dan Pierhead.

B. METODE PELAKSANAAN 7
d. Urutan Pelaksanaan
I. PEKERJAAN PEMASANGAN LEAD RUBBER BEARING

7. Setelah semua celah sambungan tertutup, maka bersihkan bantalan dan LRB dengan air
hangat tanpa merusak lapisan pelindung korosi
8. Sebelum melepas temporary support (hydraulic jack), cek terlebih dahulu hasil dari
grouting.
9. Girder dapat didudukan diatas LRB, dan LRB aktif

B. METODE PELAKSANAAN 8
a. ITP (Inspeksi & Test Plan)

INSPEKSI LEAD RUBBER BEARING (LRB)

1. Elevasi pemasangan harus susai


dengan shopdrawing
2. Kebersihan area kerja
3. Kedataran dudukan LRB

C. IMPLEMENTASI QSHE 9
a. ITP (Inspeksi & Test Plan)
PEKERJAAN YANG DOKUMEN KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO. KRITERIA PENILAIAN REFERENSI FREKUENSI INSPEKSI
DIINSPEKSI RECORD PIC VENDOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
1 Landasan Jembatan A. MATERIAL
1 Sambungan LRB ( Lead Rubber Bearing ) Spesifikasi khusus 10.10.5, Setiap Material Dokumen file Laborat
a. Timah Isolasi Karet Bearing Standard aplikasi EN 1337-3:
b. Timah Isolasi Karet diagram Struktur bearing 2005, EN 15129-2009
c. Kinerja bearing karet timah
Tabel 1 Spesifikasi khusus
10.10.5

Tabel 2 Spesifikasi khusus


L S S S
10.10.5

Tabel 3 Spesifikasi khusus


10.10.5

C. IMPLEMENTASI QSHE 10
a. ITP (Inspeksi & Test Plan)

PEKERJAAN YANG DOKUMEN KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT


NO. KRITERIA PENILAIAN REFERENSI FREKUENSI INSPEKSI
DIINSPEKSI RECORD PIC VENDOR KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
B. PELAKSANAAN
1 Pekerjaan Lead Rubber Bearing Section Checklist SP
a.Pemasangan Timbah Isolasi bantalan untuk balok pracetak Spesifikasi Teknik 7.12.3
- Ukuran lubang harus 2,5 ~ 3 kali diameter baut jangkar L M S S
- Toleransi kerataan <2mm
b.Metode Instalasi isolasi Bearing Timah Balok Cor di tempat
c.Pemeriksaan isolasi bantalan dan pemeliharaan
C. PENILAIAN HASIL
1 Bahan yang telah diterima harus sesuai dengan ketentuan persyaratan Section QA/QC QA/QC
Spesifikasi Teknik 10.10.4
bahan.
2 Pelaksanaan dan hasil akhir pekerjaan harus sesuai dengan Standar
L E S S
Rujukan.

C. IMPLEMENTASI QSHE 11
a. ITP (Inspeksi & Test Plan)

TEST LEAD RUBBER BEARING (LRB)

Tujuan pengujian Lasto adalah untuk mengetahui Displacement maksimal pada


Lead Rubber Bearing

C. IMPLEMENTASI QSHE 12
b. Quality Target

 Elevasi sesuai dengan ketentuan


 LRB bebas dari debu kotoran dan
beton grouting

C. IMPLEMENTASI QSHE 13
c. Potensi Bahaya & Resiko / Hazard & Risk
Rating Sisa
Penilaian Risiko
Siapa yang Diperlukan Tindakan Risiko PT PP Referensi
Bahaya Risiko PIC
terkena risiko Pengendalian Ratin Referensi Hukum
S L Rating S L
g
Ruang Terbatas / Confined Spaces
Kegagalan untuk Kematian Semua pekerja di  
mengidentifikasi akibat sesak proyek  Bekerja di ruang kerja
ruang terbatas napas General site terbatas tidak boleh
Failure to identify   workers dilanjutkan sampai
Kematian diterbikannya metode rinci
confined spaces
terhimpit yang lengkap dengan
Semua staff di rencana penyelamatan yang
  proyek telah disiapkan dan disetujui
General site staff Confined space work shall
not proceed until a detail
Pengunjung di method statement
proyek complete with rescue plan
Site visitors is prepared and approved
5 4 20   PM 5 1 5
 Hanya pihak ketiga yang
bersertifikat sebagai pekerja
terlatih yang boleh diizinkan
untuk bekerja di ruang
terbatas
Only third party certified
trained workers shall be
permitted to work in
confined spaces

C. IMPLEMENTASI QSHE 14
d. I P P A L
   
Aktifitas -Produk Jasa

PEMENUHAN PERATURAN
 

SKOR TINGKAT PENTING


NO

Penaggung Jawab

PROBABILITY
MO
Jenis ASP R
Rutin - Non Rutin

PERATURAN EK AC
No. Aspek
NO Jenis dampak INISIAL
Spesific lingkungan SEVERITY Perundang-undangan PEN TIO
Aspek TING N
Lingkungan PLA
N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A   Pekerjaan         Luas Waktu Sumber

