Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


DIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH I
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
No. Dokumen : Tgl berlaku :
LEVEL 3
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

PERSETUJUAN

URAIAN NAMA & JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL

DISUSUN

DIPERIKSA

DISAHKAN

STATUS DOKUMEN

NO. DISTRIBUSI

TANGGAL

ppppppppppppppppppppppp
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

DAFTAR ISI
Daftar isi
1. Ruang lingkup 1
2. Tujuan 1
3. Acuan 1
4. Definisi dan Pengertian 1
4.1 Pabrikasi 1
4.2 Baja Struktur 1
5. Ketentuan Umum 2
5.1 Ketentuan Pelaksanaan Pengawasan 2
5.2 Ketentuan Bahan 2
5.3 Ketentuan Toleransi 4
5.4 Ketentuan Pada Masing-masing langkah Kerja 6
1. Persiapan 6
2. Pabrikasi 7
3. Pemeriksaan 8
4. Perbaikan 8
5. Perakitan di Bengkel 8
6. Pemeriksaan 9
7. Perbaikan 9
8. Pengelasan 9
9. Pengecatan dan Galvanisasi 10
10. Pengangkutan 10
11. Perakitan di Lapangan 11
6. Bagan Alir dan Tata Cara 12
7. Bukti Kerja 14
7.1 Daftar Simak Seksi (7.4) Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur 14
8. Lampiran
8.1 Daftar Simak Seksi (7.4) Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur 15

Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen


INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

1. Ruang Lingkup :
a. Lingkup Penerapan
Instruksi kerja ini berlaku untuk pengawasan Pekerjaan Baja Struktur, pada Unit
Pelaksana Kegiatan di Lingkungan Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I.
b. Lingkup Kegiatan
Instruksi kerja ini berlaku untuk pengawasan Pekerjaan Baja Struktur, yang
mencakup fabrikasi, perakitan, pengelasan, galvanisasi, pengangkutan dan
perakitan dilapangan.

2. Tujuan :
Memberikan panduan tata cara pengawasan Pekerjaan Baja Struktur agar diperoleh hasil
yang sesuai dengan ketentuan/persyaratan yang berlaku.

3. Acuan :
1. Spesifikasi Umum 2010.
2. Gambar Kerja.
3. Metode Kerja.

4. Definisi dan Pengertian :


4.1 Pabrikasi :
Adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan produksi berbagai komponen
suatu struktur bangunan baja yang dibuat dari baja plat atau baja profil, meliputi
proses-proses pemotongan, pembentukan, pengeboran, pelubangan,
penyambungan dan operasi lainnya guna pembentukan plat-plat baja yang
sederhana dan profil menjadi komponen jadi.

4.2 Baja Struktur


Adalah bahan struktur jembatan Baja seperti jembatan rangka baja, gelegar baja
komposit termasuk komponen gelegar baja komposit seperti balok, pelat, baut,
ring, diagfrahma yang digunakan sebagai suatu komponen konstruksi jembatan.

1
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

5. Ketentuan Umum
5.1 Ketentuan Pelaksanaan Pengawasan
a. Pengawasan pekerjaan Baja Struktur hanya dilakukan pada lokasi pekerjaan
yang requestnya telah mendapatkan persetujuan dari semua pihak yang
berkompeten.
b. Pengawasan pekerjaan Baja Struktur dilakukan sepanjang waktu pelaksanaan
pekerjaan pada masing-masing lokasi kegiatan, sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali setiap hari sampai pekerjaan dimaksud dinyatakan selesai.
c. Waktu pencatatan dilakukan oleh petugas lapangan (Inspektor) pada saat
mana dianggap bahwa pencatatan tersebut perlu dilakukan.
d. Catatan penyimpangan atau kondisi seketika yang dapat mempengaruhi mutu,
harus dicatat pada kolom catatan yang telah disediakan.

