LEVEL No.

Dokumen JMK /IKA/OPS-004 Berlaku 24 Agustus 2010

Status Edisi : 01 / Revisi : 00 Halaman 1 dari 5

3 INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN SIPIL KONSTRUKSI CHIMNEY

PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Dibuat 1. Tim SISDUR SK No. 665.K/GM- 31 Agus 2009

JMK/2009
2. Sumber :
USK & TSK

Ditinjau K A Phasya WMM 24 Agus 2010

Disahkan Karmiyono General Manager 24 Agus 2010

CATATAN PERUBAHAN

Revisi ke Tanggal Hala- Para- Alasan Disetujui Jabatan Tanda

man graf oleh Tangan
1 23 Ag 2010 Perubahan dari K.A. WMM
ISO 9001:2000 Phasya
ke ISO
9001:2008,
penambahan
dan perubahan
Nomor KTSK
LEVEL No. Dokumen JMK /IKA/OPS-004 Berlaku 24 Agustus 2010

Status Edisi : 01 / Revisi : 00 Halaman 2 dari 5

3 INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN SIPIL KONSTRUKSI CHIMNEY

ISI INSTRUKSI KERJA

1. TUJUAN
Mengatur tata cara dan alur Instruksi Kerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Sipil
(Civil Works) Chimney sehingga ada kesamaan persepsi mengenai
penyelenggaraan bagi pihak-pihak terkait dan juga mendapatkan hasil pekerjaan
sesuai dengan mutu yang direncanakan dan standar yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Petunjuk pelaksanaan ini berlaku sebagai Instruksi Kerja Pengawasan Pekerjaan
Konstruksi Sipil Chimney.

3. INFORMASI UMUM
Instruksi Kerja ini menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
seorang Supervisor Konstruksi Sipil di dalam melakukan pengawasan Pekerjaan
Konstruksi Sipil Chimney, mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan selesai.

4. REFERENSI / RUJUKAN
 ACI 211: Concrete Mix Design
 ACI 304: Guide for Measuring, Mixing, Transporting and Placing Concrete
 ACI 307: Design & Construction of Reinforced Concrete Chimneys
 ACI 308: Standard Practice for Curing Concrete
 ACI 318: Building Code Requirement for Structural Concrete
 ACI 347: Guide to Formwork for Concrete

5. URAIAN RINCI

5.1. Pekerjaan Persiapan dan Survey

5.1.1. Pelajari gambar kerja dan Instruksi Umum pondasi yang di-approved
oleh engineering & spesifikasi teknik dokumen kontrak.
5.1.2. Periksa metode konstruksi yang diajukan kontraktor.
5.1.3. Periksa alat survei dan kalibrasinya.
5.1.4. Periksa hasil staking out.
LEVEL No. Dokumen JMK /IKA/OPS-004 Berlaku 24 Agustus 2010

Status Edisi : 01 / Revisi : 00 Halaman 3 dari 5

3 INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN SIPIL KONSTRUKSI CHIMNEY

5.2. Pekerjaan Galian Pondasi

5.2.1. Periksa pelaksanaan galian (memakai Form Inspeksi Pekerjaan Galian

terlampir).

5.2.2. Periksa hasil pengecekan daya dukung tanah / plate bearing test pada
elevasi dasar pondasi. Apabila hasil dari pengetesan daya dukung tanah di
bawah standar yang telah ditentukan harus melapor kepada Ketua Tim
untuk dilanjutkan kepada engineering. Sebaliknya jika hasil pengetesan
daya dukung tanah berada di atas standar maka pekerjaan pondasi bisa
dilanjutkan.

5.2.3. Pekerjaan Lean Concrete / Lantai Kerja Beton

5.2.3.1. Inspeksi pra-pengecoran lean concrete (memakai Form Inspeksi
Pengecoran Beton terlampir dan disesuaikan dengan metode konstruksi
yang diajukan kontraktor).
5.2.3.2. Inspeksi pelaksanaan proses pengecoran lean concrete.

5.3. Pekerjaan Pondasi

5.3.1. Inspeksi pra-pengecoran pondasi (memakai Form Inspeksi Pengecoran

Beton terlampir dan disesuaikan dengan metode konstruksi yang diajukan
kontraktor).
5.3.2. Inspeksi pelaksanaan proses pengecoran pondasi.
5.3.3. Periksa pengambilan sampel beton selama proses pengecoran.
5.3.4. Selesai pengecoran, periksa pelaksanaan curing / perawatan beton
pondasi.

5.4. Pekerjaan Timbunan

5.4.1. Periksa material backfill untuk pondasi.
5.4.2. Periksa pelaksanaan pemadatan tanah dan tes kepadatan tanah
(Sandcone).