SVRT
Persiapan   B3 Penyeba Pemuliha Daya    

 
: ran n Alam      
4 R Unloading Ceceran oli Peralat 1 3 1 2 0 3 1 Tata Cara Pengelolaan B3 KEP- MEDIU  
Material 15 an Limbah B3 2 2
01/BAPEDAL/09/1995 M
( Ex:Crane Ceceran Peralat 1 3 1 2 0 3 1 Tata Cara Pengelolaan B3 KEP- MEDIU  
dll ) 16 gemuk an Limbah B3 2 2
01/BAPEDAL/09/1995 M
sampah Peralat 1 3 1 1 0 3 1 Tata Cara Pengelolaan B3 KEP- MEDIU  
17 majun an Limbah B3 2 2
01/BAPEDAL/09/1995 M
sampah Peralat 1 1 1 1 0 1 1  
sarung an UU no 18 Tahun 2008 tentang
18 Estetika 1 Pengelolaan Sampah
1 MINOR
tangan
Kebakaran Peralat 1 Pencemaran 1 1 1 0 1 1  
an Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn
19 Udara (Gas 1 1999
1 MINOR
Buang)
6 R Bongkar sampah Peralat 2
muat kayu & an UU no 18 Tahun 2008 tentang
24 Estetika 1 1 1 0 1 1 1 Pengelolaan Sampah
1 MINOR
barang paku  
secara debu Pen 1 Pencemaran 1 1 1 0 1 1  
manual Bar Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn
25 Udara (Gas 1 1999
1 MINOR
Buang)
bising Pen 1 Pencemaran 1 1 1 0 1 1 Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men.  
26 Bar 1 1 MINOR
Udara (Bising) LH. No. 48/MENLH/11/1996

C. IMPLEMENTASI QSHE 15
PRODUKTIFITAS PEKERJAAN

NO AKTIFITAS PEKERJAAN DURASI WAKTU (MENIT) KETERANGAN


1 Persiapan Peralatan dan Bahan 20 - 30 -
2 Pengukuran / leveling tumpuan 5 - 10 -
3 Perletakan Lead Rubber Bearing 5 - 10 -
4 Grouting 10 - 15 -
TOTAL 40 – 65 MENIT

D. PRODUKTIFITAS PEKERJAAN 16
Lead Rubber Bearing (LRB) dari beberapa lapisan bahan elastomer dan pelat baja bertulang yang
divulkanisir dengan inti timah pusat. Umumnya, karet untuk membuat LRB adalah karet alam dan
kekerasan tepi karet berubah dari 45 menjadi 55, lebih fleksibel. Timbal untuk membuat LRB,
adalah sejenis bahan logam dengan keuletan besar, yaitu, ketika mengalami tekanan tumbukan
vertikal, itu akan menghasilkan deformasi geser plastik yang dibatasi oleh pelat baja dan karet
alam memiliki efek redaman yang sangat baik. Jadi ketika mengalami kompresi energi tinggi, LRB
dapat menghasilkan deformasi besar dan mengkonsumsi sebagian besar energi, untuk
menghindari kerusakan.

E. LANGKAH STRATEGIS 17
ASPEK RISIKO DALAM PEKERJAAN
PEMASANGAN LEAD RUBBER BEARING ( LRB )

Deskripsi Pekerjaan Deskripsi Risiko


Catatan /
# Proses Risiko Jenis Risiko Penyebab Dampak Pengendalian Keterangan

Keterlambatan Operasional & Material Lapangan tidak dikusi schedule kebutuhan


  Operasional pelaksanaan Kontrak terlambat dalam bekerja material dengan pihak  
pekerjaan pengiriman lapangan

F. ASPEK RISIKO PEKERJAAN 18


DAFTAR INDUK SUB KONTRAKTOR TERSELEKSI
DIVISI INFRA – s.d FEBRUARI 2019

No Subkontraktor Pekerjaan Alamat Contact Person


Pengadaan dan Wisma Ritra, 2nd Floor, Jl. Warung Buncit Raya No.6 Yunaldi
 1 PT. Delta Systech Indonesia
Pemasangan Bearing Pad Jakarta 12740, Indonesia (+62 816-975-913)
2 PT. Dinamik Struktural Pengadaan dan JI. Jatinegara Ba rat IV No. 14-16, Jakarta 13310. Hariyanto Oey
Sistem Pemasangan Bearing Pad (+62 816-831-789)
PT. Freyssinet Total Pengadaan dan Ventura Building 9th Floor, JI. RA Kartini 26, Muhammad Saufie
3
Technology Pemasangan Bearing Pad Cilandak. Jakarta (+62 823-1121-7040)
PT. Magdatama Multi Pengadaan dan Plaza Ciputat Mas Blok C Kav A & B JI. Ir. H. Juanda Indah
4
Usaha Pemasangan Bearing Pad 5A Ciputat 15412 Tangerang Indonesia (+62 815-8650-8503)

E. REFERENSI VENDOR 19

Anda mungkin juga menyukai