5.2 Ketentuan Bahan


a. Baja Struktur
1) Kecuali ditunjukkan lain dalam Gambar, baja karbon untuk paku keling,
baut atau dilas harus sesuai dengan ketentuan AASHTO M-270-04 :
Structural Steel Baja yang digunakan sebagai bagian struktur baja harus
mempunyai sifat-sifat mekanis baja struktural seperti tabel berikut ini.
2) Baja lainnya harus mempunyai tegangan leleh minimum sebesar
2500 kg/cm2 dan tegangan tarik minimum sebesar 4000 kg/cm2.
Tabel 7.4.2.(1) Sifat Mekanis Baja Struktural
Tegangan putus Tegangan leleh Peregangan
Jenis baja minimum, fu minimum, fy minimum
(MPa) (MPa) (%)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 360 13

2
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

3) Mutu baja, dan data yang berkaitan lainnya harus ditandai dengan jelas
pada unit-unit yang menunjukkan identifikasi selama fabrikasi dan
pemasangan.
b. Baut, Mur dan Ring
1) Baut dan mur harus memenuhi ketentuan dari ASTM A307
Grade A, dan mempunyai kepala baut dan mur berbentuk segienam
(hexagonal).
2) Baut, Mur dan Ring dari Baja Geser Tegangan Tinggi
Baut, mur dan ring dari baja tegangan tinggi harus difabrikasi dari baja
karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari AASHTO
M164M - 90 dengan tegangan leleh minimum 570 N/mm2 dan pemuluran
(elongation) minimum 12 %.
Alat sambung mutu tinggi boleh digunakan bila memenuhi ketentuan
berikut:
(a) Komposisi kimiawi dan sifat mekanisnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
(b) Diameter batang, luas tumpu kepala baut, dan mur atau
penggantinya harus lebih besar dari nilai nominal yang ditetapkan
dalam ketentuan yang berlaku. Ukuran lainnya boleh berbeda.
(c) Cara penarikan baut dan prosedur pemeriksaan untuk alat sambung
boleh berbeda dari ketentuan yang berlaku selama persyaratan gaya
tarik minimum alat sambung pada Tabel 7.4.2.(2) terpenuhi dan
prosedur penarikannya dapat diperiksa.
Tabel 7.4.2.(2) Gaya Tarik Baut Minimum

Diameter nominal baut Gaya tarik minimum


(mm) (kN)
16 95
20 145
24 210
30 335
36 490

3
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

3) Baut dan mur harus ditandai untuk identifikasi sesuai dengan ketentuan
dari AASHTO M164M–01. Ukuran baut harus sebagaimana ditunjukkan
dalam Gambar.
c. Paku Penghubung Geser Yang Dilas
Paku penghubung geser (shear connector studs) harus memenuhi
ketentuan dari AASHTO M169 – 02 : Steel Bars, Carbon, Cold Finished,
Standard Quality. Grade 1015, 1018 atau 1020, baik baja “semi-killed“
maupun “fully killed“.
d. Bahan Untuk Keperluan Pengelasan
Bahan untuk keperluan pengelasan yang digunakan dalam pengelasan logam
dari kelas baja yang memenuhi ketentuan dari SNI 03-6764-2002, harus
memenuhi ketentuan dari ASTM A233. Mild Steel, Arc Welding Electrade.
e. Bahan Kayu
Bilamana diperlukan kayu untuk lantai jembatan harus memenuhi syarat
minimum kelas I mutu A.
f. Sertifikat
1) Semua bahan baku atau cetakan yang dipasok untuk pekerjaan,
bilamana diminta oleh Direksi Pekerjaan, harus disertai sertifikat dari
pabrik pembuatnya yang menyatakan bahwa bahan tersebut telah di
produksi sesuai dengan formula standar dan memenuhi semua
ketentuan dalam pengendalian mutu dari pabrik pembuatanya.
2) Sertifikat harus menunjukkan semua hasil pengujian sifat-sifat fisik
bahan baku, dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan tanpa biaya
tambahan.
3) Ketentuan ini harus digunakan, tetapi tidak terbatas pada produk-produk
atau bagian-bagian yang dirol, baut, bahan dan pembuatan landasan
(bearing) jembatan dan galvanisasi.

5.3 Ketentuan Toleransi


a. Ketentuan ini harus digunakan, tetapi tidak terbatas pada produk-produk atau
bagian-bagian yang dirol, baut, bahan dan pembuatan landasan (bearing)
jembatan dan galvanisasi.