5.5. Pekerjaan Slab Beton

5.5.1. Periksa pelaksanaan pra-pengecoran slab beton (memakai Form Inspeksi
Pengecoran Beton terlampir dan disesuaikan dengan metode konstruksi
yang diajukan kontraktor).
5.5.2. Periksa pelaksanaan proses pengecoran slab beton bertulang.
5.5.3. Periksa pelaksanaan perawatan / curing slab beton bertulang.
LEVEL No. Dokumen JMK /IKA/OPS-004 Berlaku 24 Agustus 2010

Status Edisi : 01 / Revisi : 00 Halaman 4 dari 5

3 INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN SIPIL KONSTRUKSI CHIMNEY

5.6. Pekerjaan Windshield.

5.6.1. Pelajari gambar kerja dan instruksi umum chimney windshield yang di-
approved oleh engineering & spesifikasi teknik dokumen kontrak.
5.6.2. Periksa metode konstruksi yang diajukan kontraktor.
5.6.3. Periksa pekerjaan persiapan lapangan sebelum perakitan form.
5.6.4. Cek material, equipment dan man power untuk pelaksanaan pengecoran.
Pengecoran dilakukan dengan metode slipform, sesuai dengan metode
kontruksi yang diajukan.
5.6.5. Periksa pemasangan rebar windshield sebelum ditutup form.
5.6.6. Periksa form yang terpasang.
5.6.7. Periksa pemasangan dan tes sistem operasi slipform :
a) Hydraulic jacking system
b) Mini tower crane, hoist winch
c) Concrete distribution system
d) Laser plumbing devices termasuk kalibrasinya
e) Lighting system
f) Electricity power
g) Jalur akses untuk truk mixer beton

5.6.8. Pemeriksaan akhir system slipform secara keseluruhan :

a) Cek Elevasi, inner & outer diameter form
b) Cek kebersihan di dalam form
c) Tes hidrolik pump
d) Cek mini tower & hoist winch
e) Cek level & vertikal instrument

5.6.9. Periksa pelaksanaan pengecoran windshield

5.6.10. Sebelum memulai pengecoran windshield di atas pondasi, harus diperiksa
pelaksanaan aplikasi bonding agent pada permukaan beton yang telah
mengeras. Permukaan beton harus dikasarkan dan bersih dari kotoran-
kotoran.
5.6.11. Cek mutu dari beton, antara lain slump beton, suhu pada saat pengecoran,
dan juga pengambilan sampel untuk uji tekan beton (Acuan ACI).
5.6.12. Rate of jacking / kecepatan rata-rata naiknya slipform, disesuaikan dengan
setting time beton.
5.6.13. Cek deviasi yaitu untuk vertikaliti dan rotasi windshield selama konstruksi
dengan alat laser plumbing devices yang telah terpasang. (Acuan ACI- 307
dan pergunakan Form Inspeksi Slipform Record).
5.6.14. Cek wall thickness dan outer diameter windshield. (Acuan ACI 307 dan
pergunakan Form Inspeksi Slipform Record).
LEVEL No. Dokumen JMK /IKA/OPS-004 Berlaku 24 Agustus 2010

Status Edisi : 01 / Revisi : 00 Halaman 5 dari 5

3 INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN SIPIL KONSTRUKSI CHIMNEY

5.6.15. ek pemasangan rebar dan embedded parts lanjutan, sesuaikan dengan

gambar kerja yang telah di-approved engineering. Khusus untuk embedded
parts koordinasikan dengan supervisor Mekanikal/Elektrikal karena
merupakan pekerjaan interfacing.

5.6.16. Setelah permukaan beton tidak tertutup lagi (expose) oleh slipform, cek
pelaksanaan finishing permukaan beton. Sebelum permukaan beton
menjadi kering, periksa pelaksanaan curing / perawatan beton. Curing
beton dilakukan dengan cara menyemprotkan secara merata ke permukaan
beton suatu campuran yang terdiri dari resin dan non wax curing compound
(material compound harus sesuai dengan acuan ASTM C 309)

5.6.17. Cek settlement pondasi setiap satu bulan sekali

6. DOKUMENTASI
Instruksi Kerja ini didokumentasikan dalam bentuk soft copy dan hard copy (kertas),
serta pengendaliannya diatur dalam Prosedur Pengendalian Dokumen No.
JMK/PSM/WMM-001.

7. DOKUMEN TERKAIT

8. LAMPIRAN
Lampiran yang dipakai dalam pelaksanaan pengawasan konstruksi sipil Chimney :
(Form lampiran dibawah ini hanya sebagai contoh)
 Form Laporan Inspeksi
 Form Inspeksi Pekerjaan Galian
 Form Inspeksi Pengecoran Beton
 Form Inspeksi Slipform Record