Pertemuan 7 - Membangun Aqidah Dan Ibadah Anak
Pertemuan 7 - Membangun Aqidah Dan Ibadah Anak
@emfatan
• Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,
“Tidaklah anak dilahirkan kecuali dilahirkan di atas
fithrah. Namun, orangtuanyalah yang menjadikannya
Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti seekor hewan
yang melahirkan anak yang lengkap (tidak cacat),
apakah bisa kalian temukan ada di antara keturunannya
yang cacat?” Lalu Abu Hurairah membaca ayat, “Fithrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah
itu. Tak ada perubahan pada fithrah Allah. Itulah agama
yang lurus.” (Q.s. Ar-Ruum ayat 30).
(H.r. Bukhari).
Membangun Aqidah Anak
• و ل ِّقنوهم عند الموت ال إله،إفتحوا على صبيانكم أوَّ ل كلمة بال إله إال هللا
إال هللا
• “Ajarkanlah kepada anak-anak kalian kalimat pertama dengan ‘Laa
ilaaha illa-Llaah’; dan talqinkanlah ketika akan meninggal dengan kalimat
‘Laa ilaaha illa-Llaah.’” (h.r. Al-Hakim).
• Mereka suka apabila si anak pertama kali dapat berbicara untuk mereka
ajarkan kalimat Laa ilaaha illa-Llaah sebanyak tujuh kali, sehingga itulah
kalimat pertama yang akan diucapkannya. (H.r. Abdurrazaq).
• Rasulullah mengajarkan kepada anak Bani Hasyim, apabila sudah mulai
bisa bicara, ayat ke-111 dari surat Al-Isra’. (H.r. Abdurrazaq).
• “Berilah nafqah kepada keluargamu dari hasil usahamu, jangan
mengangkat tongkatmu untuk memukul mereka, dan jadikan mereka
takut kepada Allah.” (h.r. Ahmad, Ibnu Majah).
Mencintai Allah dan Merasa
DiawasiNya
• “Hai Nak, sesungguhnya aku akan ajarkan kepadamu beberapa
kalimat penting. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.
Jagalah Allah, niscaya engkau temukan Allah ada di hadapanmu. Jika
meminta, mintalah kepada Allah. Jika memohon pertolongan,
mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah bahwa seluruh
manusia apabila berkumpul untuk memberimu manfaat, mereka tak
akan bisa melakukannya selain dengan sesuatu yang telah Allah
taqdirkan untukmu. Kalau seluruh manusia berkumpul untuk
memberimu mudharat, mereka tak akan bisa melakukannya selain
dengan sesuatu yang telah Allah taqdirkan atasmu. Pena telah
diangkat dan tinta di buku catatan telah kering.” (H.r. At-Tirmidzi).
• “Sesungguhnya pertama kali Allah menciptakan pena, kemudian Allah
memerintahkan, ‘Tulislah!’ Sejak saat itu, ia terus menulis apa yang
terjadi sampai hari kiamat.” (H. R. At-Tirmidzi, hasan shahih gharib).
Mencintai Rasulullah, Keluarga, dan
Sahabat Beliau
• Seseorang bertanya kepada Rasulullah, “Kapan hari
kiamat terjadi?” Rasulullah balik bertanya, “Lalu apa
yang telah engkau siapkan untuk menghadapinya?” Dia
menjawab, “Tidak ada, selain saya mencintai Allah dan
RasulNya.” Rasulullah bersabda, “Engkau bersama
orang yang engkau cintai.”
Anas bin Malik berkata, “Aku mencintai Nabi, Abu Bakar,
dan Umar. Maka aku berharap bisa bersama mereka
karena cintaku kepada mereka, walaupun aku tidak
beramal seperti amalan yang mereka lakukan.”
(H.r. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Mencintai Rasulullah, Keluarga, dan
Sahabat Beliau
• Mengajarkan sholat
• Mengajak anak ke masjid
• Melatih anak berpuasa
• Mengajarkan haji
• Melatih anak membayar zakat
Mengajarkan Sholat
• “Ambillah zakat itu dari sebagian harta mereka; dengan zakat itu
engkau membersihkan dan menyucikan mereka.” (Q.s. At-Taubah
ayat 103).
• Ada seorang wanita datang kepada Rasulullah bersama putrinya. Di
tangan putrinya ada dua buah gelang dari emas. Beliau bertanya,
“Apakah engkau sudah tunaikan zakatnya?” “Belum”. Beliau
bersabda, “Apakah engkau suka Allah menggelangimu dengan dua
gelang dari api neraka?” Wanita itu langsung melepaskan kedua
gelang tersebut dan menyerahkannya kepada Nabi dan berkata,
“Kedua gelang ini untuk Allah dan RasulNya.” (h.r. Abu Dawud).
• Rasulullah mewajibkan zakat fithrah satu sha’ kurma atau satu sha’
gandum atas setiap hamba sahaya dan orang merdeka, baik kecil
maupun yang sudah dewasa. (h.r. Bukhari dan Muslim).
• Mencintai Rasulullah dan apa yang dicintai beliau. Umat
Islam terbelah, sedangkan non Islam bersatu.
Bagaimana ini?
• Mentalqin anak sekitar tujuh kali. Bagaimana caranya?
• Bagaimana kita tahu kalau anak belajar Quran karena
keinginannya sendiri?
• Indikasi mahabbah kepada Allah dan RasulNya?
• Menyekolahkan anak sebelum tujuh tahun di sekolah
formal, bagaimana?
• Kalau sudah ikut Rasulullah, tentu tidak perlu ada
masalah di saat remaja.