4
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Lubang pada elemen utama : + 1,2 mm, - 0,4 mm


Lubang pada elemen sekunder : + 1,8 mm, - 0,4 mm
b. Alinyemen Lubang
Elemen utama, dibuat di bengkel : + 0,4 mm
Elemen sekunder, dibuat di lapangan : + 0,6 mm
c. Gelagar
Lendutan Balik : penyimpangan dari lendutan balik (camber) yang disyaratkan
+ 0,2 mm per meter panjang balok atau + 6 mm, dipilih
yang lebih kecil.
Penyimpangan lateral dari garis lurus di antara pusat-pusat perletakan 0,1 mm
per meter panjang balok sampai suatu maksimum sebesar 3 mm.
Penyimpangan lateral antara sumbu badan (web) dan sumbu flens dalam
gelagar susun : maksimum 3 mm.
Kombinasi kelengkungan dan kemiringan flens pada gelagar atau balok yang
dilas akan ditentukan dengan pengukuran penyimpangan pangkal flens
terhadap bidang badan (web) pada pertemuan sumbu badan (web) dengan
permukaan luar dari pelat flens. Penyimpangan ini tidak boleh melebihi 1/200
dari lebar flens total atau 3 mm dipilih yang lebih besar.
Ketidakrataan dari landasan atau dudukan :
Ditempatkan pada penyuntikan (grouting) : maksimum 3,0 mm.
Ditempatkan di atas baja, adukan liat : maksimum 0,25 mm.
Penyimpangan maksimum dari ketinggian yang disyaratkan untuk balok dan
gelagar yang dilas, diukur pada sumbu badan (web), harus sebagaimana
berikut ini :
Untuk ketinggian hingga 90 cm : + 3 mm
Untuk ketinggian di atas 90 cm - 180 cm : + 5 mm
Untuk ketinggian di atas 180 cm : + 8 mm
: - 5 mm

5
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

d. Batang Desak Panjang (Struts)


Penyimpangan maksimum terhadap garis lurus, termasuk dari masing-masing
flens ke segala arah : panjang i 1000 atau 3 mm, dipilih yang lebih besar.
e. Permukaan Yang Dilakukan Dengan Mesin
Penyimpangan permukaan bidang kontak yang dikerjakan dengan mesin tidak
boleh lebih dari 0,25 mm untuk permukaan yang dapat dipahat dalam suatu
segiempat dengan sisi 0,5 m.

5.4 Ketentuan Pada Masing-masing Langkah Kerja


1. Persiapan
a. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan kesesuaian kesiapan
bahan peralatan, tenaga kerja, metode kerja dan gambar kerja.
b. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan gambar pelaksanaan
dan detail perancah yang telah disetujui Direksi Pekerjaan.
c. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan bahan setiap jenis
baja yang diajukan berikut dokumen hasil pengujiannya sesuai yang
disyaratkan oleh spesifikasi teknik.
d. Bahan yang akan digunakan sudah siap berikut dokumen hasil
pengujiannya sesuai yang disyaratkan oleh spesifikasi teknik.
e. Petugas Penyedia Pekerjaan Konstruksi harus dapat menunjukkan surat
rekomendasi dari lembaga resmi yang ditunjuk.
f. Harus dipastikan penanggungjawab kegiatan telah ditetapkan dan
berada di lokasi kegiatan.
g. Penyedia Pekerjaan Konstruksi menyediakan petugas pengendalian
keselamatan kerja (K3).
h. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan kesiapan alat, dan
memastikan tidak ada perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
i. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan ulang kesiapan tenaga
kerja.

6
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

j. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan kesiapan penanganan


lingkungan.
k. Petugas pengawas memberi peringatan bahwa pekerjaan tidak boleh
dimulai tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan.
l. Petugas pengawas harus melakukan pengecekan ulang terhadap hasil
kesiapan lapangan, apakah ada perubahan dari kondisi sebelumnya.
m. Petugas Penyedia Pekerjaan Konstruksi harus dapat menempatkan
semua bahan-bahan untuk beton tetap terjaga.

2. Pabrikasi
a. Sambungan
Sambungan dengan baut harus dilengkapi dengan pelat paking, jika
diperlukan, untuk menjamin agar celah yang mungkin timbul antar
permukaan bidang yang berdampingan yang tidak melampaui 1 mm
untuk baut geser tegangan tinggi dan 2 mm untuk jenis sambungan
lainnya.
b. Untuk sambungan las, maka setiap penyimpangan yang tidak
dikehendaki akibat kesalahan penjajaran bagian-bagian yang akan
disambung tidak melampaui 0,15 kali ketebalan pada bagian yang lebih
tipis atau 3 mm. (Spesifikasi pasal 7.4.3(1))
c. Cara Pemotongan
Pemotongan harus dilaksanakan dengan akurat, hati-hati dan rapi.
Setiap deformasi yang terjadi akibat pemotongan harus diluruskan
kembali.
Sudut tepi-tepi potongan pada elemen utama yang merupakan tepi
bebas setelah selesai dikerjakan, harus dibulatkan dengan suatu radius
kira-kira 0,5 mm atau ditumpulkan.
Pengisi, pelat penyambung, batang pengikat dan pengaku lateral dapat
dibentuk dengan pemotongan cara geser (shearing), tetapi setiap bagian
yang tajam seperti duri akibat pemotongan harus dibuang.

7
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Setiap kerusakan yang terjadi akibat pemotongan harus diperbaiki.


Sudut-sudut ini umumnya dibulatkan dengan suatu radius 1,0 mm.
(Spesifikasi pasal 7.4.3(2))

3. Pemeriksaan
a. Diameter Lubang
Diameter lubang tidak boleh lebih besar 2 mm dari diameter nominal
paku keling atau baut. Semua lubang harus dibor atau dibor kecil dahulu
kemudian diperbesar atau dilubangi kecil dengan alat pons kemudian
diperbesar. (Spesifikasi pasal 7.4.3(3))
b. Pastikan semua elemen yang dirakit sesuai toleransi. (Spesifikasi pasal
7.4.1(4))

4. Perbaikan
Apabila terdapat ketidaksesuaian pada hasil pemeriksaan, maka dilakukan
perbaikan.

5. Perakitan di Bengkel
a. Baut
Baut harus mempunyai panjang sedemikian hingga seluruh mur dapat
dimasukkan ke dalam baut tetapi panjang baut tidak boleh melebihi
6 mm di luar mur.
Baut harus dimasukkan ke dalam lubang tanpa adanya kerusakan pada
uliran. Suatu “snap“ harus digunakan untuk mencegah kerusakan kepala
baut.
Kepala baut dan mur harus dikencangkan sampai rapat pada pekerjaan
dengan tenaga manusia yang menggunakan sebuah kunci yang cocok
dengan panjang tidak kurang dari 38 cm untuk diameter nominal baut
19 mm atau lebih.
Kepala baut harus diketuk dengan palu pada saat mur sedang
dikencangkan. Seluruh uliran diluar lubang dan diberi ring.
(Spesifikasi pasal 7.4.4(2))

8
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

b. Kelandaian Bidang Kontak


Kelandaian bidang kontak dengan kepala baut dan mur tidak boleh
melebihi 1:20 terhadap bidang yang tegak lurus sumbu baut.
(Spesifikasi pasal 7.4.4(3).a)
c. Permukaan Bidang Kontak
Permukaan bidang kontak dan tempat-tempat yang berdekatan dengan
sekeliling elemen-elemen baja harus dibersihkan dari semua karat,
kerak pabrik, cat, gemuk, cat dasar, dempul atau benda-benda asing
lainnya. (Spesifikasi pasal 7.4.4(3).b)

6. Pemeriksaan
Alat Pengencang Baut
Setiap peralatan yang digunakan untuk pengencangan baut harus dikalibrasi
secara teratur hingga dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan.
Pengencangan dapat dilaksanakan baik dengan cara putar separuh maupun
cara pengendalian dengan torsi sebagaimana yang disetujui oleh Direksi
Pekerjaan.
(Spesifikasi pasal 7.4.4(3).c)

7. Perbaikan
Pastikan apabila ada kekurangan harus diperbaiki.

8. Pengelasan (Spesifikasi pasal 7.4.4(4))


a. Prosedur pengelasan baik di bengkel maupun di lapangan, termasuk
keterangan tentang persiapan pemukaan-permukaan yang akan
disambung harus diserahkan secara tertulis, untuk persetujuan dari
Direksi Pekerjaan sebelum memulai fabrikasi.
b. Cara menandai setiap pelengkap sementara harus disetujui terlebih
dahulu oleh Direksi Pekerjaan.
c. Permukaan las yang tampak harus dibersihkan dari residu kerak.
d. Semua percikan pengelasan yang mengenai permukaan harus
dibersihkan.

9
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

9. Pengecatan dan Galvanisasi


a. Semua permukaan baja lainnya harus dicat. Atau di galvanis sesuai
dengan desain ketebalan cat atau gulvanis yang telah ditentukan sesuai
lokasi dimana struktur baja tersebut akan dipasang.
b. Semua komponen Gelagar Baja Komposit termasuk balok, pelat, baut,
ring, diafragma dan sejenisnya harus digalvanisasi dengan sistem
pencelupan panas sesuai dengan AASHTO M 111 M-04 atau ASTM A
123 M -02.
(Spesifikasi pasal 7.4.4(6))

10. Pengangkutan
a. Setiap elemen harus dicat atau ditandai dengan suatu tanda
pemasangan untuk identifikasi.
b. Elemen struktur harus diangkat dengan cara sedemikian hingga dapat
diangkut dan dibongkar di tempat tujuannya tanpa mengalami
tegangan, deformasi, atau kerusakan lainnya yang berlebihan.
c. Baut dengan panjang dan diamater yang sama, dan mur yang telepas
dari baut atau ring harus dikemas terpisah. Pen (pin), bagian-bagian
yang kecil, dan paket baut, ring dan mur harus dikirim dalam kotak, krat
atau tong, tetapi berat kotor dari setiap kemasan tidak boleh melebihi
150 kg.
(Spesifikasi pasal 7.4.4(7)

11. Perakitan di Lapangan


a. Setiap bagian harus dirakit dengan akurat sebagaimana yang
ditunjukkan dalam Gambar. Atau manual pemasangan yang disediakan
oleh Penyedia Jasa serta mengikuti semua tanda-tanda yang telah
dibeerikan.
b. Bahan Struktur baja harus dikerjakan dengan hati-hati sedemikian
hingga tidak terdapat bagian-bagian yang bengkok, patah, atau
kerusakan lainnya.

10
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

c. Penggunaan palu yang dapat melukai atau mengubah posisi elemen-


elemen tidak boleh dilakukan.
d. Permukaan bidang kontak dan permukaan yang akan berada dalam
kontak permanen harus dibersihkan sebelum bagian-bagian tersebut
dirakit.
e. Setiap penguncian sementara harus dibiarkan sampai sambungan tarik
telah dibaut dan semua lubang pada titik buhul telah dijepit dan dibaut.
f. Baut permanen untuk sambungan elemen-elemen tekan tidak boleh
dimasukkan atau dikencangkan sampai seluruh bentangan berayun.
g. Sambungan (splices) dan penyambungan di lapangan (field connections)
harus mempunyai setengah jumlah lubang yang diisi dengan baut dan
pen (pin) silindris untuk pemasangan (setengah baut dan setengah pin)
sebelum dibaut dengan baut tegangan tinggi.
(Spesifikasi pasal 7.4.4.(9).d)

11
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

6. Bagan Alir dan Tata Cara


MULAI TATA CARA PADA MASING - MASING
LANGKAH KERJA
1 PERSIAPAN
Verifikasi 1 (Persiapan)
· Cek ulang lokasi kegiatan sesuai dengan
gambar kerja.
2 PABRIKASI
· Gambar pelaksanaan dan detail gambar telah
disetujui Direksi Pekerjaan.
3 PEMERIKSAAN
· Contoh bahan setiap jenis baja yang diajukan
sudah siap berikut dokumen hasil
4
pengujiannya sesuai yang disyaratkan oleh
TDK spesifikasi teknik.
SESUAI ? PERBAIKAN
· Penyedia Pekerjaan Konstruksi harus dapat
YA menunjukkan surat rekomendasi dari
lembaga resmi yang ditunjuk.
PERAKITAN
5
DI BENGKEL · Ada penanggungjawab dari Penyedia
Pekerjaan Konstruksi.
· Ada pengendalian keselamatan kerja (K3).
6 PEMERIKSAAN · Cek ulang kesiapan alat, pastikan tidak ada
7 perubahan dari kesiapan yang telah
dilakukan.
TDK
SESUAI ? PERBAIKAN · Cek ulang kesiapan tenaga kerja.
YA
· Cek kesiapan penanganan lingkungan.
· Pekerjaan tidak boleh dimulai tanpa
8 PENGELASAN persetujuan Direksi Pekerjaan.
· Cek ulang terhadap hasil kesiapan lapangan,
apakah ada perubahan dari kondisi
9
PENGECATAN DAN sebelumnya.
GALVANISASI
· Semua bahan-bahan untuk tetap terjaga.
Verifikasi 2 (Pabrikasi)
10 PENGANGKUTAN · Sambungan dengan baut harus dilengkapi
dengan plat paking.
· Untuk sambungan las, penyimpangan akibat
PERAKITAN
11
DI LAPANGAN kesalahan penjajaran bagian yang akan
disambung tidak melampaui 3 mm.
· Pemotongan harus dilaksanakan secara
SELESAI akurat, hati-hati dan rapi.

12
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

· Tepi potongan elemen utama yang bebas


harus ditumpulkan.
· Setiap bagian yang tajam akibat pemotongan
harus dibuang.
· Dia. lubang tidak boleh > 2 mm dari dia.
nominal paku dan baut.
· Semua elemen yang dirakit sesuai toleransi.
Verifikasi 3 (Pemeriksaan)
· Cek kesesuaian pada verifikasi 2 ( Pabrikasi).
Verifikasi 4 (Perbaikan)
· Dilakukan perbaikan apabila terjadi
ketidaksesuaian atau kekurangannya.
Verifikasi 5 (Perakitan di Bengkel)
· Baut mempunyai panjang sedemikian hingga
seluruh mur masuk kedalam baut.
· Panjang baut tidak boleh melebihi 6 mm
diluar mur.
· Baut tidak merusak ulir lubang baut.
· Menggunakan kancing untuk mencegah
kerusakan kepala baut.
· Kepala baut harus diketuk dengan palu pada
saat baut dikencangkan.
· Seluruh uliran diluar lubang dan diberi ring.
· Kelandaian bidang kontak dengan kepala baut
dan mur tidak boleh melebihi 1 : 20 terhadap
bidang yang tegak lurus sumbu baut.
· Permukaan bidang kontak harus bersih dari
karat.
· Pengencangan baut harus dikalibrasi.
· Pengencangan baut dengan cara putar
separuh.
Verifikasi 6 (Pemeriksaan)
· Cek kesesuian pada verifikasi 5 (perakitan
dibengkel).
Verifikasi 7 (Perbaikan)
· Dilakukan perbaikan apabila terjadi
ketidaksesuaian atau kekurangan.

13
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Verifikasi 8 (Pengelasan )
· Prosedur pengelasan harus disetujui Direksi
Pekerjaan.
· Cara menandai pelengkap sementara harus
disetujui Direksi Pekerjaan.
· Permukaan las yang tampak harus
dibersihkan dari residu kerak.
· Semua percikan pengelasan yang mengenai
permukaan dibersihkan.
Verifikasi 9 (Pengecatan dan Galvanisasi)
· Semua permukaan baja harus di cat sesuai
spesifikasi.
· Semua komponen baja harus digalvanisasi
sesuai spesifikasi.
Verifikasi 10 (Pengangkutan)
· Setiap elemen harus diidentifikasi tanda
pemasangan dengan cat.
· Pengangkutan elemen struktur harus tanpa
mengalami tegangan, deformasi atau
kerusakan yang berlebihan.
· Pen, paket baut, ring dan mur harus dikirim
dalam kotak dengan berat kotor kemasan
tidak lebih dari 150 kg.
Verifikasi 11 (Perakitan di Lapangan)
· Semua bagian yang dirakit harus secara
akurat sebagaimana yang ditunjukan dalam
gambar.
· Setiap tanda yang sesuai harus diikuti.
· Semua pekerjaan tidak boleh keluar dari
toleransi.
7. Bukti Kerja
7.1 Daftar Simak Seksi (7.4) Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
8. Lampiran
8.1 Daftar Simak Seksi (7.4) Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
( F:01 DBPW I/SMM/IK/. . ./Rev:00 )

14
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Lampiran 8.1
Daftar Simak
Seksi (7.4) Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
( F:01 DBPW I/SMM/IK/. . ./Rev:00 )
Tgl. Pemeriksaan :............
Lokasi :............
Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Acuan
PERSIAPAN
1 Lokasi kegiatan sesuai dengan gambar kerja
2 Gambar pelaksanaan dan detail, tersedia.
3 Bahan berikut dokumen hasil pengujiannya
sesuai.
4 Rekomendasi dari lembaga resmi,
tersedia.
5 Ada penanggungjawab dari kontraktor.
6 Ada pengendalian keselamatan kerja (K3).
7 Kesiapan alat terpenuhi, tidak ada
perubahan dari kesiapan yang telah
dilakukan.
8 Kesiapan tenaga kerja, terpenuhi.
9 Kesiapan penanganan lingkungan,
terpenuhi.
10 Pekerjaan tidak dimulai tanpa persetujuan
Direksi Pekerjaan.
11 Hasil kesiapan lapangan, ada perubahan dari
kondisi sebelumnya.

15
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Acuan
12 Bahan-bahan untuk sambungan tetap terjaga.
PABRIKASI
13 Sambungan baut dilengkapi plat paking. pasal 7.4.3(1)
14 Penyimpangan akibat kesalahan pasal 7.4.3(1)
penjajaran bagian yang disambung
maksimal 3 mm.
15 Pemotongan dilaksanakan secara akurat, pasal 7.4.3(2)
rapi.
16 Tepi potongan elemen utama yang bebas pasal 7.4.3(2)
ditumpulkan.
17 Setiap bagian yang tajam akibat pasal 7.4.3(2)
pemotongan dibuang.
18 Dia. lubang tidak > 2 mm dari dia. nominal pasal 7.4.3(3)
paku da baut.
19 Semua elemen yang dirakit sesuai toleransi. pasal 7.4.1(4)
PEMERIKSAAN
20 Kesesuaian dengan pabrikasi terpenuhi.
PERBAIKAN
21 Ada ketidaksesuaian.
22 Perbaikan dilakukan.
PERAKITAN DI BENGKEL
23 Seluruh mur masuk kedalam baut. pasal 7.4.4(2)
24 Panjang baut tidak melebihi 6 mm diluar pasal 7.4.4(2)
mur.

16
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Acuan
25 Baut tidak merusak ulir lubang baut. pasal 7.4.4(2)
26 Menggunakan kancing untuk mencegah pasal 7.4.4(2)
kerusakan kepala baut.
27 Kepala baut diketuk dengan palu pada pasal 7.4.4(2)
saat baut dikencangkan.
28 Seluruh uliran diluar lubang dan diberi ring pasal 7.4.4(2)
29 Kelandaian bidang kontak dengan kepala pasal 7.4.4(3)a
baut dan mur tidak boleh melebihi 1 : 20.
30 Permukaan bidang kontak bersih dari pasal 7.4.4(3)b
karat.
31 Pengencangan baut dikalibrasi. pasal 7.4.4(3)c
32 Pengencangan baut dengan cara putar pasal 7.4.4(3)c
separuh.
PEMERIKSAAN
33 Kesesuaian dengan perakitan dibengkel
terpenuhi.
PERBAIKAN
34 Ada ketidaksesuaian.
35 Pebaikan dilakukan.
PENGELASAN
36 Prosedur pengelasan disetujui Direksi pasal 7.4.4(5)
Pekerjaan.
37 Cara menandai pelengkap sementara pasal 7.4.4(5)
disetujui Direksi Pekerjaan.

17
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Acuan
38 Permukaan las yang tampak dibersihkan dari pasal 7.4.4(5)
residu kerak.
39 Semua percikan pengelasan yang mengenai pasal 7.4.4(5)
permukaan dibersihkan.
PENGECATAN DAN GALVANISASI
40 Semua permukaan baja di cat sesuai pasal 7.4.4(6)
aturan.
41 Semua komponen baja digalvanisasi sesuai pasal 7.4.4(6)
spesifikasi.
PENGANGKUTAN
42 Setiap elemen diidentifikasi tanda pasal 7.4.4(7)
pemasangan dengan cat.
43 Pengangkutan elemen struktur tidak pasal 7.4.4(7)
mengalami kerusakan yang berlebihan.
44 Pen, baut, ring dan mur dikirim dalam kotak. pasal 7.4.4(7)
45 Berat kotor kemasan tidak lebih dari 150 kg. pasal 7.4.4(7)
PERAKITAN DI LAPANGAN
46 Semua bagian yang dirakit secara akurat pasal 7.4.4.(9).d
sesuai gambar.
47 Setiap tanda yang sesuai, diikuti. pasal 7.4.4(9).d
48 Semua pekerjaan tidak keluar dari toleransi. pasal 7.4.4(9).d

18
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (7.4)
LEVEL 3
No. Dokumen : Tgl berlaku :
No. Revisi : 00 Tgl. Kaji Ulang :

CATATAN :

Petugas Pemeriksa

( …………………………… )

19
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pusat Pengendali Dokumen

Anda mungkin juga menyukai